Fimela.com, Jakarta Hadirnya pandemi membawa banyak tren baru khususnya dalam dunia kecantikan. Baru-baru ini terdapat tren rutinitas kecantikan yang menghebohkan beauty enthusiast yaitu skin cycling yang terkenal di platform media sosial TikTok karena metodenya yang mudah untuk dilakukan.
Dilansir dari washingtonpost.com skin cycling atau metode perawatan kulit yang dilakukan selama empat malam merupakan perawatan kulit yang mencakup dua malam perawatan kulit dan dua malam pemulihan. Adapun cara kerjanya seperti:
- Malam pertama: membersihkan, mengelupas, dan melembabkan.
- Malam kedua: bersihkan dan mengaplikasikan perawatan retinoid dan pelembap.
- Malam ketiga dan keempat: waktu pemulihan atau waktu kulit beristirahat, sehingga harus dibersihkan dan oleskan pelembap.
Advertisement
Apa Itu Skin Cycling?
Istilah "skin cycling" pertama kali diperkenalkan oleh Whitney Bowe yang merupakan seorang dokter kulit berbasis di New York. Dr. Bowe merupakan seorang dokter yang cukup terkenal karena memiliki lebih dari 985.200 pengikut di media sosial TikToknya.
Ia juga cukup aktif di media sosial tersebut dengan mem-posting video rutinitas, salah satu video yang terkenal skin cycling diramaikan dengan tagar #skincycling yang ditonton lebih dari 110,6 juta kali di TikTok. Menurutnya skin cycling merupakan teknik perawatan kulit yang dilakukan secara rutin selama empat malam.
“Saya tidak mengalami siklus kulit di pagi hari. Saya menjaga rutinitas yang dapat dilakukan dengan mudah seperti membersihkan, mengeringkan, menggunakan produk vitamin C, mengoleskan antioksidan, melembabkan dan menggunakan SPF yang dapat melindungi kulit dari stres hari ini.” kata Dr. Bowe dikutip dari the-well.com.
Meskipun belum ada penelitian yang dipublikasikan mengenai tren ini, para ahli kulit mengatakan bahwa tren perawatan kulit ini berdasarkan pada prinsip dan rutinitas yang baik yaitu dengan mendorong orang untuk membersihkan dan melembapkan wajah setiap malam. Tak hanya itu, hindari perawatan keras yang dapat mengiritasi kulit.
Metode Skin Cycling
Berikut 4 metode skin cycling dilansir dari self.com
Malam 1
Malam pertama merupakan malam pengelupasan kulit, sehingga sahabat Fimela harus bersiap untuk membersihkan pori-por serta mengelupas kulit mati dan kusam. Langkah pertama untuk memulai metode ini adalah dengan membersihkan wajah secara lembut menggunakan micellar water, kemudian dikeringkan.
Kemudian, dr. Bowr merekomendasikan untuk menggunakan produk eksfoliasi seperti serum yang mengandung asam alfa atau beta-hidroksi. Dalam tahap ini seharusnya, pengelupasan kulit tidak menyebabkan rasa terbakar, menyakitkan atau peradangan. Apabila hal tersebut terjadi, sahabat Fimela harus langsung mencuci wajah dan menambahkan pelembap sebelum tidur.
Malam 2
Pada malam kedua adalah penggunaan retinoid yang dapat membantu mempercepat pergantian sel kulit. Produk yang dapat digunakan oleh sahabat Fimela adalah produk yang mengandung vitamin A untuk mengobati jerawat ringan, memudarkan hiperpigmentasi, dan mengurangi garis halus atau kerutan.
“Retinoid adalah salah satu bahan paling kuat untuk dimasukkan ke dalam rutinitas bersepeda kulit Anda,” kata Dr. Bowe.
Dalam penggunaannya, sahabat Fimela harus memastikan bahwa wajah bersih dan 100 persen kering sebelum mengoleskan retinoid. Apabila kondisi kulit lembap dapat meningkatkan penetrasi retinoid yang dapat berpotensi menyebabkan terjadinya iritasi pada wajah.
Jika sahabat Fimela belum pernah menggunakan retinoid sebelumnya, cobalah untuk mengoleskan pelembap terlebih dahulu ke area sensitif seperti di bawah mata, sekitar sudut mulut, pangkal lubang hidung, dan di leher terlebih dahulu. Kemudian, oleskan retonid dan tutup dengan moisturizer.
Malam 3 dan 4
Malam ketiga dan keempat merupakan malam pemulihan sehingga sahabat Fimela hanya perlu membersihkan wajah dan mengoleskan serum atau pelembap yang bebas dari pewangi, serta mengandung bahan tambahan untuk memperbaiki kulit seperti asam hialuronat, gliserin, dan ceramide.
Penulis: Angela Marici
#Women for Women