Sukses

Beauty

Dokter Ungkap Kandungan Skincare Cocok untuk Menyembuhkan hingga Menghilangkan Bekas Jerawat

Fimela.com, Jakarta Jerawat khususnya di wajah tentu menjadi “musuh” banyak orang. Hal ini dikarenakan akan menurunkan rasa percaya diri. dr. Margaretha Indah Maharani, SpKK, FINSDV, FAADV selaku ERHA Dermatologist menyampaikan jika jerawat kini sudah bisa terjadi dari usia 8-9 tahun.

Penyebabnya pun bermacam-macam misalnya saja hormon IGF-1 yang tinggi di dalam tubuh memicu produksi sebum berlebih yang menyebabkan munculnya jerawat. Lalu gangguan di atas kulit sampai pori-pori tersumbat.

Kulit memikiki bakteri dan jika kulit kotor tidak rutin dibersihkan maka bakteri akan meradang dan terjadilah jerawat. "Semua orang pasti pernah jerawatan, beranjak dewasa hormon aktif anak usia SD 8-9 tahun mulai komedo lalu tidak dibersihikan yang lama-lama akan jadi jerawat,” ujar dr. Margaretha dalam acara ERHA campaign #AcneactByMySide, Kamis (13/7).

dr. Margaretha juga mengatakan ada dua tipe jerawat, pertama jerawat inflamasi  yang biasanya berwarna merah dan bengkak karena peradangan. Kondisi ini rentan terjadi saat bakteri masuk ke dalam kulit yang tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati. Bakteri bisa menginfeksi hingga permukaan kulit dalam, menyebabkan bintik jerawat menyakitkan yang sulit hilang. 

Lalu, kedua non-inflamasi yang tidak menyebabkan pembengkakan dan terbilang masih relatif mudah diobati. Jerawat non-inflamasi biasanya merespon baik terhadap asam salisilat. Bahan ini secara alami mengelupas kulit, menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat menyebabkan komedo.

“Kalau non iflmasi itu seperti komedo, kalau inflamasi meradang warna merah kadang bernanas dan bisa terjadi jerawat batu,” paparnya.

Jerawat bisa dikendalikan dengan skincare yang tepat

dr. Margaretha mengatakan sebenarnya jerawat hal yang bisa dikendalikan yang terpenting harus memilih skincare jerawat yang tepat sesuai kebutuhan dan konsisten.

“Dari komedo yang tidak dibersihkan, lama-lama akan meradang timbul lah jerawat. Jadi sebenarnya jerawat tidak datang dadakan, asal kita menggunakan skincare yang tepat jerawat tidak muncul,” katanya. 

dr. Margaretha mengatakan memilih skincare untuk kulit jerawatan, pertama harus tertulis aman untuk wajah jerawat. Pilihlah beberapa zat aktif yang unggul untuk jerawat, seperti yang mengandung BHA.

“BHA itu mencegah komedo, anti inflamasi yang bikin tidak meradang, anti pigmentasi,” paparnya. 

Lalu bahan sulfur yang berfungsi anti bakteri yang cocok untuk mencegah jerawat muncul. “Jerawat ada anti bakteri, maka sulfur ini cocok karena memiliki anti bakteri,” paparnya. 

dr. Margaretha juga mengatakan tahapan skincare itu, mulai dari penyembuhan, move on, dan maintence. Tamara Emilia selalu perwakilan ERHA Acneact mengampaikan lewat kampanye #AcneactByMySide,  ERHA Acneact menjadi solusi penanganan masalah jerawat. Dengan menawarkan seluruh fase jerawat dari penyembuhan, menghilangkan bekas jerawat, dan mencegah jerawat yang memiliki kandungan BHA, Sulfur, serta Niacinamide. 

“Solusi jerawat dengan produk seperti healing menggunakan acne spot gel yang tuntaskan jerawat 24 jam, menghilangkan bekas jerawat dalam dua minggu menggunakan serum, dan mencegah jerawat dengan oil free ace control facial cleanser,” kata Tamara. 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading