Sukses

Beauty

15 Cara Memakai Pewarna Rambut untuk Menutup Uban, Anti Gagal

Fimela.com, Jakarta Munculnya uban memang seringnya dianggap mengganggu penampilan. Apalagi kalau sudah mulai banyak terlihat, bisa menurunkan rasa percaya diri saat menjalani aktivitas sehari-hari. Nggak heran kalau banyak yang mulai mencari tahu tentang cara memakai pewarna rambut yang bisa dilakukan sendiri di rumah, tapi tetap menutup uban dengan maksimal. 

Mewarnai rambut sendiri di rumah memang sering menjadi pilihan buat yang sibuk dan nggak sempat ke salon. Hasilnya juga bisa terlihat maksimal kok asalkan memahami step by step yang tepat, mulai dari tahap persiapan hingga cara mengaplikasikannya pada rambut. 

Kamu juga termasuk yang ingin mengetahui lebih jauh tentang tips menggunakan pewarna rambut yang tepat dengan hasil maksimal? Baca dulu artikelnya sampai selesai, yuk!

Munculnya Uban yang Mengganggu Penampilan

Munculnya uban memang sering banget bikin gemas. Hal ini juga yang sering bikin bertanya-tanya, sebenarnya uban itu asalnya dari mana sih? Kalau digali lebih jauh, perubahan warna rambut sebenarnya bisa terjadi secara alami seiring dengan bertambahnya usia. 

Semakin usia bertambah, sel-sel yang bertugas mendorong produksi melanin akan semakin menunjukkan kinerja yang lambat, bahkan ada juga yang mulai menua dan mati. Kondisi tersebut yang membuat rambut kehilangan zat pewarnanya. 

Namun, ada juga beberapa kondisi yang memicu munculnya uban di usia muda. Misalnya kekurangan nutrisi seperti mineral tembaga, zat besi, vitamin B12, hingga vitamin D sehingga produksi zat warna rambut jadi berkurang. Nggak hanya itu saja, uban juga bisa muncul karena kebiasaan penataan rambut yang kurang tepat, misalnya terlalu sering menggunakan catokan yang bikin rambut kering, atau penggunaan zat kimia seperti bleaching dan smoothing. Berbagai faktor di atas bisa menjadi pemicu munculnya rambut beruban.

Memahami Proses Mewarnai Rambut

Mewarnai rambut sering menjadi pilihan yang dilakukan untuk menutup uban, sehingga bisa meningkatkan kembali rasa percaya diri seseorang. Namun, sebelum mempelajari cara memakai pewarna rambut yang tepat, sebaiknya pahami dulu proses pewarnaan rambut yang umumnya terjadi agar bisa melakukan berbagai persiapan yang diperlukan sebelum memulai treatment tersebut. 

Secara umum, helai rambut terdiri atas 2 bagian yaitu folikel dan batang rambut. Folikel merupakan bagian yang berada di akar rambut dan selalu menempel di setiap rambut yang ada di kulit kepala. Sementara itu, batang rambut adalah bagian yang menonjol keluar dari folikel. 

Dari kedua bagian tersebut, hanya folikel yang memiliki sel hidup. Warna gelap pada rambut sebenarnya berasal dari pigmen melanin yang dibuat sel folikel. Saat produksi melanin berhenti, rambut akan berubah menjadi abu-abu hingga beruban. 

Proses mewarnai rambut sendiri dilakukan untuk menghilangkan atau menambah warna baru di daerah batang rambut. Namun di sisi lain, produk pewarna rambut juga berisiko menyebabkan perubahan kimiawi yang menyebabkan peningkatan masuknya produk cat ke dalam rambut. Kondisi tersebut akhirnya bisa memutihkan melanin secara alami dan menciptakan molekul warna yang tetap bertahan di dalam batang rambut.

Cara Memakai Pewarna Rambut untuk Menutup Uban

Pewarna rambut memang bisa dibilang sebagai langkah paling instan untuk menutup uban dengan baik. Namun, jika mengaplikasikannya sendiri di rumah, kamu perlu mempelajari dulu cara memakai pewarna rambut yang tepat supaya hasilnya lebih optimal. Ikuti dulu beberapa step by step yang bisa dilakukan berikut ini, yuk! 

1. Pilih Formula Cat Rambut yang Dapat Menutup Uban

Langkah pertama kalau mau sukses mengaplikasikan pewarna rambut sendiri di rumah adalah memilih formula cat rambut yang dapat menutup uban. Mengapa begitu? Karena nggak semua pewarna rambut dapat menutup uban dengan maksimal. 

Jadi, pastikan produk pewarna rambut yang digunakan dapat menutup uban dengan sempurna dengan formula yang juga dapat merawat kilau rambut agar tahan lama. Misalnya produk cat rambut yang diperkaya dengan 3 minyak alami yaitu avocado, olive, dan almond oil yang memang sudah dikenal manfaatnya untuk menjaga kesehatan dan kelembapan rambut.

