Sukses

Beauty

Prada Paradoxe, Ekspresi Klasik dari Feminitas Perempuan Lewat Aroma

Fimela.com, Jakarta Definisi dari feminitas perempuan berubah seiring dengan perkembangan zaman. Namun Prada memilih mendefinisikan arti feminitas lewat aroma parfum terbarunya, Paradoxe.

Dikemas dalam botol segitiga yang ikonik, parfum Prada Paradoxe mencakup semua dimensi aroma dan diri yang paradoks. Definisi feminitas yang diangkat dalam Prada Paradoxe mengambil ekspresi klasik yang menggambarkan kompleksitas diri dan pembebasan yang datang dengan menjadi perempuan yang tidak bisa didefinisikan.

Kemasan dari botol parfum Prada Paradoxe menjadi ekspresi dari rumah dari esensi rumah. Terinspirasi dari logo segitiga Prada yang ikonik, botol ini melihat logo Prada sebagai kemasan yang tidak lekang oleh waktu.

Bentuk segitiga yang khas dari Prada dikontraskan dengan sudut membulat dan aksen logo hitam pekat dengan latar merah muda yang menyala. Di bagian atasnya, disematkan pompa emas yang mencerminkan logo emas yang dicap pada tutup berwarna hitam legam.

 

Definisi feminitas lewat aroma

Parfum Prada Paradoxe mengambil aspek misterius pada bahan yang digunakan untuk pengalaman sensorik yang baru. Sesuai dengan semangat kreatif Miuccia Prada dan Raf Simsons, parfum ini diracik oleh Givaudan Master Perfumers Nadège Le Garlantezec, Shyamala Maisondieu dan Antoine Maisondieu untuk menyatukan keabadian dan avant-garde, alam dan inovasi.

Prada Paradoxe mendefinisikan kembali sensualitas feminin yang intens dengan ekspresi yang kontras. Dengan notes yang dominan dari neroli dan melati yang kemudian di-twist dengan aroma avant-garde dari Ambrofix dan Serenolide yang menciptakan keintiman.

Prada Paradoxe menjajal inovasi teknologi dengan mengekstrak aroma kuncup neroli sebelum mekar. Wewangian ini menciptakan kembali kesegaran dari bunga tersebut. Sentuhan Ambrofix memberikan aroma maskulin dan dipadukan dengan Amber yang menghasilkan aroma kayu yang kuat, stabil, dan otentik.

Sementara itu, Serenolide menjadi molekul musk terbaru yang memberikan sentuhan keintiman di parfum ini. Musk yang elegan ini didapat dengan teknologi dry-down yang memastikan notes segera terhirup sejak awal.

 

Ramah lingkungan

Tidak hanya sekadar memberikan aroma yang sensual dengan teknologi inovatif, Prada juga memiliki tanggung jawab ramah lingkungan di produk dengan wajah Emma Watson ini. Setiap bahan yang digunakan untuk meracik aroma dari parfum ini dibuat melalui proses biokonversi.

Selain itu, Prada Paradoxe menjadi salah satu produk ramah lingkungan dengan refillable alias bisa diisi ulang. Kemasan Prada Paradoxe dapat didaur ulang, termasuk kotak dan botol. Botol kacanya telah dirancang untuk membatasi berat dan penggunana kaca. Sementara kotak yang digunakan telah bersertifikasi FSCTM MIX memastikan pilihan kertas dan karton yang lebih berkelanjutan.

Prada Paradoxe yang dapat diisi ulang memungkinnkan bahan kemasan yang lebih sedikit. Satu botol Prada Paradoxe 50ml dan isi ulang 100ml dapat membantu menghindari penggunaan bahan 40% lebih sedikit dibandingkan dengan tiga botol Prada Paradoxe 50ml.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading