Fimela.com, Jakarta Foundation bisa membuat kulit terlihat lebih rata dan halus. Tapi, foundation juga bisa menyebabkan wajah terlihat seperti topeng dan kering.
Untungnya, sekarang banyak pilihan yang sesuai dengan jenis dan preferensi kulit setiap orang. Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah jenis kulit dan tingkat cakupan yang diinginkan.
Setelah mempersempit semuanya ke formula yang paling memenuhi kriteria tersebut, ini saatnya untuk menemukan kecocokan warna. Kamu bisa mulai dengan mengambil dua hingga tiga warna yang menurutmu paling cocok dengan warna kulit dan mengoleskannya di sepanjang garis rahang.
Advertisement
Ambil cermin dan pergilah ke jendela terdekat untuk melihat mana yang paling mendekati warna kulit. Jika muncul bintik-bintik, cocokkan warnanya dengan kulit secara keseluruhan, seperti dilansir dari purewow.com.
1. Mempersiapkan kulit
Mulailah selalu dengan kulit yang bersih dan terhidrasi dengan baik. Makeup menempel lebih baik saat kulit tidak kering atau tambal sulam. Untuk pemakaian sehari-hari, luangkan waktu untuk memijat pelembap favorit sebelum makeup dan untuk acara khusus, mulailah dengan sheet mask yang menghidrasi.
2. Menghemat pemakaian primer
Secara umum, semakin sedikit lapisan pada wajah, semakin baik. Namun, jika kamu memiliki kulit yang sangat berminyak atau membutuhkan makeup untuk bertahan sepanjang hari, aplikasikan primer hanya pada titik-titik di wajah, seperti dahi, hidung, dan dagu. Primer digunakan untuk membuat dasar yang halus dan rata di bawah foundation, sehingga pengaplikasiannya sendiri lebih mudah dan mendapatkan hasil yang lebih tahan lama.
Advertisement
3. Meringankan base makeup
Tips lainnya untuk mendapatkan hasil foundation yang lebih natural adalah dengan mencampurkan sedikit pelembap ke foundation sebelum mengaplikasikannya ke kulit. Cara ini akan sedikit menutupi cakupan dan memberikan hasil akhir yang lebih segar dan lembap.
4. Mulai di tengah
Setelah foundation set, aplikasikan dari bagian tengah wajah, bergerak ke arah luar. Dengan cara ini, cakupan paling banyak di sekitar hidung dan mulut, secara bertahap menipis saat mencapai batas wajah, yaitu dekat garis rambut dan garis rahang.
5. Tepuk untuk membaurkan
Entah menggunakan ujung jari, spons, atau kuas adalah masalah preferensi pribadi. Tapi metodenya sama untuk ketiganya, ketuk atau pantulkan alat pilihanmu dengan lembut di atas foundation untuk membaurkannya ke kulit. Lakukan hal ini untuk memastikan hasilnya tidak berakhir dengan goresan atau tambalan yang tidak rata.
6. Tambahkan highlighter secara strategis
Aplikasikan highlighter yang strategis hanya pada bidang tinggi di wajah, yaitu tulang pipi dan sekitar pelipis, menambahkan dimensi paling halus pada fitur terbaik wajah. Untuk highlighter itu sendiri, sebagian besar makeup artist cenderung memilih highlighter yang creamy, daripada formula cair atau bubuk, karena bisa memberikan hasil akhir yang lebih alami dan lebih bisa dikontrol saat mengaplikasikannya.
7. Setting dengan baik
Dengan menggunakan bedak transparan yang ringan dan kuas kecil yang halus, taburkan sedikit bedak di area yang cenderung berminyak, seperti bagian tengah dahi dan sekitar hidung dan mulut. Tujuannya adalah untuk menyeimbangkan semuanya sehingga kulit tampak lebih halus secara keseluruhan dengan jumlah cahaya yang tepat.