Fimela.com, Jakarta Wajah merupakan bagian tubuh yang paling terlihat dan menjadi sorotan utama orang ketika berinteraksi. Oleh karena itu, menjaga kesehatan dan kecantikan kulit wajah sangat penting.
Salah satu cara untuk merawat kulit wajah adalah dengan menggunakan face tonic. Meskipun terkadang diabaikan, penggunaan face tonic atau toner sebenarnya sangat penting dan tidak boleh diabaikan dalam rutinitas perawatan kulit, lho.
Dilansir dari Vogue, Face tonic atau biasa dikenal sebagai toner wajah merupakan salah satu produk perawatan kulit yang penting dalam rutinitas kecantikan. Face tonic dapat membantu mengembalikan pH kulit yang seimbang dan membersihkan kulit dari sisa-sisa makeup dan kotoran yang tidak terlihat.
Advertisement
Dilansir dari Harper's Bazaar, face tonic dapat memberikan kelembapan ekstra pada kulit serta memberikan manfaat lain seperti menghidrasi, menenangkan, dan menutrisi kulit.
Perlu diketahui bahwa penggunaan face tonic atau toner tidak boleh digunakan sembarangan. Kamu perlu memilih face tonic atau toner sesuai dengan jenis kulitmu.
Selain itu, face tonic tidak boleh digunakan secara berlebihan. Terlalu sering menggunakan face tonic atau menggunakan face tonic yang memiliki bahan kimia yang keras dapat merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan iritasi. Idealnya, penggunaan face tonic dilakukan satu atau dua kali sehari setelah membersihkan wajah dengan pembersih serta memilih face tonic yang tepat sesuai dengan jenis kulitmu.
Advertisement
Tips menggunakan face tonic dengan benar.
Berikut ini adalah beberapa tips cara menggunakan face tonic dengan benar.
1. Pilih face tonic yang tepat untuk jenis kulit
Dilansir dari Women's Health, memilih produk face tonic tidak boleh sembarangan dan harus menyesuaikan dengan jenis kulit. Jika kamu memiliki kulit kering, kamu membutuhkan face tonic yang lembut dan melembabkan. Sedangkan, bagi kamu yang memiliki kulit berminyak, kamu membutuhkan face tonic yang dapat mengontrol minyak dan membersihkan pori-pori.
Apabila kamu memiliki kulit sensitif, sebaiknya pilih face tonic yang bebas dari alkohol dan bahan kimia. Sebab kandungan tersebut dapat mengakibatkan iritasi.
2. Gunakan face tonic setelah membersihkan wajah
Sebelum menggunakan face tonic, cuci wajahmu terlebih dahulu dengan sabun wajah dan pastikan wajah benar-benar bersih dari kotoran dan sisa-sisa makeup. Setelah itu, basahi kapas dengan face tonic dan aplikasikan ke wajah dengan gerakan memutar. Hindari daerah sekitar mata karena kulit di daerah tersebut memiliki kulit yang lebih sensitif.
3. Tunggu hingga face tonic meresap
Setelah mengaplikasikan face tonic, tunggu beberapa saat hingga face tonic meresap total ke dalam kulit sebelum melanjutkan langkah perawatan kulit selanjutnya. Hal ini bertujuan agar krim wajah atau serum tidak menghalangi penyerapan face tonic pada wajah.
4. Gunakan face tonic secara teratur
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, gunakan face tonic secara teratur dalam rutinitas perawatan kulit. Idealnya menggunakan face tonic dilakukan dua kali sehari yakni pada pagi hari dan malam hari setelah membersihkan wajah untuk membantu menjaga pH kulit seimbang serta membersihkan kulit dari kotoran dan minyak berlebih.
5. Konsultasikan dengan dokter kulit
Apabila kamu memiliki jenis kulit yang terlalu sensitif, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggunakan face tonic. Dokter kulit dapat merekomendasi face tonic yang tepat untuk kondisi kulitmu serta memberikan saran tentang cara terbaik untuk menggunakan produk perawatan kulit.
Demikian tips menggunakan face tonic dengan benar. Penggunaan face tonic merupakan langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit sehingga tidak boleh diabaikan ya. Selain itu, gunakanlah face tonic yang tepat. Sebab, penggunaan face tonic yang salah akan menyebabkan iritasi kulit, kemerahan, gatal, pori-pori tersumbat, dan jerawat.
*Penulis: Amelia Septika.