Fimela.com, Jakarta Kulit berjerawat menjadi salah satu masalah wajah yang paling umum terjadi dan terkadang sangat mengganggu penampilan. Pemilihan skincare untuk kulit berjerawat juga perlu diperhatikan, karena jika produk tidak sesuai bisa mengakibatkan jerawat tidak kunjung sembuh.
Merawat kulit yang berjerawat memang terkadang sedikit sulit, karena kulit membutuhkan produk skincare yang bisa membantu membersihkan sekaligus mencegah terjadinya peradangan pada jerawat. Memencet jerawat atau menggosok area tersebut dan menggunakan produk pengering jerawat yang keras bisa lebih berbahaya daripada manfaatnya.
Dilansir dari healthline.com dan beautybay.com. berikan tahapan skincare apa saja yang harus dilakukan di pagi hari bagi kamu pemilik kulit berjerawat.
Advertisement
Advertisement
Tahapan skincare pagi
1. Cleanser
Mulailah rutinitas perawatan kulit pagi dengan membersihkan menggunakan pembersih bertekstur gel yang lembut. Carilah bahan-bahan seperti salicylic acid, yang akan membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan menghilangkan minyak berlebih dari kulit tanpa membuatnya kering. Hindari penggunaan pembersih wajah berbahan dasar minyak atau alkohol
Habiskan dua menit memijat pembersih ke kulit, hindari penggunaan spons atau sikat abrasif ketika membersihkan wajah karena bisa menyebabkan radang kulit dan ruam merah. Bilas menggunakan air hangat dan keringkan wajah dengan handuk bersih.
2. Toner
Gunakan toner yang lembut dan tidak mengandung alkohol karena dapat membuat kulit kering dan memicu produksi minyak lebih banyak. Toner juga berfungsi untuk menyeimbangkan kembali pH kulit. Gunakan toner yang mengandung salicylic acid agar mampu membersihkan kotoran dari pori-pori.
3. Serum
Serum bisa mengunci kelembapan di dalam kulit agar kulit tetap terhidrasi dan sehat. Pilihlah serum yang memiliki kandungan niacinamide, cica, dan prebiotics untuk membantu mengurangi peradangan dan iritasi yang menyebabkan bintik muncul marah dan terasa nyeri. Tepuk serum ke kulit lembab, gunakan ujung jari untuk menekannya dengan lembut.
4. Moisturizer atau Pelembap
Kulit berjerawat membutuhkan kelembapan seperti halnya kulit kering. Jika kulit tidak terhidrasi maka kelenjar minyak akan bekerja secara berlebihan dan menghasilkan lebih banyak sebum atau minyak, yang menyebabkan kulit berkilau, pori-pori tersumbat, dan lebih banyak berjerawat.
Jaga kelembapan kulit dengan formula bertekstur gel ringan yang mengandung bahan pelembab seperti hyaluronic acid, ceramides, gliserin atau aloe vera. Untuk mengaplikasikannya, ambil pelembap lalu pijat di seluruh wajah dan leher.
Advertisement
5. Sunscreen
Paparan sinar UV dapat menyebabkan tanda-tanda awal penuaan kulit dan menyebabkan kanker kulit, tetapi juga berdampak pada kulit yang rentan berjerawat. Karena UV menyebabkan peradangan, hal itu dapat memperburuk bintik-bintik, dan juga bertanggung jawab atas tanda merah yang mengganggu yang tertinggal setelah berjerawat.
Carilah formula bertekstur ringan yang memiliki perlindungan UVA dan UVB, dan minimal SPF 30. Sunscreen harus bersifat non-comedogenic, artinya formulanya telah teruji tidak menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Kamu juga dapat memilih serum Vitamin C untuk meningkatkan perlindungan terhadap sinar matahari. Aplikasikan sunscreen sebanyak 2 ruas jari ke seluruh wajah dan leher.
Kamu juga bisa menggunakan acne spot yang mengandung bahan untuk melawan jerawat aktif, seperti salicylic acid, zinc, tea tree, dan niacinamide yang membantu menghilangkan noda dengan cepat dan efektif. Pilihlah formula gel bening yang menyerap dengan cepat dan menempel dengan baik di bawah makeup. Kamu juga bisa memakai acne patch untuk mencegah bakteri masuk dan membantu menyembunyikan kemerahan yang tidak diinginkan.
Â
*Penulis: Sri Widyastuti
#WomenForWomen