Mengatasi Rambut Rontok dengan Daun Jelatang, Pernah Coba?

Fimela.com, Jakarta Tanaman telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Dan kali ini, banyak orang mengklaim daun jelatang untuk mengatasi rambut rontok, namun benarkah khasiatnya?

Jelatang juga disebut dengan nama ilmiah urtica dioica, telah digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit dan bahkan dalam pengawetan makanan selama berabad-abad. Kamu akan sering menemukan jelatang terdaftar sebagai bahan dalam teh herbal, terutama yang dirancang untuk detoksifikasi ginjal.

Jelatang ditemukan di seluruh dunia sebagai tanaman liar abadi. Semua bagian jelatang mengandung komposisi senyawa bioaktif yang kaya dengan kapasitas antioksidan tinggi, termasuk daun, batang, dan akarnya, seperti dilansir dari byrdie.com.

TERKAIT: Tips Praktis untuk Rambut Sehat, Cara Efektif Mengatasi Rambut Rontok

TERKAIT: Rambut Rontok Ketika Menyusui Sering Bikin Cemas, Apakah Bisa Kembali Normal dengan Sendirinya?

TERKAIT: Rambut Rontok Berlebihan? Kenali 3 Penyebab Utamanya

Simak di sini manfaat tanaman jelatang dalam mengatasi rambut rontok

Semua bagian jelatang memiliki efek anti inflamasi dan terapeutik dan digunakan dalam pengobatan radang sendi, anemia, alergi, nyeri sendiri, dan bahkan infeksi saluran kemih. Saat bicara tentang rambut, ada beberapa manfaat yang dilaporkan, tapi tidak banyak penelitian yang mendukungnya.

Jelatang dikatakan sebagai ekstrak botani yang telah lama digunakan untuk membantu meningkatkan pertumbuhan rambut. Walaupun penelitiannya masih terbatas, sifat anti inflamasi dan antioksidan jelatang bermanfaat untuk kesehatan kulit kepala secara keseluruhan.

1. Melawan peradangan kulit kepala yang ampuh

Ekstrak dari daun tanaman ini kaya akan belerang, memiliki sifat anti inflamasi. Peradangan dikaitkan dengan banyak kondisi kulit kepala, terutama eksim. Karena sifat antihistamin dan anti inflamasinya, jelatang bisa digunakan sebagai komponen alami dalam pengobatan eksim.

2. Memperkuat rambut

Walaupun tidak umum, di beberapa bagian jelatang dapat digunakan secara topikal untuk memperkuat rambut. Daun dan batang jelatang memiliki sumber kaya vitamin A, B, C, mineral, dan polifenol, seperti asam fenolik dan flavonoid.

3. Kaya akan antioksidan

Penelitian telah menemukan bahwa aktivitas antioksidan jelatang bisa menyebabkan penurunan berat relatif dari hati. Antioksidan sangat bagus untuk kesehatan secara keseluruhan, yang bisa memengaruhi rambut.

4. Mengatasi ketombe

Jelatang telah terbukti memiliki sifat antimikroba dan antibakteri, yang bisa membantu memperbaiki kondisi seperti ketombe. Penelitian telah menunjukkan bahwa sejumlah besar senyawa aktif dalam tanaman ini menunjukkan aktivitas antibakteri yang lebih kuat daripada antimikroba sintetis.

5. Mencegah kerontokan rambut

Jelatang bisa membantu memerangi dua penyebab kerontokan rambut, DHT dan peradangan.

6. Berkontribusi pada pertumbuhan rambut

Walaupun penelitiannya terbatas, tapi ada satu penelitian menunjukkan bahwa jelatang mendorong pertumbuhan sel papilla dermal. Papilla adalah bagian dari folikel rambut yang mengatur pertumbuhan rambut. Selain itu, ada juga senyawa aktif beta sitosterol yang merangsang pertumbuhan rambut.

Hati-hati menggunakannya sebagai obat oral, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Sudah pernah mencoba, Sahabat FIMELA?