Tips Kembalikan Kesehatan Kulit Saat Mengalami Over-Exfoliating

Fimela.com, Jakarta Eksfoliasi atau teknik pengelupasan kulit memang menjadi salah satu beauty routine yang perlu dilakukan secara rutin. Perawatan yang satu ini memiliki manfaat untuk mengangkat sel kulit mati yang menempel di permukaan kulit, merangsang regenerasi sel baru dan membantu membuat wajah terlihat lebih glowing. Biarpun memiliki banyak manfaat, tapi secara umum eksfoliasi harus mengikuti jadwal yang disarankan, yaitu maksimal 2 kali dalam 1 minggu.

Lebih dari kurun waktu tersebut, kamu akan rentan mengalami over-exfoliating atau eksfoliasi yang terjadi secara berlebihan. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai adalah iritasi, perih, kulit kemerahan hingga rentan mengalami inflamasi. Dalam kondisi ini, kulit akan lebih sensitif karena rusaknya skin barrier akibat eksfoliasi berlebihan.

Sedang mengalami kondisi yang sama, Sahabat Fimela? Yuk, saatnya kembalikan kesehatan kulit dengan melakukan beberapa langkah perawatan berikut ini.

TERKAIT: 6 Macam Warna Kulit Manusia, Panduan Perawatan Berdasarkan Klasifikasi Dermatologi

TERKAIT: Tanpa Keluar Rumah, Ini Rahasia Kulit Tubuh Cerah dan Sehat dengan Perawatan Berbahan Alami

TERKAIT: Manfaat Uap Wajah atau Facial Steam dan Langkah Tepat Melakukannya Sendiri di Rumah

TERKAIT: Terobosan Baru dalam Perawatan Kulit dengan Sylfirm X dan Serum Exosome Bikin Wajah Sehat dan Cerah

TERKAIT: Tips Memilih Sunscreen agar Kulit Terlindungi dari Sinar UV dengan Baik

Berhenti Melakukan Eksfoliasi dan Produk dengan Bahan Aktif Lainnya

Jika kulit menunjukkan tanda-tanda eksfoliasi berlebihan, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghentikan semua aktivitas eksfoliasi. Hal ini untuk mencegah kondisi iritasi yang semakin parah.

Hindari juga penggunaan berbagai bahan aktif seperti retinol. Dalam kondisi ini, kulit berada dalam fase super sensitif karena rusaknya skin barrier. Jadi, disarankan untuk menggunakan produk yang memiliki formula mild di kulit sensitif. Lakukan hal ini setidaknya dalam kurun waktu 1 bulan.

Jaga Kelembapan Kulit Wajah

Setelah menghentikan segala aktivitas eksfoliasi, selanjutnya fokus pada perawatan kulit yang mengalami over-exfoliating. Hal yang wajib dilakukan adalah memberikan kelembapan ekstra pada kulit dengan menggunakan pelembap yang tepat untuk menjaga hidrasi kulit secara menyeluruh.

Selain menggunakan pelembap, semprotkan juga face mist di area wajah. Hal ini bertujuan untuk mengunci kelembapan kulit dengan maksimal sehingga membantu proses healing yang dibutuhkan. Gunakan pelembap secara teratur pada wajah baik itu pagi dan malam hari agar proses penyembuhan bisa berjalan dengan maksimal.

Jangan Lewatkan Penggunaan Sunscreen

Karena kulit yang mengalami over-exfoliating memiliki kondisi super sensitif terhadap hal apapun, jadi jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen ketika beraktivitas di luar rumah. Hal ini penting agar tidak memicu kerusakan dan masalah kulit lainnya. Untuk mencegahnya, jangan lewatkan penggunaan sunscreen ya!

Sunscreen dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang bisa mengganggu proses penyembuhan akibat over-exfoliating. Namun, pastikan produk yang digunakan sudah sesuai untuk kulit sensitif agar hasinya lebih maksimal.

Gunakan Produk Khusus Kulit Sensitif

Basic skincare menjadi salah satu perawatan yang perlu tetap dilakukan selama masa recovery ini. Selama masa recovery berlangsung, sebaiknya gunakan produk khusus kulit sensitif yang lebih gentle di kulit. Hal ini penting dilakukan untuk mendukung proses penyembuhan dan mencegah kondisi kulit semakin parah.

Beberapa tips di atas bisa menjadi panduan bagi yang mengalami over-exfoliating atau eksfoliasi wajah yang berlebihan. Selain itu, perlu diingat bahwa keseimbangan dalam melakukan ritual skincare apapun jadi kunci perawatan wajah lebih maksimal. Jadi, pastikan jangan melakukannya secara berlebihan ya!