Fimela.com, Jakarta Bagi kebanyakan orang, penampilan adalah hal utama yang harus diperhatikan. Hal ini wajar karena orang lain bisa menilai kualitas diri seseorang dari penampilannya. Penampilan yang rapi dan bersih akan memberikan kesan yang baik bagi orang lain. Oleh karena itu, banyak orang yang berupaya sebisa mungkin untuk berpenampilan sebaik mungkin.
Penampilan tak hanya dilihat dari pakaian yang digunakan, namun juga bagian tubuh secara menyeluruh. Bahkan sampai ketiak pun perlu diperhatikan. Banyak yang tak suka ketiaknya terlihat hitam atau berbulu. Oleh karena itu, banyak orang memilih untuk menghilangkan bulu ketiaknya.
Namun menghilangkan bulu ketiak tak semudah yang dibayangkan. Menghilangkan bulu ketiak pun ada caranya. Jika dilakukan secara sembarangan, maka ketiak bisa terluka dan iritasi.
Advertisement
Berikut 5 cara menghilangkan bulu ketiak yang bisa kamu lakukan agar ketiak tidak iritasi.
Advertisement
1. Mencukur Bulu Ketiak
Salah satu cara untuk menghilangkan bulu ketiak adalah dengan mencukur bulu ketiak. Cara yang satu ini adalah cara yang cukup populer karena mudah dilakukan. Untuk menghindari iritasi pada ketiak, kamu disarankan untuk menggunakan krim cukur terlebih dahulu pada kulit ketiak. Barulah setelah itu mulai mencukur bulu ketiak sesuai dengan arah tumbuh rambut.
Kelemahan dari cara ini adalah bulu ketiak bisa tumbuh kembali dengan cepat, sekitar setelah 1-3 hari setelah dicukur.
2. Mencabut Bulu Ketiak
Cara selanjutnya untuk menghilangkan bulu ketiak adalah dengan mencabutnya dengan alat pencabut bulu ketiak atau pinset. Cara yang satu ini dapat bertahan 3–8 minggu hingga bulu ketiak muncul kembali.
Namun sebaiknya bersihkan pinset dengan alkohol sebelum dan sesudah mencabut bulu ketiak guna mengurangi risiko iritasi dan infeksi pada kulit ketiak. Kamu juga tidak disarankan menggunakan cara ini jika kamu belum terbiasa.
3. Waxing
Waxing dilakukan dengan cara mengoleskan cairan lilin pada ketiak dan menempelkan kain di atas lilin tersebut. Setelah itu, kain akan ditarik dengan cepat hingga bulu ketiak tercabut sampai ke akarnya.
Cara ini bisa menghilangkan bulu ketiak dalam waktu yang cukup lama, yaitu selama 3-6 minggu. Namun waxing berisiko menyebabkan ruam kemerahan, iritasi, dan peradangan pada akar rambut. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan waxing dengan cara yang tepat, seperti tidak menggunakan krim retinoid sebelumnya atau menarik kain ke arah yang berlawanan dengan arah pertumbuhan rambut.
4. Gunakan Krim Penghilang Bulu Ketiak
Cara lainnya untuk menghilangkan bulu ketiak yang cukup aman adalah dengan menggunakan krim penghilang bulu ketiak. Krim ini bekerja dengan cara memecah keratin rambut, sehingga bulu ketiak akan rontok atau lepas dengan mudah. Namun kamu tidak dianjurkan untuk mendiamkan krim tersebut terlalu lama karena bisa membuat kulit ketiakmu meradang.
Selain itu, kamu perlu melakukan tes alergi terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Caranya adalah dengan mengoleskan sedikit krim tersebut di sebagian kecil kulitmu.
5. Metode Laser atau IPL (Intense Pulsed Light)
Metode laser atau IPL merupakan cara menghilangkan bulu ketiak yang dinilai lebih efektif, karena hasilnya jauh lebih tahan lama daripada cara lainnya. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perawatan ini perlu dilakukan setidaknya 6 kali dengan jarak beberapa bulan.
Prosedur menghilangkan bulu ketiak dengan laser atau IPL berisiko menimbulkan efek samping, seperti kulit kemerahan, iritasi, perubahan warna kulit, dan munculnya jaringan parut. Oleh karena itu, prosedur ini disarankan dilakukan di bawah pengawasan dokter, biasanya oleh dokter kecantikan.
Itulah 5 cara menghilangkan bulu ketiak yang bisa kamu coba. Kamu sendiri mau coba cara yang mana nih, Sahabat Fimela?