Sukses

Beauty

Penyebab Muncul Jerawat di Rahang dan Leher yang Sering Terjadi

Fimela.com, Jakarta Jerawat adalah kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat minyak dan sel kulit mati. Ini menyebabkan munculnya semacam bintik atau benjolan pada kulit, utamanya kulit wajah. Jerawat paling umum diderita oleh remaja, namun tidak menutup kemungkinan kalau segala usia juga mengalami jerawat.

Secara umum, penyebab timbulnya jerawat meliputi produksi minyak (sebum) yang berlebihan, tersumbatnya folikel rambut oleh sel kulit mati, bakteri, peradangan (inflamasi). Jerawat biasanya bisa hilang dengan sendirinya. Bergantung pada tingkat keparahannya. Namun, semakin cepat ditangani, biasanya jerawat akan lebih mudah hilang.

Namun sayangnya mengatasi jerawat tak semudah itu. Kadang jerawat terus saja muncul meskipun sudah diatasi dengan berbagai cara. Lalu apasih penyebab jerawat terus muncul dan tak kunjung sembuh? Berikut beberapa hal yang membuat jerawat muncul terus di wajahmu.

1. Perubahan Hormon

Ada kalanya perubahan hormon terutama di masa pubertas atau menstruasi, dapat meningkatkan produksi sebum. Hal ini tentu dapat membuat pori-pori tersumbat dan menyebabkan jerawat.

Tak hanya ketika pubertas atau menstruasi, perubahan hormon yang bisa memicu jerawat dapat terjadi saat hamil, mengonsumsi pil KB, serta penggunaan kortikosteroid dan lithium.

2. Makanan

Selain perubahan hormon, pola makan tidak sehat ternyata bisa menjadi dalang mengapa jerawat terus muncul. Ada banyak jenis makanan yang dapat memicu jerawat seperti produk susu, makanan manis, dan makanan cepat saji.

Sebagai contoh, gula dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Hal ini bisa meningkatkan testosteron dan kadar hormon lain.

Meski bergantung pada tubuh masing-masing, perubahan hormon ini tentu akan berdampak terhadap kesehatan kulit yang bisa memicu jerawat kembali. Beberapa dari kamu mungkin lebih sensitif terhadap makanan tertentu, sementara yang lain tidak demikian. Itu sebabnya, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami pengaruh makanan terhadap jerawat.

3. Memencet Jerawat

Kebiasaan yang satu ini mungkin merupakan kebiasaan yang rutin kamu lakukan ketika sedang berjerawat. Namun sayangnya kebiasaan inilah yang membuat jerawatmu muncul terus dan tak kunjung sembuh.

Bila jerawat mengandung nanah yang terinfeksi, memencetnya justru menyebabkan bakteri ke pori-pori dan folikel rambut lain. Akibatnya, jerawat pun akan lebih besar dan muncul di tempat lain.

Selain itu, tanganmu yang kamu gunakan untuk memencet jerawat tidaklah selalu bersih. Memencet jerawat hanya akan memindahkan kuman dan bakteri dari tangan ke jerawat yang terbuka karena dipencet dan menimbulkan iritasi.

4. Bantal yang Kotor

Kamu mungkin tidak sadar bahwa kulit yang bergesekan dengan barang yang kotor, seperti handphone atau tempat tidur, bisa menyebabkan jerawat muncul terus.

Masalah kulit yang disebut acne mechanica ini cenderung dijumpai ketika kulit, terutama wajah, sering berkontak dengan ponsel, helm, atau sarung bantal yang kotor.

Bahkan, jerawat di badan dapat terjadi akibat kamu memakai bahan pakaian yang tidak bersih atau tidak cocok dengan jenis kulit. Akibatnya, jerawat pun kembali muncul dan terkadang menimbulkan rasa gatal yang mengganggu aktivitas harian.

5. Stress

Meski tidak secara langsung, pikiran yang dilanda stres ternyata bisa memengaruhi kesehatan kulit, termasuk memicu kemunculan jerawat.

Sejumlah ahli berpendapat bahwa proses penyembuhan luka, termasuk jerawat, akan jauh lebih lambat ketika kamu mengalami stres. Artinya, jerawat akan bertahan lebih lama dan mungkin ketika sudah hilang bisa muncul kembali.Selain itu, ada kemungkinan masalah kulit ini berhubungan dengan peningkatan hormon kortisol yang meningkat ketika seseorang stres.

6. Kurang Istirahat

Kurang tidur bisa menjadi pemicu jerawat yang dapat muncul terus. Temuan ini dilaporkan penelitian dari jurnal Clocks & sleep. Para ahli penelitian tersebut mengungkapkan peserta dengan kualitas tidur yang buruk cenderung memiliki jerawat yang parah.

Kurang tidur bisa memicu stres dan peningkatkan hormon. Kedua hal ini bisa memicu peningkatan sebum yang berlebih dan akhirnya memicu timbulnya jerawat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading