Benarkah Lip Balm Memperburuk Bibir Kering dan Pecah-Pecah?

Fimela.com, Jakarta Bagi kamu yang tinggal di iklim lebih dingin mungkin mengalami beberapa kondisi, seperti kulit kering dan bibir pecah-pecah. Bibir sangat rentan terhadap kekeringan dan pecah-pecah selama udara dingin, dibandingkan dengan area tubuh lainnya karena kulit bibir memiliki kapasitas menahan air yang rendah dan merupakan penghalang kulit yang lemah.

Saat bibir kering dan pecah-pecah, banyak orang memilih menggunakan lip balm sebagai andalan mereka. Sayangnya, banyak orang justru merasakan bibir mereka semakin kering setelah menggunakan lip balm.

Lip balm bisa sangat bervariasi, tapi tujuan utamanya adalah melembapkan bibir dan membantu melindunginya. Banyak produk lip balm dengan bahan yang tepat, seperti minyak pelembap, mentega, dan vitamin akan membantu melembapkan sebagaimana yang dimaksud.

Lip balm membuat bibir semakin kering dan pecah-pecah?

Tapi ada juga produk yang menyertakan bahan yang berpotensi membuat bibir lebih kering dan pecah-pecah, seperti mentol dan asam salisilat. Inilah mengapa penting untuk melihat formula produknya.

Lain kali kamu sedang mencari produk lip balm, perhatikan kandungan lilin lebah, shea butter, minyak biji bunga matahari, minyak kelapa, minyak jojoba, minyak zaitun, squalene, vitamin E, dan asam hialuronat. Berbagai kandungan tersebut akan menarik dan mempertahankan kelembapan, sekaligus menstimulasi pelindung kulit untuk melindungi dan memperbaiki bibir kering dan pecah-pecah.

Kandungan produk lip balm lainnya dengan sifat melembapkan adalah petrolatum, yang hipoalergenik dan digunakan di banyak produk lip balm dan perawatan kulit. Petrolatum sering dianggap sebagai salah satu bahan pelembap paling efektif karena mengurangi kehilangan air trans-epidermal sebesar 98%, sedangkan minyak mineral, silikon, dan lanolin hanya mengurangi kehilangan air trans-epidermal 20-30%.

Lip balm membuat bibir semakin kering dan pecah-pecah?

Sedangkan beberapa kandungan produk lip balm yang harus dihindari adalah mentol, benzokain, asam salisilat, dan fenol, karena walaupun bisa memberikan sensasi dingin atau perawatan segera, biasanya akan mengelupas lapisan luar kulit, membuat bibir tidak terlindungi dan rentan terhadap kerusakan.

Jika bibirmu kering dan pecah-pecah, hindari lip balm berlabel obat. Lip balm obat mengandung kapur barus dan mentol atau fenol yang bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, dan terbakar jika digunakan pada kulit yang sudah pecah-pecah.

Jika kamu memiliki eksim bibir atau ruam di sekitar area bibir dan mulut, hindari lip balm dengan rasa, pewarna, atau obat. Bagi pemilik kulit sensitif juga sebaiknya menghindari produk lip balm yang mengandung citral, minyak peppermint, geraniol, campuran wewangian, dan cinnamaldehyde.