Fimela.com, Jakarta Asam pengelupasan, seperti asam glikolat, salisilat, dan laktat populer dimasukkan dalam perawatan kulit. Alternatif dari scrub yang keras adalah asam pengelupas.
BACA JUGA
Advertisement
Namun, terlepas dari manfaat asam, bagi sebagian orang, asam masih terlalu kuat, membuat kulit menjadi merah, teriritasi, dan lebih buruk dari kondisi sebelumnya. Coba mandelic acid.
Mandelic acid adalah sejenis asam alfa hidroksi dan seperti asam lainnya, ia mengelupas kulit. Sebagai AHA, asam ini berada di peringkat yang sama dengan asam populer lainnya, seperti asam glikolat dan laktat, yang semuanya bekerja dengan menghancurkan ikatan antara sel kulit mati dan mendorong pergantian sel.
Advertisement
Manfaat dari mandelic acid untuk perawatan kulit
Dan seperti asam lainnya, mandelic acid menghaluskan tekstur dan mencerahkan perubahan warna kulit. Bisa membersihkan pori-pori dan menenangkan jerawat, sifat eksfoliasi mandelic acid bahkan bisa mengurangi penampakan garis halus dan tanda penuaan lainnya.
Yang membedakan mandelic acid dengan bahan lain adalah ukuran molekulnya yang besar. Tidak seperti asam lain, mandelic acid tidak menembus kulit dengan mudah, sehingga ia berada di permukaan dan dengan lembut memberikan pengelupasan kulit yang sederhana.
Mandelic acid sering dimasukkan dalam campuran atau topikal yang dipasarkan untuk mereka yang memiliki jenis kulit sensitif, kering, dewasa, dan mudah merah. Sifatnya yang lembut tidak boleh disamakan dengan ketidakefektifannya.
Manfaat dari mandelic acid untuk perawatan kulit
Kebanyakan orang akan bisa mentolerir mandelic acid, karena asam ini ideal untuk mereka yang memiliki kulit sensitif dan menganggap AHA lain terlalu mengiritasi. Mandelic acid bisa ditemukan dalam formula, seperti toner sebagai bahan utama atau dicampur dengans erum dan krim.
Rencanakan penggunaan selama empat hingga enam minggu secara konsisten untuk melihat hasilnya. Jangan campurkan mandelic acid dengan retinol atau vitamin C, karena bisa membuat kulit iritasi.