Fimela.com, Jakarta Menemukan skincare yang tepat tentu sebuah tantangan. Banyak orang yang mencari skincare dengan ragam formulasi untuk mengatasi permasalahan kulit mereka. Padahal, kebiasaan bergonta-ganti skincare bukanlah jawaban. Selepas masa pandemi Covid-19, banyak masalah kulit yang terjadi dan dialami banyak orang. Salah satunya adalah kulit kusam, senitif, dan premature aging. Hal ini terjadi akibat banyak faktor, bisa akibat stres, faktor lingkungan, dan masih banyak lagi.
dr. Olivia Ong, M.Biomed.(AAM), Founder AYOM, mengatakan jika “Kulit manusia adalah lingkungan kompleks dengan ekosistem dinamis. Hal ini persis seperti bumi,”ungkapnya. Bahkan disebutkan juga jika kulit memiliki kemampuan mengagumkan dalam melindungi tubuh, sehingga saat kita terbebas dari masalah kulit, maka kita beraksi untuk mendukung kehidupan alaminya.
Memiliki pengalaman selama 16 tahun di industri kedokteran estetika dan anti aging, dr. Olivia Ong, M.Biomed. (AAM), founder AYOM telah merawat lebih dari 10.000 wajah dan memperhatikan fenomena masalah kulit yang terjadi pada kulit orang modern.
Advertisement
Advertisement
Efek modernisasi terhadap kulit
Dr. Olivia Ong menghenyakkan kita semua akan hubungan makrokosmos dan mikrokosmos pada bumi dan kulit manusia yang ternyata sama-sama mengalami dampak modernisasi, tandus dan peningkatan suhu udara di bumi juga dialami oleh kulit manusia akibat paparan bahan kimia / sintetik, detergen, antiseptik, antibiotik, steroid berkepanjangan, sampai logam berat, sehingga mengeringkan alam kulit dan mengganggu keharmonisan skin microbiome.
Kulit dan bumi ini sama-sama sedang menangis. AYOM yang berasal dari kata mengayomi, telah hadir di tengah-tengah kita untuk melindungi kulit kita semua. AYOM mendengarkan kulit, bukan sekedar mengikuti keinginan instan manusia. AYOM memahami masalah dan melihat hubungan sebab-akibat yang begitu luas, sehingga AYOM membebaskan dirinya dari obat dan logam berat, detergen, paraben, sulfit, mineral oil, pewarna, parfum hingga alkohol dan memilih menggunakan banyak bahan dari alam dan postbiotics dalam kombinasi yang seimbang.
AYOM adalah basic essential vegan skincare yang hypo-allergenic, water based, non-comedogenic, nonacnegenic, pH-balanced dan microbiome friendly. AYOM cocok untuk segala jenis dan warna kulit, sahabat kulit sensitif, aman untuk remaja, ibu hamil sampai menyusui. AYOM pun sudah menyandang sertifikat halal dan ber-BPOM.
12 Produk pertamanya
AYOM menyuguhkan 12 produk pertamanya untuk masyarakat Indonesia, dengan AYOM Facial Cleanser, AYOM Pore Treatment, AYOM Essential Serum, dan AYOM All Purpose Sunscreen sebagai highlights-nya. Adapun kategori produk AYOM meliputi Basic, Acne/Oily Skin, Sunscreen, Brightening, dan Anti-Aging yang dapat berdiri sendiri atau dikombinasi sesuai kebutuhan dan perlahan menampakkan hasilnya sejak minggu ke-2, kulit yang lebih bersih bercahaya tanpa rasa lengket, tanpa membuat kulit menjadi kering dan tertarik, serta tanpa rasa khawatir, dengan range harga perdana dari Rp 180.000,- s/d Rp 380.000,-.
AYOM yang lahir di 17 Agustus 2022 memiliki harapan untuk memerdekakan keluarga Indonesia dari masalah kulit orang modern, sensitif, mudah iritasi, bruntusan, jerawat tak kunjung sembuh, skinxiety (kulit stres), kusam, warna kulit tidak rata dan aging skin, menuju kulit sehat dan natural, suatu kesenangan yang layak dimiliki siapapun. “Just like choosing a better diet and living a healthier lifestyle, why not make similar decisions for our skincare?” tutup dr. Olivia Ong
#Women for Women