Fimela.com, Jakarta Salah satu permasalahan kulit yang banyak dialami orang Indonesia adalah hiperpigmentasi kulit. Dalam istilah medis, hiperpigmentasi kulit ini menjelaskan bagian kulit yang terlihat lebih gelap dibandingkan sekitarnya.
Hiperpigmentasi kulit tidak selalu berbentuk pola tertentu. Bisa juga berupa titik atau bahkan berdampak di hampir seluruh bagian tubuh. Hiperpigmentasi kulit yang terus bertambah biasanya tidak berbahaya, namun bisa jadi gejala dari sebuah kondisi kesehatan.
Faktor yang menyebabkan hiperpigmentasi kulit terbilang beragam. Mulai dari karena faktor usia, kondisi kehamilan, hingga paparan polusi yang menyebabkan suatu area kulit menjadi lebih gelap. Namun paparan matahari menjadi faktor terbesar penyebab hiperpigmentasi kulit, mengutip dari Healthline.com.
Advertisement
Advertisement
Penyebab hiperpigmentasi kulit
Secara ilmiah, terlepas dari faktor penyebabnya, hiperpigmentasi kulit terjadi akibat produksi melanin yang berlebih. Melanin menjadi pigmen kulit yang memberikan warna pada kulit.
Pemicu dari produksi melanin inilah yang bisa beragam. Seperti penggunaan obat-obatan kanker, kehamilan karena adanya perubahan hormon, dan paparan sinar matahari.
Lantas, bagaimana cara mengatasi hiperpigmentasi kulit?
Perawatan yang tepat
Dermatologis akan menganalisa apa yang menjadi penyebab dari hiperpigmentasi kulit yang terjadi. Ini akan menentukan pengobatan dan perawatan seperti apa yang dibutuhkan untuk mengurangi hiperpigmentasi kulit. Namun kebanyakan dermatologis akan menyarankan pengobatan topikal.
Penggunaan hydroquinone dan retinoid kerap dianjurkan dengan resep dari dokter. Kedua kandungan ini merupakan bahan aktif yang dapat mencerahkan warna kulit. Meski demikian, butuh waktu beberapa bulan untuk membuat kulit yang gelap kembali cerah.
Pengobatan ala rumahan biasanya juga disarankan oleh dokter. Seperti penggunaan sunscreen untuk mengurangi dampak buruk dari paparan sinar matahari. Minimal sunscreen yang diaplikasikan memiliki SPF 30 hingga 50.
Advertisement
Cara mencegah
Gunakan sunscreen secara berulang selama dua jam sekali, terutama jika kamu melakukan aktivitas di luar rumah. Akan lebih sering butuh diaplikasikan jika berenang atau berkeringat.
Tidak hanya sekadar membantu mengurangi hiperpigmentasi kulit yang semakin luas, penggunaan sunscreen juga menjadi cara untuk mencegah terjadinya hiperpigmentasi kulit.