Fimela.com, Jakarta Jerawat merupakan masalah kulit yang menyebabkan munculnya benjolan di permukaan kulit. Umumnya jerawat dapat timbul dibeberapa bagian tubuh seperti leher, wajah, dan punggung. Pemicunya pun beragam mulai dari kotoran yang menempel di kulit hingga masalah hormon. Jerawat memang dapat hilang sendirinya, namun pada banyak kasus malah meninggalkan bekas atau bahkan tumbuh lebih banyak.
Tergantung tingkat keparahannya, jerawat dapat dihilangkan tanpa obat, skincare, atau perawatan khusus. Salah satu cara menghempas jerawat adalah dengan memperhatikan makanan dan melakukan diet anti jerawat. Seperti apa dietnya? Melansir dari Health Line, berikut penjelasannya.
Advertisement
1. Diet Indeks Glikemik (GI) Rendah
Indeks glikemik (GI) adalah ukuran di mana makanan diberi peringkat sesuai efeknya pada kadar gula darah. Dengan kata lain, makanan yang tidak meningkatkan kadar gula darah artinya memiliki indeks glikemik yang rendah. Studi klinis dan penelitian menemukan bahwa diet rendah glikemik mampu mengurangi indeks androgen bebas sebagai pengontrol pelepasan hormon androgen. Hormon ini merupakan salah satu penyebab utama jerawat. Maka dari itu diet indeks glikemik dapat membantu mengatasi jerawat.
Makanan dengan GI rendah:
- Beras merah
- Ubi jalar
- Kacang-kacangan
- Wortel
- Terong
- Brokoli
- Tomat
- Jamur
- Kelapa
- Buah kiwi dan jeruk
2. Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 banyak ditemukan pada sumber protein seperti telur, ikan, dan beberapa sumber nabati. Studi mengatakan bahwa asam lemak ini bersifat anti-inflamasi. Bagi orang yang mengonsumsi omega-3 akan mengalami penurunan tingkat keparahan jerawat.
Makanan yang kaya asam lemak omega-3:
- Ikan (sarden, salmon, dan ikan kembung)
- Kenari
- Kedelai
- Produk susu
Advertisement
3. Makanan yang Mengandung Vitamin A, D, dan E
Vitamin A pada retinol mampu mengatasi jerawat sebagai pengobatan luar. Tak kalah ampuh, vitamin A dalam makanan juga mampu mengobati peradangan jerawat. Tak hanya itu, vitamin D dan E mampu mencegah timbulnya jerawat baru. Studi menemukan bahwa orang yang menderita jerawat ternyata memiliki kadar vitamin D yang rendah dan jerawat pada kulit semakin membaik setelah memenuhi 3 asupan vitamin A, D, dan E.
Makanan tinggi vitamin A, D, dan E:
- Kuning telur
- Susu murni
- Tuna
- Jamur
- Bayam
- Alpukat
- Minyak zaitun
4. Makanan Kaya Antioksidan
Stres oksidatif adalah salah satu alasan utama munculnya jerawat. Untuk mengatasi pertumbuhan jerawat dari dalam, mengonsumsi makanan kaya antioksidan bisa jadi solusi.
Makanan yang kaya antioksidan:
- Cokelat hitam
- Buah beri
- Kismis
- Teh hijau
- Kismis
- Brokoli
Advertisement
5. Makanan yang Mengandung Zinc
Menurut penelitian, zinc sangat penting untuk perkembangan kulit dan mempertahankan fungsinya dengan maksimal. Zinc juga efektif melawan bakteri penyebab jerawat. Ketika zinc dikonsumsi secara rutin, secara signifikan masalah jerawat dapat teratasi.
Makanan tinggi zinc:
- Ayam
- Bayam
- Jamur
- Yogurt
- Buncis
Mengonsumsi makanan sehat untuk diet anti jerawat tidak hanya bermanfaat bagi kulit, namun juga kesehatan tubuh. Jangan lupa untuk berolahraga, membersihkan kulit secara teratur, dan istirahat cukup untuk memaksimalkan kesehatan kulitmu.
Penulis : Mufiidaanaiilaa Alifah S.