2. Pemilihan Warna yang Tepat

Selain memilih produk dengan formula yang tepat, menentukan warna yang digunakan juga nggak boleh sembarangan. Hal ini disebabkan tidak semua warna cat rambut bisa masuk dan menutup uban dengan sempurna. Terlebih buat kamu yang memiliki warna asli rambut hitam. 

Demi hasil pewarnaan rambut yang maksimal, pastikan pilih produk cat rambut dengan warna pekat. Misalnya saja pilihan warna seperti natural black, burgundy, brown, hingga dark brown. Lebih bagus lagi jika warna yang dipilih mirip dengan warna alami rambut, sehingga hasil pewarnaan bisa terlihat lebih alami dan maksimal.

3. Cek Kondisi Rambut

Sebelum mulai mewarnai rambut, ada baiknya periksa terlebih dulu kondisi rambutmu. Hal ini penting karena setelah proses mewarnai rambut selesai dilakukan, efeknya adalah rambut pasti akan kering karena kandungan berbagai zat aktif di dalam produk yang digunakan. 

Jika rambutmu tergolong kering, sebaiknya lakukan perawatan terlebih dulu untuk mempersiapkan rambut. Beberapa minggu sebelum mulai mengecat rambut, cobalah untuk mulai melakukan perawatan seperti creambath, hair mask, atau oil treatment yang bisa membantu menjaga kelembapan alami rambut. Mengaplikasikan pewarna rambut pada rambut sehat tentunya dapat memberikan hasil yang lebih maksimal dan natural.

4. Jangan Lupa Tes Alergi

Bagi yang sama sekali belum pernah melakukan pewarnaan rambut, tes alergi sangat penting dilakukan untuk memastikan bahwa produk yang dipakai aman, tidak menimbulkan reaksi alergi. Caranya mudah saja, cukup oleskan sedikit produk cat rambut di belakang telinga. Diamkan selama 47 jam. 

Jika muncul reaksi alergi seperti rasa terbakar, panas, gatal, bengkak hingga sesak napas, tandanya kamu mengalami tanda alergi produk cat rambut. Jangan lanjutkan proses tersebut atau ganti dengan produk lain. Jika tidak ada tanda ruam atau kemerahan, kamu bisa melanjutkan pada proses pewarnaan rambut.

5. Siapkan Cat Sesuai Panjang dan Ketebalan Rambut

Berapa banyak cat rambut yang kamu butuhkan tentu saja harus disiapkan dengan tepat. Jangan sampai kehabisan cat rambut di tengah proses pewarnaan yang malah membuat hasilnya nggak maksimal. 

Semakin tebal dan panjang rambut yang dimiliki, semakin banyak juga jumlah cat rambut yang digunakan. Kalau memang rambutmu panjang dan tebal, beli produk lebih banyak dari biasanya sangat disarankan. Jika nanti ada sisa, bisa dimanfaatkan buat touch up akar rambut supaya warna rambut bisa masuk maksimal.

6. Potong Rambut Terlebih Dulu Jika Ingin Lebih Praktis

Punya rambut panjang dan tebal memang membutuhkan effort lebih saat akan mewarnai rambut sendiri. Hasilnya memang akan lebih bagus, namun kalau nggak mau repot, bisa juga potong rambut terlebih dulu supaya proses pewarnaan rambut yang dilakukan sendiri di rumah nggak terlalu ribet. 

Rambut pendek juga memiliki beberapa manfaat, yaitu lebih mudah dalam membaurkan pewarna rambut. Jadi, kemungkinan hasil akhirnya akan lebih maksimal menutup uban sekaligus menyatu dengan keseluruhan rambut sehingga tampak natural. 

7. Persiapkan Berbagai Peralatan yang Diperlukan

Sebelum memasuki tahap cara memakai pewarna rambut, hal penting lain yang harus dilakukan adalah mempersiapkan berbagai peralatan yang diperlukan terlebih dulu. Peralatan ini nantinya akan dibutuhkan selama proses pewarnaan rambut sendiri di rumah. 

Jadi, apa saja yang harus disiapkan? Beberapa perlengkapan mewarnai rambut yang harus ada sebelum memulai proses tersebut adalah mangkuk atau wadah plastik, kuas atau sisir cat rambut, handuk atau kain yang digunakan untuk menutupi pundak, jepit rambut, cermin, hingga penutup telinga. 

8. Jangan Keramas Sebelum Mewarnai Rambut

Sebaiknya jangan keramas di hari yang sama saat akan mewarnai rambut. Hal ini karena minyak alami yang ada pada rambut dan kulit kepala dapat berperan sebagai pelindung rambut dari paparan bahan kimia yang ada dalam produk pewarna rambut. 

Disarankan untuk keramas 1 hari sebelumnya. Jangan terlalu lama karena rambut dan kulit kepala yang kotor bisa menyebabkan rasa gatal dan ketombe ketika proses pewarnaan terjadi. Jadi, persiapkan jadwal keramas yang tepat sebelum mulai melakukan pewarnaan rambut biar hasilnya maksimal. 

