Diary Fimela: Pernah Rugi Rp3 Milliar hingga Bisnis Bangkrut, Christina Lie Bangkit Luncurkan Lumecolors Hadirkan Complexion Wajah Terbaru

Fimela.com, Jakarta Berjualan online memang menjadi bisnis yang menjanjikan di era modern saat ini. Hal ini pun dimanfaatkan oleh perempuan bernama Christina Lie.

Ia begitu piawai dalam memanfaatkan Facebook Ad untuk berbisnis hingga sharing melalui Facebook-nya. Christina pun menjual berbagai aksesori impor khusus perempuan dengan sistem dropship dan open pre-order.

Namun, sejak mulai dikenalnya sistem marketplace di Indonesia, omzet dari usaha bisnis online shop Christina ini mulai menurun. Hal ini membuat Christina akhirnya memutuskan untuk mulai menjalani bisnis lain.

Ia memulai bisnis 101red yang merupakan platform bisnis online tanpa ribet yang menyediakan berbagai produk untuk dijual oleh para seller yang ingin berjualan online.

Selain produk, disediakan juga marketing kit dan website replika yang di dalamnya terdapat produk-produk yang diupdate dan seluruh orderan yang masuk akan dikelola oleh tim 101red.

“Jadi berawal dari menjual ribuan produk-produk aksesoris import yang hits pada tahun 2016, terutama produk-produk aksesoris dari drama korea atau Kpop. Lalu, ditahun 2018 kami berkolaborasi dengan brand produk lokal untuk bekerja sama memajukan produk-produk lokal supaya orang indonesia semakin percaya untuk menggunakan produk-produk indonesia,” ujar Christina kepada Fimela.com

TERKAIT: Intip Apa Saja Brand Lokal Pilihan Konsumen dan Brand Peluang Bisnis Pilihan Mitra

TERKAIT: Zodiak Paling Jago dalam Berbisnis, Pemikiran Matang dan Ahli Mengatur Keuangan

Pernah rugi 3 Miliar

Bisnisnya pun tak selalu berjalan lancar, Christina menceritakan jika ia sempat merugi saat investasi di saham , ia menginvestasikan seluruh uangnya untuk salah satu bisnis.

Awalnya, semua berjalan dengan baik. Intuisi dan analisis yang dilakukan oleh Christina kurang lebih tepat. Hingga Ia bisa menghasilkan profit yang diduga menjanjikan. Namun, suatu hari, Christina melakukan kesalahan yang cukup fatal.

Perhitungannya salah, hingga menyebabkan uangnya sebesar 3 milliar rupiah hangus. Ini adalah titik terendah dari Christina, hingga Ia mengalami stres berat. Dari kerugiannya itu, Christina juga sempat berhutang untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup sehari-hari.

Selain itu, Ia juga masih harus membiayai gaji dari 16 pegawai yang masih dipekerjakannya. “Banyak pegawai yang memutuskan untuk undur diri dari perusahaan ketika mengetahui fakta bangkrut,” ujarnya.

Namun tidak mau terus terpuruk, Christina bersama suami, memutuskan untuk kembali berjuang dan bangkit dari bangkrut yang sempat dialaminya. Dengan melakukan perombakan sistem, Ia menciptakan 101red.com.

Meluncurkan bisnis kecantikan Lumecolors

Berawal dari kesulitannya mencari produk lipcream yang cocok, hingga sudah banyak produk Christina coba, namun tidak banyak yang dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan tersendiri. Percobaannya tidak hanya dilihat dari kualitas lipstiknya saja, tapi dari segi kecocokan warna dan kenyamanan Ketika digunakan.

Kesulitan ini selanjutnya dijadikan peluang oleh Christina untuk membangun sebuah brand yang mengerti jenis kulit orang Indonesia dan disesuaikan dengan iklim dan cuaca yang ada di Indonesia.

Mengusung tema ‘be more confident with lumecolors’, Christina akhirnya memutuskan untuk memulai bisnis di tahun 2019 dengan brand Lumecolors yang memastikan betul-betul bahwa setiap produk yang keluar cocok untuk semua jenis kulit serta nyaman dan aman digunakan sehari-hari.

Lumecolors dimulai dengan 2 produk pertamanya yaitu Kissproof Velvet Lipcoat dan Lip & Cheek Mousse kembali membuat gebrakan barunya melalui rangkaian produk riasan wajah untuk kategori complexion di April 2020.

Lumecolors Velvet Lip Coat ini dibuat ringan saat digunakan. Selain itu kering dalam 30 detik di bibir dan langsung kiss proof tanpa membuat bibir terasa kaku.

Sedangkan yang terbaru Lumecolors meluncurkan produk terbaru yaitu foundation, compact powder dan loose powder yang mampu menyamarkan hingga menutupi permasalahan di wajah seperti bekas jerawat, noda hitam dan warna kulit yang tidak merata.

Produk-produk base riasan wajah ini tentunya sudah diformulasikan menggunakan bahan dan proses yang aman dengan kandungan skincare seperti vitamin E dan SPF 15 yang bermanfaat untuk melembabkan kulit wajah, anti aging, oil control hingga UV protection.

"Kami berkomitmen untuk menghadirkan rangkaian riasan wajah yang tidak hanya menghasilkan complexion terbaik dengan hasil natural, namun juga menutrisi dan melindungi kulit wajah secara maksimal,” ungkap Christina Lie

Inspirasinya untuk meluncurkan produk foundation disaat brand kosmetik lain justru berlomba-lomba meluncurkan produk cushion berawal dari keinginannya untuk membuat liquid base makeup yang mampu menutupi noda dengan sempurna (high coverage) namun tetap ringan di wajah, karena foundation high coverage yang ditemui di pasar lokal seringkali menghasilkan complexion yang terlalu kering sehingga pecah dan tidak menyatu dengan kulit (cracky) setelah beberapa jam pemakaian.

"Memahami hal tersebut, kami menghadirkan foundation dengan formulasinya yang ringan seperti cushion namun mampu menutupi noda dengan sempurna (high coverage) meskipun hanya digunakan 2 pump saja. Lebih dari itu, kulit wajah juga tetap terhidrasi dengan maksimal karena foundation dari Lumecolors ini juga memiliki kandungan skincare,” tambah Christina.

Foundation dari Lumecolors memberikan beberapa kelebihan lainnya seperti 12x lebih ringan karena memiliki tekstur lightweight, menutupi atau meratakan warna kulit wajah dengan klaim (full coverage), tahan lama (long wear up) hingga 16 jam, dibuat dengan cara yang baik, berbahan dasar alami dan tidak mengandung unsur hewani (vegan based), berbahan dasar air agar wajah tetap terhidrasi sehingga terasa ringan saat digunakan sehingga tidak menyumbat pori-pori dan aman untuk kulit sensitif dan berminyak, hingga formula true match yang membuat warna semakin menyatu dengan kulit setelah 3 menit pemakaian.

Produk complexion ini hadir untuk jenis warna kulit terang (light), kulit langsat (neutral), dan sawo matang (sand) pada rangkaian riasan wajahnya agar menyesuaikan dengan warna kulit wanita Indonesia.