Fimela.com, Jakarta Merawat tubuh secara keseluruhan merupakan hal yang penting untuk dilakukan terutama pada bagian-bagian sensitif seperti alat kelamin. Menjaga kebersihan alat kelamin dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti penggunaan sabun tertentu atau untuk perempuan melalui brazilian wax.
Dilansir dari webmd.com, brazilian wax merupakan pilihan yang cukup ekstrim karena bekerja untuk mencabut semua rambut kemaluan dari vulva dan mons pubis atau bantalan daging di atas alat kelamin perempuan. Tak hanya itu, brazilian wax juga dapat digunakan untuk menghilangkan rambut kemaluan yang tumbuh di paha atau ke arah pusar.
Brazilian wax ini tentu akan menimbulkan rasa sakit, tetapi bergantung kepada setiap orang. Saat pertama kali, tentu seseorang yang melakukan brazilian wax ini akan merasakan rasa sakit yang sangat buruk, tetapi mungkin untuk kedua dan selanjutnya akan memberikan rasa sakit yang berbeda. Namun, jika kamu takut akan rasa nyeri yang berlebih, kamu dapat mencoba untuk menggunakan hard wax, dilansir dari healthline.com.
Advertisement
Advertisement
Manfaat dan Waktu yang Tepat untuk Wax
Berguna sebagai perawatan untuk menjaga kesehatan alat kelamin, brazilian wax memberikan beberapa manfaat diantaranya yang dilansir dari health.clevelandclinic.org.
- Jika kamu telah melakukan persiapan dengan baik, brazilian wax akan lebih sedikit mengalami iritasi daripada mencukur.
- Bertahan lama karena wax mencabut rambut dari akarnya.
- Memiliki lebih sedikit rambut dalam jangka panjang.
Namun, dalam melakukan wax sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu waktu yang tepat dan sesuai supaya mencegah iritasi. Dilansir dari byrdie.com, biasanya orang yang melakukan waxing akan memiliki jarak waktu selama tiga hingga delapan minggu untuk menunggu pertumbuhan kembali dari rambut yang telah dihilangkan. Berikut waktu yang tepat untuk melakukan waxing pada beberapa bagian tubuh:
- Ketiak. Melakukan waxing pada ketiak sebaiknya dilakukan setiap dua minggu sekali.
- Daerah bikini atau garis sepanjang pakaian dalam. Melakukan waxing pada bagian ini dilakukan setiap dua minggu sekali.Kaki.
- Melakukan waxing pada bagian kaki dan tubuh lainnya dapat dilakukan setiap tiga sampai empat minggu.
Hal yang Harus Dilakukan dan Dilarang Setelah Brazilian Wax
Setelah melakukan brazilian wax sebaiknya kamu mengetahui hal-hal perlu dilakukan dan dilarang supaya tidak menyebabkan hal yang tidak diinginkan.
Dilansir dari healthline.com, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan setelah melakukan brazilian wax, diantaranya:
- Jika terjadi kemerahan, kelembutan, atau perubahan warna kamu dapat mengoleskan krim hidrokortison atau melakukan kompres dingin.
- Menghindari aktivitas seksual selama 24 jam setelah waxing supaya memberikan waktu bagi microtears untuk sembuh sebelum melakukan kontak antara genital ke genital.
- Menghindari untuk melakukan aktivitas berat seperti olahraga yang berdampak sedang atau tinggi.
- Menghindari berendam di air selama 24 jam supaya tidak terjadi iritasi.
- Menghindari perawatan pengelupasan yang dapat membuat area kemaluan rentan mengalami kerusakan akibat sinar matahari.
Tak hanya hal-hal yang harus dilakukan, tetapi setelah melakukan brazilian wax sebaiknya kamu menghindari larangan-larangan berikut:
- Berenang, berjemur, atau berolahraga selama 24 jam setelah waxing.
- Menggunakan produk yang memiliki kandungan alkohol pada area yang telah di wax.
- Mencukur diantara pelaksanaan waxing karena dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut.
- Mengoleskan lotion tepat sebelum perawatan waxing.
- Memangkas rambut terlalu pendek.
- Membiarkan rambut tumbuh terlalu panjang sehingga menyebabkan peningkatan rasa sakit.
- Mengonsumsi alkohol sebelum waxing karena dapat mengencangkan pori-pori.
*Penulis: Fani Varensia