Fimela.com, Jakarta Ada banyak cara untuk menghentikan produksi jerawat pada wajah seperti membersihkan makeup sebelum tidur, menggunakan produk yang cocok untuk jenis kulit, merawat wajah dengan baik, dan lainnya. Namun, kenapa jerawat tak kunjung hilang juga walaupun sudah melakukan perawatan?
Ada beberapa alasan mengapa jerawat pada wajah tak kunjung berkurang, bahkan semakin parah walaupun sudah lakukan berbagai perawatan. Dilansir dari Well and Good faktor lingkungan juga dapat memperburuk kondisi jerawat. Berikut empat alasan utama yang membuat kondisi jerawat semakin buruk.
Advertisement
1. Rutinitas atau Lingkungan yang Mengalami Perubahan
PerubahanTerkadang perubahan lingkungan dapat memicu timbulnya jerawat pada wajah. Misalnya saat travelling atau pindah tempat tinggal, iklim, suhu, dan udara di tempat baru yang berbeda dengan lingkungan yang lama akan membuat perubahan juga pada kulit. Begitu pun saat rutinitas dalam perawatan atau riasan wajah berubah. Beberapa produk skincare akan menimbulkan purging atau penyesuaian kulit. Pastikan untuk selalu membersihkan kulit secara rutin agar kotoran pada wajah tidak memperburuk keadaan kulit.
2. Penyebab Jerawat yang Berubah
Secara umum jerawat disebabkan oleh produksi minyak berlebih, pori-pori tersumbat, dan peradangan pada kulit. Kebanyakan orang menggunakan retinoid untuk mengatasi masalah jerawat. Namun ternyata retinoid bukan pilihan terbaik untuk membersihkan jerawat. Ia bekerja dengan mengangkat sel kulit mati yang dianggap bagus untuk menghilangkan jerawat dengan membersihkan pori-pori yang tersumbat. Pada akhirnya, jerawat yang awalnya disebabkan oleh wajah berminyak dan pori-pori tersumbat berubah menjadi karena bakteri. Benzoil peroksida bisa jadi pilihan untuk mengatasi jerawat akibat bakteri. Tanda kulitmu mengalami perubahan yang menyebabkan jerawat dilihat dari timbulnya sejumlah jerawat berbeda sekaligus misalnya jerawat kistik, nodul, dan blackheads yg muncul bersamaan
Advertisement
3. Perubahan Hormon
Hormon juga berkontribusi menyebabkan jerawat. Produksi sebum yang didorong oleh kondisi hormon menyebabkan kondisi jerawat semakin parah. Hal ini biasanya terjadi pada ibu pasca melahirkan, ibu hamil, atau pada saat menstruasi. Untuk mengontrol jerawat hormon bisa dilakukan dengan menghindari beberapa makanan seperti susu sapi, cokelat, dan biji-bijian.
4. Menggunakan Berbagai Produk Sekaligus
Saat ingin melakukan perawatan kulit baru, gunakanlah satu per satu. Hal ini akan membantumu mengetahui produk mana yang tidak cocok untuk kulitmu. Beri jeda tiga minggu pada setiap produk baru yang ingin digunakan untuk melihat efeknya pada kulit.
Untuk hasil lebih maksimal saat melakukan perawatan kulit, bantu dengan melakukan kebiasaan baik seperti berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, tidur cukup, dan menjaga kebersihan.
Penulis : Mufiidaanaiilaa Alifah S.