Fimela.com, Jakarta Hadirnya koleksi kolaborasi Louis Vuitton dan Yayoi Kusama memang sangat ditunggu. Menyambung koleksi tas beraksen polkadot, kolaborasi ini juga menghadirkan koleksi wewangian yang unik.
Sesuai dengan ciri khasnya selama bertahun-tahun, Yayoi Kusama menerapkan motif tanpa batas yang membungkus sebuah ruang. Di koleksi parfum, memunculkan dua arah tematik berbeda dengan mencerminkan motif Yayo Kusama pada kemasan, botol, dan Travel Case.
Master Perfumer Jacques Cavallier Belletrud sengaja meracik formula parfum Louis Vuitton x Yayoi Kusama dalam tiga aroma berbeda. Yakni Attrape-Rêves, Spell On You, dan L’Immensité.
Advertisement
Advertisement
Attrape-Rêves
Attrape-Rêves, menjadi koleksi parfum yang memiliki aroma buket bunga peony bercampur dengan bubuk kakao mentah. Sedikit rasa patchouli dimeriahkan oleh aroma leci yang segar dan berkilau.
Sementara, pada Spell On You, Jacques Cavallier Belletrud menampilkan aroma ketegangan sensual berkat iris pallida yang berharga dipadukan dengan mawar yang canggih, sebagai ramuan cinta untuk indra. L'Immensité, konsentrat kesegaran, memadukan kresek jahe yang diekstraksi dengan karbon dioksida dengan rasa pahit jeruk bali.
Ketiga parfum ini dikemas pada dua desain kemasan berbeda yang menampilkan sosok Yayoi Kusama. Kedua desain ini akan hadir dalam dua babak, yakni pada 6 Januari dan 31 Maret 2023.
L'Immensite
Yang pertama, kemasan parfum ini dihiasi dengan Painted Dots yang ikonik. Titik-titik berwarna hijau, kuning, merah, biru, dan putih diaplikasikan pada koleksi Attrape-Reves dan Monogram Travel Case.
Sementara L'Immensite yang menjadi parfum pria didekorasi dengan gradasi hitam, perak, abu-abu, dan putih. Sang seniman juga memberikan sentuhan Monogram Flaconnier yang asli dengan titik-titik terang di atasnya.
Advertisement
Spell On You
The Painted Dots berubah menjadi seniman lain yang dikenali sebagai Infinity Dots. Pola titik berulang telah menjadi ciri khasnya dari waktu ke waktu. Pola ini diaplikaskan pada parfum Spell On You yang obsesif.
Obsesi lain dari Kusama juga terlihat pada motif bunganya. Sebuah tema misterius dan signifikan yang diaplikasikan pada parfum Spell On You dengan bunga menawan dan aroma sensual. Menghadirkan sentuhan feminin yang dibuat pada koleksinya.
Print bermotif serupa diaplikasikan pada Travel Case berbahan kulit dan Ultimate Falcon yang dibuat oleh desainer Marc Newson. Ada juga pola wajah yang tercetak pada botol Attrape-Reves dalam kombinasi warna yang menarik.
Terakhir, kecintaan Yayoi Kusama pada labu tidak ditinggalkan Louis Vuitton di koleksi parfum. Pola labu juga diaplikasikan di atas wewangian L'Immensite yang maskulin dengan grafis yang ceria. Cetakan ini muncul pada Boîte Chapeau Flaconnier, kotak kanvas Monogram yang luar biasa dan halus yang diam-diam menyimpan seluruh koleksi Drop 1 dan Drop 2.