Sukses

Beauty

How to: Memilih dan Menggunakan Exfoliating Toner dengan Benar

Fimela.com, Jakarta Dibalik wajah yang bening dan bersih tentu ada proses rangkaian perawatan yang tak boleh ditinggalkan. Kunci dari wajah mulus para model-model cantik adalah dengan melakukan eksfoliasi. Sebagian perempuan mungkin sudah tak asing lagi mendengar nama exfoliating toner, sudah termasuk dalam rangkaian perawatan wajah mereka sehari-hari. Bagi yang belum mengenal apa itu exfoliating toner, sebaiknya segera cari tahu dan mulai memakainya jika ingin mendapatkan wajah halus bak kulit bayi.

Exfoliating toner adalah salah satu dari deretan proses perawatan wajah untuk mendapatkan hasil kulit yang optimal. Bekerja untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang menempel pada wajah, mengurangi kelebihan minyak, serta memperbaiki tekstur kulit yang tidak merata.

Menjadi pendorong untuk  mempercepat wajah guna mencapai kehalusan yang diinginkan. Perlu berhati-hati, exfoliating toner mengandung bahan aktif dan bahan kimia untuk mengelupaskan sel-sel kusam dan sebum yang berpotensi untuk membuka pori-pori dari permukaan kulit.

Dianjurkan untuk tidak memakai exfoliating toner setiap hari, karena bukan akan membuat kulitmu halus, namun sebaliknya kulitmu akan menjadi kering dan sensitif. Penting untuk memilih produk exfoliating toner yang sesuai dengan jenis kulit, jika menimbulkan rasa terbakar, gatal, atau terlalu kering, bisa jadi produk tersebut mengandung bahan aktif yang terlalu tinggi.

Kandungan yang cukup populer digunakan di banyak produk exfoliating toner adalah AHA, BHA, dan PHA. Ketiga bahan tersebut seringkali dimasukan ke dalam rangkaian perawatan wajah karena terbukti mampu untuk meningkatkan tekstur kulit menjadi lebih cerah dan bersih terawat. Meskipun begitu, tetap harus memerhatikan konsesntrasi kadar bahan-bahan aktif di dalam produk agar tidak berbahaya untuk kulit. Simak dibawah ini beberapa cara untuk menggunakan dan memilih exfoliating toner yang tepat untuk sehari-hari.

Memilih exfoliating toner sesuai jenis kulit

Exfoliating toner memiliki banyak ragam konsentrasinya, dimulai untuk pemula yang belum pernah mencoba eksfoliasi kulit hingga yang sudah terbiasa dan sering mencoba-coba berbagai produk. Konsentrasi kadar AHA 2% hingga 5% cocok untuk pemula dengan semua jenis kulit, bahkan kulit sensitif. Namun, karena konsentrasinya yang rendah, jadi hasilnya tidak akan terlihat secara instan. Membutuhkan waktu yang lama dan konsisten.

Selanjutnya 8% dan keatas, baik untuk sebagian jenis kulit dan bagi mereka yang tidak mencampurkan dengan produk exfoliating kimia lainnya. Dengan konsentrasinya yang tinggi, tipe kulit sensitif sebaiknya dihindari karena toner ini cenderung keras dan memiliki risiko iritasi. Ada satu kandungan lagi, yaitu kurang dari 1% AHA. Namun kebanyakan hanya akan melembapkan dan menenangkan kulit saja, tidak ada efek untuk eksfoliasi kulit.

Dipakai saat malam hari

Waktu yang baik untuk menggunakan exfoliating toner adalah di malam hari, karena saat malam hari kulit lebih mudah untuk beregenerasi dan cenderung tidak terkena kerusakan UV, sehingga berbagai produk perawatan kulit dapat memberikan manfaat yang maksimal.  

Wajib didampingi dengan pelembab

Penggunaan exfoliating toner yang baik itu adalah saat usai mencuci muka dengan facial wash. Hindari pemakaian di area kulit sensitif, seperti area mata. Lalu Setelah menggunakan exfoliating toner, disarankan untuk selalu didampingi dengan pelembab guna mengurangi pengelupasan dan menjaga kelembapan kulit.

Metode mengaplikasikan exfoliating toner

Saat mengaplikasikan exfoliating toner, ada dua metode yang bisa dipakai, pertama tuangkan beberapa tetes ke telapak tangan, lalu tekan secara lembut ke kulit dan seluruh wajah. Cara kedua bisa menggunakan kapas dengan menuangkan beberapa tetes produk diatasnya, kemudian mengusap kapas ke seluruh wajah dengan lembut. Usai menggunakan toner, pastikan untuk membiarkannya kering terlebih dahulu sebelum melanjutkan rutinitas perawatan lainnya.

Rutin, tetapi jangan digunakan setiap hari

Sebagian produk exfoliating toner boleh digunakan setiap hari, namun sebagian pula hanya boleh dipakai dua hari sekali bahkan seminggu dua kali. Tergantung dengan berapa kadar bahan aktifnya, jika masih dibawah 5% boleh untuk dipakai sehari sekali dikondisikan dengan keadaan wajah. Toner dengan kadar 8% dan lebih tinggi lagi sebaiknya dipakai dua hari sekali saja, seminggu dua kali jika kulit menjadi radang atau iritasi. Dengan pemakaian yang rutin dipastikan akan mendapatkan hasil yang ideal.

 

*Penulis: Balqis Dhia.

#Breaking Boundaries

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading