Fimela.com, Jakarta Melengkapi ritual skincare setiap hari dengan berbagai produk perawatan kulit menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit sehat dan glowing alami. Dari serangkaian produk yang lagi booming, face oil jadi salah satu jenis skincare yang sedang banyak dibahas oleh para beauty enthusiast. Bukan hal yang mengherankan memang, karena ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari produk tersebut, mulai dari memperbaiki struktur kulit hingga menjaga agar tetap lembap dan terhidrasi.
Namun, karena tekstur produk yang cenderung oily, masih perlu nggak sih menggunakan face oils untuk pemilik kulit berminyak? Cari tahu di sini yuk, Sahabat Fimela!
Advertisement
Nggak Perlu Cemas, Face Oil Nggak Bikin Wajah Banjir Minyak
Sebagian dari perempuan mungkin beranggapan kalau pemakaian face oil bisa membuat kulit jadi semakin berminyak. Nggak heran kalau pemilik tipe oily skin sering banget skip produk yang satu ini. Padahal, asumsi tersebut bisa dibilang kurang tepat, lho.
Pemilihan face oil yang tepat ternyata bisa membantu mengatur produksi minyak alami kulit atau sebum, sehingga wajah terlihat nggak berminyak. Namun, perhatikan juga kadar kandungan formula di dalamnya demi bisa memilih jenis yang tepat.
Face oil dengan kadar asam oleat yang lebih tinggi, biasanya memiliki tekstur yang cenderung lebih kental sehingga sulit menyerap dalam waktu cepat. Hal ini berisiko membuat pori-pori tersumbat dan memicu munculnya komedo dan jerawat.
Jadi, sebaiknya perhatikan produk face oil yang digunakan memiliki kandungan asam linoleat yang lebih tinggi. Jenis yang satu ini biasanya punya formula yang mudah meresap dan nggak menyumbat pori-pori dan memicu munculnya komedo serta jerawat.
Pilih Produk yang Sesuai dengan Kulit Berminyak
Hal paling penting jika ingin menggunakan face oil pada pemilik kulit berminyak adalah pilih formula yang sesuai dengan jenis kulitmu. Kenali terlebih dulu bahan oil apa saja yang cocok untuk tipe oily skin agar perawatan yang dilakukan bisa memberikan hasil yang maksimal.
Jika sesuai dengan kadar asam linoleat yang tinggi, beberapa bahan seperti jojoba oil, grapeseed oil, hingga sunflower oil memiliki kandungan yang bisa dicoba. Ketiga jenis oil tersebut bekerja dengan melembapkan wajah tanpa membuatnya jadi banjir minyak. Jadi, pelajari terlebih dulu kandungan produk yang ada sebelum memutuskan untuk membeli face oil.
Advertisement
Perhatikan Waktu Penggunaan
Setelah berhasil menemukan face oil mana yang cocok untuk pemilik kulit berminyak, jangan lupa cari tahu kapan waktu tepat untuk mengaplikasikan produk tersebut. Produk yang satu ini sebenarnya bisa digunakan pada pagi dan malam hari. Namun, khusus pemilik kulit berminyak, disarankan untuk menggunakan produk hanya saat malam hari saja.
Hal ini bisa jadi trik untuk mencegah wajah terlihat banjir minyak ketika menggunakan makeup dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Selain itu, penggunaan pada malam hari dinilai lebih efektif karena di momen inilah tubuh melakukan regenerasi sel, nggak terkecuali pada sel kulit wajah. Demi mendapatkan kulit sehat dan glowing keesokan harinya, gunakan face oil saat malam hari saja.
Langkah Penggunaan Face Oil yang Tepat
Biar hasilnya maksimal, perhatikan juga langkah penggunaan face oil yang tepat. Selalu awali dengan membersihkan wajah dengan double cleansing terlebih dulu sebelum menggunakan skincare apapun. Perhatikan juga urutan skincare yang tepat. Setelah mencuci wajah, lanjutkan dengan toner, dan serum.
Face oil sendiri ada yang digunakan sebelum dan setelah pelembap. Jika pada pemilik kulit berminyak, biasanya face oil yang dipakai memiliki konsentrasi yang lebih rendah, sehingga bisa digunakan sebelum pelembap. Lanjutkan dengan penggunaan moisturizer dan sunscreen untuk memberikan perlindungan yang maksimal.
Biarpun memiliki wajah berminyak, tapi penggunaan face oil masih tetap disarankan untuk memperbaiki tekstur kulit. Jangan lupa lakukan perawaran kulit lebih maksimal lagi dengan memanfaatkan face oil ya, Sahabat Fimela!