Fimela.com, Jakarta Lagi-lagi Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) menyabet prestasi International Asia Pacific di kancah kedokteran estetika. Tidak tanggung-tanggung, lima penghargaan Asia Pacific di 7th Golden Record Award (GRA) by Merz Aesthetics, satu-satunya penghargaan di bidang pelayanan kedokteran estetik yang diselenggarakan oleh Merz APAC (Asia Pacific Region) jatuh ke tangan JAC.
Penghargaan tersebut diantaranya 1st Runner Up untuk jumlah Combination Treatment (Ultherapy – Botulinum toxin/Botox – Filler) terbanyak se-Asia Pasifik sepanjang tahun 2022, ditambah dua penghargaan untuk jumlah pasien Ultherapy dan Combination Treatment terbanyak se-Indonesia, dan dua penghargaan lagi untuk growth tertinggi se-Asia Pasifik lewat jumlah perawatan Ultherapy dan Combination Treatment yang dilakukan, dibanding tahun lalu.
dr. Olivia Ong, M.Biomed.(AAM), Founder dan Medical Director JAC mengatakan penghargaan ini merupakan penghargaan kelas internasional yang diterima JAC selama tujuh tahun berturut-turut, yang mampu membuktikan banyak hal kepada dunia, bahwa Indonesia sangat unggul.
Advertisement
“Badai Delta dan Omicron Covid-19 tidak mampu mengusik JAC dalam memberikan pelayanan berkualitas kepada para pasiennya dan mencetak hasil-hasil perawatan di atas standar. JAC ingin orang menemukan kembali kebahagiaannya di real life saat fenomena mengedit foto di sosial media menumbuhkan beauty standard baru yang tidak realistik. Kami senang mengeluarkan best authentic self setiap pasien dan membiarkannya bersinar lebih kuat dibanding social media self,” paparnya.
Advertisement
Public figure yang memercayai JAC
JAC memang terkenal dengan racikan Ultherapy, Botox, dan Fillernya yang begitu pas untuk setiap wajah yang unik, hasil-hasil yang natural, outstanding, dan tahan lama selalu menjadi bisik-bisik di kalangan pasien sampai calon pasien JAC sendiri, baik di tanah air sampai luar negeri.
Laudya Cynthia Bella yang telah menjadi pasien setia JAC sejak 6 tahun lalu mengungkapkan, JAC yang tahu persis apa yang dibutuhkan tanpa perlu sebutkan dan merawat dengan sempurna.
“Saya hanya tinggal duduk manis dan membiarkan tim dokter JAC bekerja,” katanya.
Hal senada juga diutarakan Diva Indonesia Andien Aisyah, yang mengatakan seneng dapat treatment di JAC. “Menurut aku, JAC adalah klinik estetika yang mau mendengarkan suara hati klien. Dengan rangkaian perawatannya, JAC membantu menaikkan level estetika pada wajah kita tanpa melakukan banyak perubahan berarti,” katanya menegaskan.
Sementara Beauty Enthusiast, Putricaya juga turut membuktikan itu semua, Putricaya selalu tampil memesona dan tak pernah berubah jadi orang lain, wajahnya telah menginspirasi banyak orang untuk percaya pada diri sendiri dan membiarkan ‘yang ahli’ mengeluarkan apa yang masih tersembunyi.
“Kalau orang tanya, saya selalu terbuka, saya treatment apa saja dan menyarankan mereka ke JAC. Sudah di tangan yang tepat, jangan ke mana-mana. Saya banyak dengar yang muter-muter karena termakan iklan atau harga murah, akhirnya dibenerin lagi di JAC,” ujar Putricaya yang sudah 10 tahun memercayakan perawatan wajahnya di JAC.
#women for women