Fimela.com, Jakarta Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang sangat nyata, yang bisa memakan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun untuk dihilangkan. Untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi, simak panduan di bawah ini.
BACA JUGA
Advertisement
Hiperpigmentasi adalah area yang tampak lebih gelap di permukaan kulit, akibat peningkatan jumlah melanin yang ada. Variasi yang paling umum adalah hiperpigmentasi pasca-inflamasi, sejenis hiperpigmentasi yang dipicu oleh cara kulit beregenerasi setelah cedera dan peradangan.
Bintik-bintik gelap semacam ini biasanya berasal dari kondisi kulit yang menyebabkan trauma pada kulit, seperti dermatitis atopik dan jerawat vulgaris, dan bisa terlihat seperti tanda datar hiper pewarnaan yang berkisar dari warna pink muda hingga cokelat tua, bahkan hitam, tergantung warna kulit alamimu. Hiperpigmentasi bisa ditandai dengan perubahan warna yang dihasilkan dari paparan sinar matahari selama berbulan-bulan.
Advertisement
Simak di sini beberapa cara mengatasi hiperpigmentasi
Ini mungkin termasuk perubahan warna baru atau memburuknya perubahan warna yang sudah ada sebelumnya. Jadi, ini bisa berupa bintik-bintik matahari atau hiperpigmentsi pasca-inflamasi yang menjadi lebih gelap setelah paparan sinar matahari yang konsisten.
Bentuk umum lain dari hiperpigmentasi adalah melasma, suatu kondisi kulit yang memengaruhi banyak orang dan keduanya bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari UV dan ketidakseimbangan hormon, umumnya muncul pada perempuan selama dan atau setelah kehamilan. Melasma akan muncul di pipi, pangkal hidung, dahi, dan bibir atas dengan bercak cokelat atau abu-abu dan bisa hadir sepanjang tahun, terutama di musim panas saat kulit lebih sensitif terhadap matahari.
Pencegahan sangat penting dilakukan, seperti mengenakan perlindungan matahari spektrum luas, setidaknya SPF 30. Menghindari paparan sinar matahari juga bisa menjadi cara lain, carilah tempat yang teduh, dan kenakan topi bertepi lebar.
Simak di sini beberapa cara mengatasi hiperpigmentasi.
Ini cara yang bagus untuk meminimalisir risiko memperburuk hiperpigmentasi yang sudah ada sebelumnya. Tabir surya, pengelupasan kulit, perawatan topikal, dan laser yang dilakukan secara profesional bisa membantu memudarkan atau memperbaiki tampilan hiperpigmentasi.
Namun, semakin banyak perubahan warna, semakin lama proses memudarnya, bisa beberapa bulan hingga beberapa tahun tergantung tingkat keparahannya. Bahan utama yang harus dicari dalam suatu produk adalah vitamin C, niacinamide, asam glikolat, asam traneksamat, retinoid, asam kojic, dan tabir surya.