Fimela.com, Jakarta Stigma kecantikan memang sudah bergeser. Kini, orang-orang lebih open minded mengenai standar kecantikan. Kulit putih, rambut panjang, dan tolak ukur lainnya yang dijadikan sebuah standar tak lagi berlaku. Namun sayangnya, tak sedikit juga yang masih beranggapan jika putih itu cantik, sehingga ragam upaya dilakukan untuk mendapatkan kulit putih. Salah satu yang banyak dilakukan untuk mendapatkan kulit putih adalah dengan infus kromosom.
Apakah suntik kromosom efektif untuk mencerahkan kulit? atau justru sebaliknya, bisa mengancam kesehatan. Sebelum kamu tertarik melakukannya, yuk kita simak penjelasannya dengan seksama!
Seberapa amankah infus kromoson digunakan?
Dikutip dari sejumlah sumber, hingga kini belum ada penelitian yang menjabarkan tentang manfaat injeksi penghambat kromosom pada manusia. Hingga saat ini, penelitian baru dilakukan sebatas uji coba pada hewan, seperti zebrafish, dan katak albino, serta sel punva yang diambil dari kulit bayi baru lahir. Beberapa klinik kecantikan mungkin menyediakan terapi infus putih yang dikerjakan langsung oleh dokter. Namun, terapi tersebut mungkin tidak menggunakan produk yang mengandung kromosom, melainkan sel punca atau vitamin C.
Advertisement
Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk lebih berhati-hati. Perlu diperhatikan pula bahwa produk infus kromosom yang banyak di pasaran bisa jadi tidak mengandung zat penghambat kromosom SLC24A5 yang sesungguhnya, melainkan zat lain yang dapat berbahaya untuk kesehatan.
Advertisement
Alternatif lain yang lebih aman
Jika kalian ingin memiliki kulit yang lebih cerah, terdapat alternatif lain yang lebih aman digunakan untuk kulit, oat, licorice, AHA, BHA, vitamin C, dikenal baik untuk kulit. Hindari kandungan-kandungan yang berbahaya bagi kulit diantaranya adalah hidrokuinon dan kortikosteroid, seperti hidrokortison, fluosinolon, atau betametason, juga tidak disarankan untuk digunakan tanpa resep dokter karena dapat menyebabkan efek samping yang serius.
Efek samping bagi kesehatan
Suntik kromosom memiliki efek yang buruk bagi kesehatan tubuh, diantaranya adalah; Mempengaruhi fungsi ginjal, menyebabkan alergi, hingga bisa menyebabkan kematian. Jadi, pahamilah kondisi kesehatan tubuh sebelum melakukan suntik kromosom. pasien harus memenuhi prosedur tertentu, seperti berada pada kondisi tubuh sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit ginjal. Infus kromosom ini disebut-sebut berisikan stem cell dan vitamin C yang diklaim bisa memutihkan kulit. Namun sayangnya, hingga kini belum ada penelitian yang menyebutkan manfaat tersebut.
#Breaking Boundaries