Fimela.com, Jakarta Kepala Eksekutif Organisasi Miss Universe Anne Jakrajutatip menyampaikan speech-nya tentang era baru Miss Universe. Ia sekaligus menjadi pemilik perempuan pertama yang memiliki organisasi tersebut, setelah sempat dimiliki oleh Donald Trump, sebelum dijual ke IMG.
Konglomerat transgender asal Thailand tersebut, naik panggung saat memberikan penghargaan Wavy Impact bagi Miss Universe Thailand Anna Sueangam-iam. Ia membuka pidatonya dengan menceritakan sekilas kisah hidupnya yang kelam.
Tumbuh sebagai individu yang dianggap beda, dia diintimidasi dan dilecehkan seksual. Namun pengalaman pahit dan rasa sakit diubah menjadi kekuatan dan memberikan pelajaran hidup menjadi kebijaksanaan.
Advertisement
“Dipimpin oleh perempuan, milik transwoman, untuk perempuan,” ujarnya berdeklarasi menanggapi peralihan kemepimpinan Organisasi Miss Universe dari perusahaan hiburan asal AS IMG menjadi miliknya.
Advertisement
Perempuan Tak Lagi Diobjekkan
Ia melanjutkan pidatonya yang berfokus pada pemberdayaan perempuan. Dia meyakinkan pada penonton bahwa sekarang perempuan memimpin kontes kecantikan bergengsi.
Sebab sebelumnya, pria mendominasi kepemimpinan dan tim manajemen MOU. Namun dalam kepemimpinannya, semua dibalik, lagi pula kontes ini menampilkan para perempuan.
“Kita dapat mengangkat semua perempuan untuk merasa cukup kuat, cukup baik, cukup berkualitas, dan tidak pernah diobjekkan lagi di kompetisi Miss Universe ini,” ujar Jakrajutatip.
Pernyatan tersebut menggambarkan kepemimpinan tranformasional. Ia juga meneruskan pidatonya dengan memberikan penghargaan Impact Wave tahunan kedua pada Miss Universe Thailand, seorang putri pemulung yang berhasil mencapai puncaknya.