5 Bahan Skincare yang Harus Dihindari Pemilik Kulit Berjerawat

Fimela.com, Jakarta Kulit berjerawat adalah masalah salah satu kondisi kulit yang sulit untuk ditangani. Penyebab timbulnya jerawat pun beragam, mulai dari masalah hormon, gaya hidup tidak sehat, kebersihan kulit, hingga bahan skincare yang tidak tepat. Meski telah menggunakan berbagai produk perawatan kulit dan mengubah gaya hidup sehat, banyak orang masih sulit untuk mengobati jerawat secara tuntas.

Melansir dari Byrdie, ahli mengatakan ada kesalahan umum yang menyebabkan jerawat semakin meradang meski telah melakukan berbagai cara. Salah satunya adalah kesalahan memilih bahan skincare. Meski beberapa produk menyatakan bahwa mampu mengatasi jerawat, bahan yang menjadi kandungannya perlu diperhatikan. Berikut beberapa kandungan pada skincare yang harus dihindari agar jerawat tak meradang.

TERKAIT: Scarlett Beauty Ecosystem, Mekanisme Produksi Skincare yang Adaptif Berbasis Kebutuhan Konsumen

TERKAIT: Keseruan Holiday Collection Bergaya Pop dari Kiehl’s, Ragam Pilihan Skincare untuk Kulit Menawan

TERKAIT: 5 Tips Perawatan Kulit Wajah untuk Usia 30-an

TERKAIT: Mengatasi Jerawat dengan Sentuhan Kosmetik Hasil Formulasi Dermatologis Indonesia dan Korea Selatan dari Nurilab

TERKAIT: 4 Bahan Skincare yang Harus Dihindari jika Kamu Punya Kulit Kering

TERKAIT: Konsultasi Kulit Gratis hingga Menemukan Aroma Parfum Sesuai Karakter di Exhibition Scarlett Beautyverse

1. Pewangi Sintetis

skincare-kezo — ilustrasi Kandungan Bahan Aktif Skincare pada Serum yang Bisa Menghidrasi Kulit/paulynn/shutterstock

Skincare yang mengadung parfum atau pewangi tambahan alangkah lebih baik untuk dihindari saat sedang mengalami masalah jerawat. Pewangi pada produk perawatan kulit cenderung menggunakan campuran bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit. Hal ini menyebabkan kulit merah dan jerawat semakin meradang.

2. Natrium Lauril Sulfat

Sodium lauryl sulfate atau natrium lauril sulfat adalah bahan yang dapat menyebabkan kulit iritasi. Kandungan ini akan memicu jerawat bertambah banyak dan meradang. Meski bahan ini dianggap mampu menghilangkan kotoran dan minyak pada permukaan kulit wajah, bahan yang terbilang keras ini tidak ramah untuk digunakan saat jerawat sedang aktif. Lebih baik, gunakan bahan perawatan kulit yang dapat melembapkan kulit wajah.

3. Essential Oil

Cerita Akhir Pekan: Tantangan Besar Penyediaan Bahan Baku untuk Parfum Lokal — Ilustrasi minyak atsiri atau essential oil. (dok. Christin Hume/Unsplash)

Kebanyakan produk perawatan kulit alami merupakan produk dengan minyak esensial dalam jumlah besar. Bahan alami memang baik untuk kulit, namun tak jarang yang berpotensi mengiritasi kulit yang sudah meradang. Salah satu minyak yang harus dihindari adalah minyak atsiri.

4. Natrium Klorida

Ilustrasi Sea Salt / Garam Laut (sumber: unsplash)

Natrium klorida atau lebih dikenal sea salt (garam laut) biasanya digunakan untuk mengelupas kulit. Produk perawatan kulit ini memiliki banyak manfaat, namun sayangnya manfaat tersebut akan berubah menjadi masalah bila produk digunakan saat kulit sedang berjerawat.

5. Cocoa Butter

Hanya Krim yang Aman Boleh Dipakai — Ilustrasi Penggunaan Krim Wajah Credit: pexels.com/pixabay

Meskipun merupakan bahan yang mampu memberi hidrasi pada kulit, nyatanya cocoa butter seperti minyak kelapa sering menyebabkan jerawat. Hal ini karena cocoa butter bersifat komedogenik yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Bila memiliki masalah kulit berjerawat, perawatan kulit harus diperhatikan dengan cermat. Imbangi dengan makanan sehat dan olahraga untuk menunjang kesehatan kulit.

Penulis: Mufiidaanaiilaa A.S