4 Cara Memakai Eyeliner untuk Mata Monolid

Ilustrasi Penggunaan Eyeliner. Foto: shutterstock.

Fimela.com, Jakarta Sebagian besar perempuan tentu sudah tidak asing lagi dengan makeup yang biasanya digunakan untuk aktivitas sehari-hari atau untuk event-event tertentu. Menggunakan makeup juga dapat membuat perempuan menjadi tampil lebih percaya diri. Makeup sendiri memang memiliki banyak jenis untuk setiap bagian wajah dengan berbagai merek yang dapat kamu pilih dan sesuaikan.

Menggunakan makeup terkadang menjadi hal yang tidaklah mudah. Oleh karena itu, kamu perlu tahu dan memahami serta mempelajari penggunaan makeup yang baik dan benar supaya menghasilkan makeup yang menarik dan memuaskan bagi diri sendiri, terutama pada bagian mata. Bagian mata bagi sebagian orang menjadi hal yang penting, tetapi penggunaan makeup pada bagian tersebut terkadang menjadi hal yang sulit.

Salah satunya penggunaan eyeliner. Dilansir dari beautyanswered.com, eyeliner merupakan jenis kosmetik yang di sepanjang tepi mata. Beberapa jenis eyeliner juga dapat memberikan kesan halus hingga dramatis pada penggunaannya. Eyeliner juga dapat kamu temukan dalam bentuk cair, pensil bubuk, pensil lilin, hingga kohl. Selain itu, eyeliner juga memiliki beberapa varian warna yang dapat kamu pilih dan sesuaikan.

TERKAIT: Eyeliner Tak Terlihat? Begini Solusi Mudahnya!

TERKAIT: Tips Eyeliner Antibleber: Hanya Butuh Pinset!

TERKAIT: 3 Cara Mudah Menutupi Coretan Eyeliner Tanpa Harus Menghapus Seluruh Riasan

Cara memakai eyeliner untuk mata monolid

Dalam menciptakan eyeliner yang bagus, kamu juga perlu perlu untuk memahami eyeliner yang sesuai dengan mata kamu karena bentuk mata terkadang menjadi salah satu faktor untuk membuat eyeliner terlihat cocok dan menyatu ketika digunakan seperti bentuk mata monolid yang mungkin sebagian dari kamu mengalami kesulitan untuk menggambarkan eyeliner yang cocok atau masih bingung dengan cara pemakaian eyeliner untuk bentuk mata tersebut. Dilansir dari my.dailyvanity.com, terdapat beberapa cara menggambar eyeliner pada bentuk mata monolid.

Untuk bentuk mata monolid, jenis eyeliner yang paling mudah dan cocok adalah eyeliner alami, berikut langkah-langkah penggambarannya:

Gambarkan sayap memanjang dari sudut terluar mata dalam garis lurus ke arah pelipis yang dapat membantu memanjangkan dan menonjolkan mata secara alami.
Gunakan eyeshadow melewati sudut terluar mata untuk membentuk kontur melewati sudut terluar mata yang melebarkan bentuknya.
Rentangkan sayap ke luar dalam garis lurus dengan menempatkan eyeliner pensil di sudut terluar mata dan melebarkannya ke arah luar.
Setelah itu, kamu dapat menghubungkan ujung sayap dan mengisinya.Gunakan eyeliner cair untuk menjiplak dan menggabungkan ujung sapat eyeliner tepat di atas sudut luar iris mata.

Hal yang harus dihindari dalam penggunaan eyeliner dan makeup lainnya

Terkadang kamu mungkin tidak memikirkan efek berbahaya yang ditimbulkan dari beberapa produk kecantikan yang digunakan. Padahal, hal tersebut perlu dicegah dan sangat berbahaya. Oleh karena itu, sekarang ini kamu harus menghindari beberapa hal ketika menggunakan eyeliner dan makeup lainnya:

Tidak menggunakan makeup lebih dari 3 bulan. Eyeliner yang disimpan dalam waktu yang lama lebih berisiko untuk terkontaminasi bakteri atau jamur dan mengakibatkan infeksi yang serius pada mata.Membaca label dan menghindari bahan berbahaya.
Jangan menggunakan eyeliner di dalam garis bulu mata.
Pengaplikasian eyeliner di sepanjang bagian dalam kelopak mata akan menghalangi kelenjar minyak untuk mengeluarkan minyak yang berguna melindungi kornea mata sehingga akan memudahkan bakteri untuk masuk ke mata.
Tidak menggunakan glitter pada mata karena dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi.
Menggunakan kosmetik hipoalergenik untuk mata sensitif.
Mengeriting bulu mata sebelum pengaplikasian maskara.Pastikan penjepit bulu mata bersih dan kering sebelum digunakan.
Jangan mengaplikasikan maskara saat mengemudi atau mengendarai mobil karena tongkat maskara atau aplikator dapat menggores mata dan menyebabkan abrasi kornea.

*Penulis: Fani Varensia.