Fimela.com, Jakarta Kulit adalah organ tubuh terbesar dan kulit memiliki fungsi-fungsi utama, yang terpenting di antaranya adalah perannya sebagai perisai. Kulit menjaga hal-hal baik tetap masuk dan hal-hal buruk keluar.
Jadi mengetahui cara mendukung penghalang kulit atau skin barrier sangat penting, karena ini lebih dari sekedar estetika. Kulit halus bercahaya memang bagus, tapi melindungi skin barrier adalah cara menjaga kulit tetap sehat.
Advertisement
BACA JUGA
Seperti namanya, penghalang kulit yang juga dikenal sebagai penghalang kelembapan, adalah garis pertahanan pertama untuk kulit. Skin barrier adalah lapisan terluar yang terdiri dari lemak, protein, dan sel-sel kulit, membantu menjaga kelembapan yang penting dan polutan untuk keluar, seperti dilansir dari bustle.com.
Kesehatan skin barrier berkorelasi langsung dengan kesehatan kulit secara keseluruhan. Jika penghalang kulit telah terganggu atau rusak, air dapat lebih mudah menguap, sesuatu yang dikenal sebagai kehilangan air transepidermal dan potensi iritasi dapat masuk.
Advertisement
Tips menjaga kesehatan skin barrier
Dan ini dibuktikan dengan kulit kering, bersisik, meradang, atau teriritasi. Kamu mungkin mendapati bahwa produk yang sebelumnya dapat ditoleransi dengan baik sekarang terasa membakar atau menyengat kulit.
Mikrobioma kulit yang sangat penting berada di penghalang kulit atau triliunan organisme mikroskopis yang menjaga fungsi kulit. Kulit bahkan memiliki sistem kekebalannya sendiri.
Jadi, saat skin barrier sehat dan mikrobioma seimbang, kulit bisa menjebak dan menahan kelembapan, menetralkan radikal bebas, dan menjaga peradangan tetap terkendali. Tidak menjaga skin barrier dengan baik bisa menyebabkan kulit kehilangan air dan iritasi luar, lewat faktor eksternal seperti sinar matahari, polusi, dan asap, yang bisa lebih mudah menembus kulit dan berinteraksi dengan sel-sel kekebalan, menyebabkan kulit lebih rentan berjerawat, mengelupas, iritasi, kemerahan, dehidrasi, dan hiperpigmentasi.
Menjaga kulit terhidrasi dengan baik adalah kunci untuk melindungi dan memperbaiki skin barrier. Carilah produk dengan kandungan yang bisa menjebak dan menyegel kelembapan seperti asam hialuronat, humektan yang menarik kelembapan dari udara.
Tips menjaga kesehatan skin barrier
Juga pertimbangkan untuk menambahkan bahan oklusif seperti petrolatum, minyak jojoba, dan lilin lebah ke dalam rutinitas perawatan kulit. Oklusif adalah bahan yang menciptakan penghalang di atas kulit, mengunci kelembapan dan mencegah kulit kehilangan air transepidermal.
Produk yang kaya antioksidan seperti squalane, hidrator alami yang meniru minyak alami tubuh, melindungi kulit dari radikal bebas yang bisa merusak penghalang kulit. Saat kulit terhidrasi dan penghalangnya utuh, kulit bisa mengarahkan energinya untuk memperbaiki kolagen dan serat elastin yang sehat, daripada melawan peradangan, beraih dari mode pertahanan ke mode perbaikan.
Untuk membantu melindungi skin barrier dari kerusakan, penting untuk menghindari penggunaan bahan aktif yang berlebihan seperti retinol, asam alfa hidroksi, dan beta hidroksi, serta benzoil peroksida karena ini bisa membahayakan kesehatan skin barrier jika terlalu banyak digunakan. Jangan melakukan eksfoliasi lebih dari dua kali dalam seminggu dan jangan pernah lupa menggunakan sunscreen.