5 Kebiasaan yang Menyebabkan Rambut Rusak

Fimela.com, Jakarta Rambut adalah salah satu komponen utama yang kita perhatikan saat berpenampilan. Rambut dibentuk sedemikian rupa untuk menjadi berbagai gaya yang menunjang penampilan. Dipotong, diwarnai, dikeriting, dan cara lainnya biasa kita lakukan kepada rambut kita.

Namun tahukah kamu bahwa ada beberapa kebiasaan yang malah membuat rambut semakin rusak? Mendapatkan paparan panas dari catokan dan alat pengeriting rambut setiap hari serta kebiasaan mewarnai rambut adalah contoh hal yang dapat merusak kesehatan rambut.

Tidak hanya dua contoh di atas, dilansir dari Radiance oleh WebMD, menurut Paradi Mirmirani, MD berikut adalah 5 kebiasaan yang sering kita lakukan namun menyebabkan rambut rusak.

Bleaching

Rambut diwarnai — Bleaching dapat merubah struktur rambut (Credit: Liputan6.com/Novi Nadya)

Bahan kimia pada produk bleaching menembus kutikula rambut yang membuat rambut kehilangan pigmen alaminya. Selain itu struktur rambut juga berubah dan membuatnya lebih rentan rusak. Apalagi mengeringkan rambut dengan hair dryer setelah bleaching lalu menggunakan catokan atau curling iron maka akan semakin memperparah kondisi rambut.

Menggunakan Alat Rambut yang Mengeluarkan Hawa Panas

Alat styling rambut seperti catokan dan curling iron yang mengeluarkan panas tentu akan merusak rambut dan membuatnya tampak kusam. Menggunakan alat-alat tersebut juga membuat rambut terlihat rapuh dan rusak yang mana kerusakan ini akan menjadi permanen jika terus menerus menggunakan alat tersebut.

Mewarnai Rambut

5 Tren Pewarnaan Rambut Ini Masih Jadi Favorit, Bisa Jadi Pilihan buat Update Penampilan — Mewarnai rambut dapat membuatnya berwarna kusam (Credit: Shutterstock)

Mewarnai rambut juga dapat merusak rambut meski tidak separah saat melakukan bleaching. Namun begitu tetap saja mewarnai rambut dapat membuatnya kering dan rapuh.

Menyisir Berlebihan

rambut rontok — Menyisir rambut secara berlebihan malah membuatnya gampang patah (Credit: Shutterstock/buritora )

Menyisir rambut terlalu sering dan berlebihan malah membuatnya rusak ketimbang rapi dan bervolume. Gesekan antara rambut dan sisir membuat rambut bercabang dan gampang patah.

Terlalu Sering Keramas

Tidak Perlu Sering Berkeramas — Berkeramas terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami rambut (Credit: pexels.com/Phantom)

Keramas setiap hari membuat rambut banyak kehilangan minyak alaminya sehingga kelembapannya juga hilang dan malah kering. Lebih baik keramas beberapa kali dalam seminggu dan bukannya berlebihan setiap hari.

Mengetahui kebiasan di atas yang dapat mempengaruhi kesehatan rambut, sebaiknya sekarang mulai kurangi intensitas kebiasaan tersebut demi rambut sehat dan terawat.

Penulis: Malichatus Sa’diyah