Fimela.com, Jakarta Susu dikaitkan dengan tulang sehat dan kuat. Namun, bagi sebagian orang, gagasan tentang susu juga terkait erat dengan jerawat.
BACA JUGA
Advertisement
Dr Cheri Frey, asisten profesor dermatologi di Howard University mengatakan bahwa kulit merupakan organ terbesar, sehingga apa yang dikonsumsi pasti memiliki pengaruh. Dengan kata lain, segelas susu sebenarnya bisa memengaruhi kulit.
Jadi apakah susu memang bisa menyebabkan jerawat? Jawabannya, ya.
Advertisement
Kaitan susu dan jerawat
Secara umum, jenis penelitian seputar makanan sangat sulit dilakukan pada skala populasi yang luas, karena setiap orang memproses makanan secara berbeda. Meskipun terbatas, ada penelitian yang menunjukkan korelasi antara minum susu dan jerawat.
Susu sapi yang dikonsumsi mungkin mengandung hormon alami, seperti insulin dan hormon pertumbuhan sintetis yang digunakan oleh peternak sapi perah untuk meningkatkan produksi susu. Sebagian besar jerawat didorong oleh hormon yang memperdalam hubungan potensial antara hormon dalam susu dan jerawat.
Namun, tidak semua produk susu dikaitkan dengan jerawat. Satu studi mencatat bahwa dalam kasus yogurt, bisa jadi karena fermentasi yogurt, kadar hormonnya secara alami lebih rendah.
Kaitan susu dan jerawat
Jadi, sarapan dengan yogurt dan granola tak perlu membuatmu khawatir dengan jerawat. Memotong produk susu dari asupan sehari-hari tidak akan menjadi obat jerawat.
Akan memakan waktu 6, 8, hingga 10 minggu untuk melihat efek dari pengurangan konsumsi produk susu terhadap kondisi kulit. Apa susu juga menyebabkan jerawat di kulitmu, Sahabat FIMELA?