Bolehkah Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Pakai Skincare?

skincare-kezo — ilustrasi Kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil/MikroKon/shutterstock

Fimela.com, Jakarta Banyak ibu hamil dan ibu menyusui yang menyetop perawatan kulitnya. Padahal tadinya mereka rutin memakai skincare. Hal itu membuat jenama skincare Venaft Beauty mengangkat tema 'Tampil Glowing & Cantik Di Masa Kehamilan & Menyusui, Why Not!".

Talk show yang digelar saat peluncuran rangkaian perawatan tubuh Whitening Body Series dan Skincare DNA Salmon Face Mist dari Venaft Beauty tersebut menggandeng dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS untuk membahas korelasi penggunaan skincare dan bodycare pada ibu hamil dan menyusui.

Sengaja kami memilih tema ini karena rangkaian perawatan tubuh dan wajah dari Venaft Beauty karena aman dipakai untuk ibu hamil dan menyusui. Hal ini karena kandungan yang terdapat dalam produk tersebut bekerja hanya pada 2 lapisan kulit yaitu epidermis dan dermis dan tidak mempengaruhi janin dalam kandungan,” ujar Owner Venaft Beauty Vena Naftalia.

Diselingi dengan studi dari American Pregnancy, menunjukkan perempuan yang sedang mengandung akan terlihat glowing berkat perubahan dan pertambahan hormon. Sebab banyak perubahan kulit disebabkan oleh perubahan hormon.

TERKAIT: ⁠3 Posisi Menyusui yang Wajib Ibu Hamil Ketahui

TERKAIT: 5 Sikap Bijak untuk Membuat Ibu yang Baru Melahirkan Bahagia

Glowing Alami Ibu Hamil

Talk show Venaft Beauty mengangkat tema 'Tampil Glowing & Cantik Di Masa Kehamilan & Menyusui, Why Not!

Hormon-hormon ini menyebabkan kelenjar di kulit menghasilkan lebih banyak minyak sehingga membuat wajah lebih berkilau. Hal itu dibenarkan Dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG yang mengatakan jika hormon awet muda perempuan hamil dan menyusui hormon akan meningkat.

Meski kulit sudah mendapatkan glowing alami, namun tetap memerlukan perawatan. Sebab perubahan bentuk tubuh serta aktivitas membuat kelelahan yang berpengaruh pada kesehatan kulit wajah dan tubuh.

"Skincare digunakan untuk bumil dan busui agar membantu memberi kelembapan kulit maksimal sehingga pada saat peregangan kulit akibat bertambahnya usia kehamilan yang makin membesar, diharapkan kulit yang ternutrisi oleh kelembapan tersebut tidak tearing apart, sehingga meminimalisir terjadinya stretch mark," tutup Vena.