6 Manfaat Aloe Vera untuk Kulit

Fimela.com, Jakarta Aloe Vera merupakan gel yang sudah sangat terkenal akan manfaatnya bagi kulit sehingga biasanya akan ditemukan pada beberapa produk kosmetik dan body lotion. Dilansir dari nccih.nih.gov, Aloe Vera merupakan tanaman yang mirip dengan kaktus dan biasanya tumbuh di iklim panas dan kering serta dibudidayakan di daerah subtropis di seluruh dunia.

Sejak dahulu, Aloe Vera telah digunakan untuk kulit dan mempercepat penyembuhan luka. Dilansir dari webmd.com, Aloe Vera merupakan gel dari daun tanaman lidah buaya yang telah terbukti dapat menyembuhkan dan melembutkan kulit. Aloe Vera juga telah lama menjadi pengobatan tradisional untuk banyak penyakit seperti sembelit dan gangguan kulit.

Selain itu, Aloe Vera memiliki banyak manfaat lainnya untuk kulit sebagai berikut, dilansir dari eatingwell.com:

Menenangkan sunburns dan cedera kulit

Aloe Vera dapat menenangkan kulit yang terbakar dan terluka dengan meningkatkan sintesis kolagen dan ikatan silangnya. Hal tersebut, mengurangi jaringan parut yang dihasilkan dan mempercepat penyembuhan luka. Aloe Vera juga mengandung senyawa aloin dan antrakuinon yang memiliki manfaat anti inflamasi dan antioksidan sehingga membantu meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan.

TERKAIT: Solusi Alami untuk Jerawat, Tips Menghilangkan Jerawat Tanpa Produk Skincare

TERKAIT: Tips Bikin Wajah Cerah Ala Seleb Korea dengan Gliserin dan Aloe Vera

Melembabkan Kulit

Ilustrasi Manfaat Aloe Vera. Foto: freepik.com.

Aloe Vera mengandung humektan yaitu zat yang menarik air dari udara atau kulit yang lebih dalam sehingga sangat bermanfaat untuk kulit kering. Selain itu, Aloe Vera juga mengandung mucopolysaccharides yang dapat mengikat kelembapan ke dalam kulit dan memiliki efek kohesif dengan menyatukan sel-sel kulit epidermis yang mengelupas sehingga memberikan hasil kulit yang lebih lembut dan integritas kulit yang lebih baik.

Memudarkan bintik hitam dan stretch mark

Dua senyawa dalam Aloe Vera yaitu aloesin dan aloin dapat memudarkan bintik hitam dan stretch mark. Aloesin yang terkandung terbukti efektif dalam mengobati hiperpigmentasi pasca jerawat dan imbas UV, sedangkan aloin berfungsi untuk menghancurkan sel melanin yang dapat menyebabkan terbentuknya bintik hitam dengan menghalangi aktivitas tirosinase (enzim yang bertanggung jawab untuk produksi melanin).

Mengatasi jerawat

Kandungan asam salisilat alami, nitrogen urea, asam sinamat, fenol, dan belerang dalam Aloe Vera dapat menghambat pertumbuhan jamur, bakteri, dan virus. Selain itu, kandungan tersebut juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat menekan bakteri penyebab jerawat. Asam salisilat juga merupakan salah satu cara terbaik dalam mencegah jerawat karena melepaskan sel-sel mati dari lapisan luar kulit dan mengurangi kemerahan serta pembengkakan.

Menenangkan kondisi kulit

Kondisi peradangan yang disebabkan oleh bercak merah, gatal, dan bersisik dapat lebih baik jika ditangani dengan campuran Aloe Vera karena sifat anti-inflamasinya. Aloe Vera memiliki sifat antiseptik, antibakteri, antijamur, dan anti inflamasi yang dapat menenangkan eksim dengan menghidrasi dan melindunginya.

Memperlambat tanda penuaan

Aloe Vera mengandung vitamin C dan E yang dapat mencegah pembentukan radikal bebas. Selain itu, asam salisilat yang terkandung juga dapat bertindak sebagai pengelupasan yang lembut karena mengangkat sel kulit mati dari luar sehingga produk perawatan kulit dapat menembus permukaan dengan lebih baik dan memberikan hasil yang lebih efektif.

DIY Krim Wajah dari Aloe Vera

Dilansir dari lifenreflection.com, Aloe Vera dapat digunakan sebagai perawatan kulit yang alami dan ramah lingkungan melalui krim wajah. Sebelum melakukan pembuatan, kamu perlu menyiapkan beberapa bahan berikut:

1 cangkir gel lidah buaya.½ cangkir minyak kelapa.
2 sendok makan minyak jojoba.
1 ½ sendok makan pastilles lilin lebah.
5 hingga 8 tetes minyak esensial lavender.
1 toples kaca 5 ons swing-top atau wadah kedap udara lainnya.

Setelah itu, kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut:

Campurkan setengah cangkir minyak kelapa dengan dua sendok makan minyak jojoba dan satu setengah sendok lilin lebah ke dalam panci atau mangkuk logam di atas panci yang berisi air mendidih.
Panaskan hingga meleleh dan aduk dengan pengocok.
Biarkan campuran mendingin selama satu sampai satu setengah jam.
Setelah didinginkan perlahan tambahkan satu cangkir gel lidah buaya sambil di blender dengan hand mixer atau blender imersi.
Blender hingga ringan dan mengembang.
Setelah itu, tambahkan lima hingga delapan tetes minyak esensial lavender dan haluskan sekali lagi.
Terakhir, sendokkan krim wajah ke dalam toples kaca.

Perlu diingat bahwa krim wajah Aloe Vera DIY ini hanya bertahan selama 3-4 bulan dan sebaiknya disimpan di lemari es.

*Penulis: Fani Varensia