9. Perhatikan Cara Mencampur Cat Rambut yang Tepat

Bagi yang masih jadi pemula, umumnya akan merasa bingung saat akan meracik cat rambut yang akan digunakan. Untuk menghindari kesalahan, sebaiknya baca terlebih dulu aturan pakai produk yang akan digunakan. Ikuti petunjuknya dengan seksama untuk menghindari kegagalan saat proses pewarnaan rambut. 

Umumnya dalam 1 kotak produk cat rambut berisi 1 botol cairan developer dan 1 hair colorant cream. Siapkan mangkuk atau wadah kecil yang digunakan untuk mencampurkan kedua komponen tersebut. Biasanya perbandingan yang digunakan adalah 1:1, namun pastikan untuk membaca terlebih dulu aturan pakainya biar nggak salah.

10. Atur Rambut Menjadi Beberapa Bagian

Beralih ke cara memakai pewarna rambut selanjutnya, sisir rambut terlebih dulu sebelum memulai proses yang satu ini. Selanjutnya, bagi rambut beberapa bagian yaitu atas, bawah dan tengah. Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses pengaplikasian cat rambut, sehingga warnanya bisa meresap ke dalam akar dan menyatu natural dengan warna alami rambut. 

11. Gunakan Kain untuk Menutupi Bahu

Ambil kain atau handuk yang sudah disiapkan sebelumnya dan gunakan untuk menutupi bahu. Hal ini sangat penting agar cat rambut tidak menetes ke pakaian yang digunakan dan meninggalkan noda yang susah hilang. 

Selain melindungi area bahu, jangan lupa siapkan juga penutup telinga. Hal ini karena saat proses pewarnaan berlangsung, cat rambut cenderung lebih sering mengenai kulit di sekitar daun telinga. Demi melindungi kulit dari noda cat rambut yang susah hilang, jangan lupa siapkan penutup telinga. 

12. Manfaatkan Petroleum Jelly

Sebelum memulai proses pewarnaan rambut, jangan lupa untuk selalu mengaplikasikan petroleum jelly. Produk perawatan kulit yang satu ini memiliki manfaat sebagai pelindung kulit dari kontak langsung dengan cat rambut yang bisa menyebabkan rasa panas hingga susah dihilangkan. 

Aplikasikan petroleum jelly di beberapa area yang memang rentan mengalami kontak dengan cat rambut. Misalnya saja dahi, tengkuk, pelipis, hingga sekitar daun telinga. Mengaplikasikan petroleum jelly juga dapat membantu agar cat rambut yang mengenai kulit bisa lebih mudah dibersihkan.

13. Warnai dari Akar hingga ke Ujungnya

Ini dia bagian penting dari cara memakai pewarna rambut yang bisa menutup uban dengan maksimal. Saat mengaplikasikannya pada rambut, ambil sedikit demi sedikit bagian rambut dengan bantuan sisir lalu aplikasikan produk pewarna rambut dari akarnya. Inilah yang menjadi bagian penting karena membutuhkan proses lebih lama untuk mengalami perubahan warna. 

Selanjutnya, sapukan cat rambut ke bagian bawahnya dan gunakan sisir untuk membantu meratakan pewarna rambut tersebut ke seluruh batang rambut. Lakukan cara ini berulang hingga seluruh helai rambut teraplikasikan cat rambut secara merata.

14. Bilas dengan Air Dingin

Setelah cat rambut diaplikasikan secara merata, diamkan terlebih dulu selama 30 menit hingga warnanya terlihat lebih gelap. Hal ini untuk mendukung proses penyerapan warna cat rambut supaya bisa masuk dengan sempurna, menutup uban dengan maksimal dan terlihat menyatu dengan batang rambut secara alami. 

Jika sudah 30 menit, mulailah untuk membilasnya dengan air dingin. Suhu air yang dingin dapat membantu menutup lapisan kutikula rambut yang terbuka selama proses pewarnaan berlangsung sehingga menjaga kesehatan rambut juga. 

15. Warnai Rambut Secara Berkala

Meskipun uban sudah tertutup dengan baik, namun seiring berjalannya waktu uban akan kembali tumbuh dan membuat penampilan jadi kurang oke. Jika ingin menutupnya dengan maksimal, lakukan pewarnaan rambut lagi secara berkala. 

Disarankan untuk kembali melakukan pewarnaan rambut setiap 2-3 bulan sekali karena setiap bulannya rambut akan tumbuh sekitar 1 cm. Dengan memberikan pewarnaan secara berkala, uban baru yang tumbuh akan segera tersamarkan dengan warna cat rambut cantik yang jadi pilihan.

See, ternyata cara memakai pewarna rambut untuk menutup uban bisa dilakukan sendiri di rumah dengan mudah. Saatnya ucapkan selamat tinggal pada rambut beruban, siap tampil cantik dengan kilau rambut berwarna yang sehat? 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading