Fimela.com, Jakarta Paparan sinar matahari yang belakangan semakin menyengat turut meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan sunscreen. Kini sudah banyak jenis sunscreen di pasaran dengan beragam konsep.
Dengan begitu banyak pilihan sunscreen dengan klaim yang beragam membuat konsumen bingung untuk memilih produk tabir surya yang tepat sesuai kebutuhan.
“Pada tingkat yang paling dasar, pentingnya tabir surya bertujuan untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) yang dihasilkan oleh matahari. Sinar UV dapat memberikan manfaat bagi tubuh untuk memproduksi vitamin D, namun apabila terpapar secara berlebihan dapat menimbulkan permasalahan bagi tubuh dan kulit seperti terbakar, flek hitam, penuaan dini, hingga peradangan kulit,” Ujar Cheong Min-Kyeong, Presiden Direktur PT COSMAX Indonesia.
Advertisement
SPF dalam sunscreen merupakan angka yang mengacu pada berapa lamanya kulit akan terlindungi dari paparan sinar matahari. Biasanya, kulit normal manusia bisa bertahan sekitar 10 – 15 menit jika terpapar sinar matahari secara langsung, sehingga dibutuhkan perlindungan dari tabir surya untuk jangka waktu yang lebih lama.
Advertisement
Perlindungan SPF pada kulit
Sebagai gambaran, jika menggunakan sunscreen SPF 30, kulit akan terlindungi 30 kali lebih lama daripada jika tidak menggunakan tabir surya. Sehingga, dalam menentukan angka SPF yang tepat, dapat menyesuaikan dengan kebutuhan seberapa lama durasi di luar atau dalam ruangan.
Sunscreen dengan SPF 15 melindungi dari sekitar 94% sinar UVB, produk SPF 30 melindungi dari 97% sinar UVB, dan produk SPF 45 melindungi dari sekitar 98% sinar. Tabir surya dengan tingkat SPF yang lebih tinggi memblokir sedikit lebih banyak sinar UVB, tetapi tidak ada yang menawarkan perlindungan 100%.
Menurut Skin Cancer Foundation, tabir surya SPF 15 adalah pilihan terbaik untuk digunakan sehari-hari, ini lebih ideal digunakan ketika lebih banyak melakukan aktivitas di dalam rumah. Namun jika melakukan aktivitas di luar dalam durasi yang lebih banyak, pastikan untuk menggunakan minimal SPF 30 untuk menjaga kulit dari dari paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Pentingnya Board spectrum
Kemudian, selain memilih angka SPF yang tepat, saat memilih produk sunscreen penting juga untuk melihat “broad spectrum”. Tabir surya dengan SPF tinggi tak akan memberikan perlindungan maksimal jika tidak mengandung broad spectrum yang dapat melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
Umumnya, SPF (Sun Protection Factor) merupakan pelindung dari sinar UVB yang memiliki resiko kulit secara langsung berupa sunburn. Sedangkan, PA (Protection Guide of UVA) merupakan pelindung darisinar UVA yang memiliki resiko permasalahan kulit jangka panjang berupa penuaan dini hingga peradangan kulit.
Advertisement
Re-apply sunscreen
Terlalu banyak paparan dari sinar ultraviolet dapat menyebabkan sel-sel kulit menjadi gelap dan rusak, sehingga dibutuhkan proteksi “broad spectrum” untuk mencegah terjadinya resiko permasalahan kulit jangka panjang akibat paparan sinar UVA ataupun secara langsung akibat paparan sinar UVB.
Meskipun secara teknis kulit sudah terlindungi oleh SPF dalam jangka waktu tertentu, umumnya disarankan untuk menerapkan kembali tabir surya setiap dua jam untuk perlindungan yang terjaga terutama jika memiliki durasi yang lebih lama di luar ruangan. Sehingga dalam memilih produk tabir surya konsumen tidak hanya terfokus dengan jumlah SPF namun yang terpenting yaitu langkah penggunaan yang sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas sehari-hari.