Fimela.com, Jakarta Kaum pria secara signifikan lebih mungkin meninggal karena melanoma, daripada kaum perempuan, menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention. Di antara orang berkulit terang yang mengalami tingkat melanoma yang jauh lebih tinggi daripada orang dengan warna kulit lain, pria meninggal karena kanker lebih dari dua kali lipat tingkat perempuan.
Menurut Lian Mack, dokter kulit bersertifikat dan direktur medis, serta pemilik Gramercy Laser and Medical Dermatology, jumlah perempuan yang datang ke kantornya untuk pemeriksaan kulit jauh melebihi jumlah pasien pria. Ia mencatat perempuan berusia pertengahan 20an hingga akhir 50an merupakan demografi yang dominan.
Advertisement
BACA JUGA
Pola yang sama ini juga terulang di tempat lain. Kaum pria tampaknya membutuhkan lebih banyak bujukan untuk memeriksakan kulit mereka ke dokter.
Menunda pemeriksaan kulit atau mengabaikannya sama sekali berarti bahwa masalah mungkin tidak terdeteksi sampai tahap selanjutnya, ketika tingkat kelangsungan hidup mulai menurun, yang bisa menjelaskan beberapa peningkatan angka kematian. Sementara kanker kulit lebih sering terjadi pada kulit terang, menunda pemeriksaan kulit menjadi masalah bagi orang berkulit warna lain.
Advertisement
Pentingnya menggunakan sunscreen bagi kaum pria
Mereka yang memiliki warna kulit lebih gelap yang didiagnosis menderita kanker kulit sering memiliki prognosis yang lebih buruk karena terdeteksi pada tahap selanjutnya. Tapi, tidak memeriksakan kulit bukan satu-satunya faktor, ada perilaku, gaya hidup, dan bahkan lokasi lesi kanker bisa membuat perbedaan.
Kaum perempuan lebih cenderung memakai sunscreen, lebih mungkin menghindari sinar matahari, dan melakukan pemeriksaan diri. Kecenderungan ini sebenarnya sangat penting mengingat lebih dari setengah melanoma mungkin pertama kali diperhatikan oleh orang yang memeriksa kulit mereka sendiri di rumah.
Tanpa pemeriksaan diri yang tepat, bintik-bintik terkait bisa sulit ditemukan dan diobati, terutama di area yang sulit dilihat. Pada kaum pria, sebagian besar melanoma terjadi di area yang tidak bisa mereka pantau, seperti bahu atau punggung.
Pentingnya menggunakan sunscreen bagi kaum pria
Lantas mengapa kaum pria masih malas menggunakan sunscreen? Bila digunakan dengan benar, sunscreen telah terbukti mengurangi risiko melanoma dan jenis kanker kulit lainnya.
Sementara banyak orang mungkin menerapkan sunscreen saat pergi ke pantai, menjadikan ini kebiasaan sehari-hari sangat penting karena paparan UV bersifat kumulatif dari waktu ke waktu. Karena efek kerusakan radiasi UV tidak langsung terlihat, mungkin sulit menghubungkan waktu di bawah sinar matahari dengan efek serius apapun dan tidak seperti kaum perempuan yang menggunakan sunscreen untuk mencegah penuaan dini, pria seringkali tidak memiliki motivasi yang sama.
Sunscreen terbaik adalah yang digunakan. Jangan lupa juga gunakan pada area tubuh, terutama jika kamu berada di bawah sinar matahari, setidaknya 20 menit sebelum keluar ruangan dan aplikasikan ulang setiap 80 menit.
Walaupun statistik pria lebih suram, pengetahuan dan pencegahan bisa sangat membantu. Kendalikan apa yang bisa dikendalikan, ketahui faktor risikonya, termasuk paparan sinar matahari, apakah kamu memiliki banyak tahi lalat di tubuh, atau riwayat kesehatan keluarga.