3 Penyebab Jerawat di Dalam Hidung yang Sering Terjadi

Vestibulitis hidung juga dikenal sebagai folikulitis, kondisi ini juga dapat menyebabkan benjolan merah, meradang, atau kumpulan benjolan merah dan putih biasanya dapat terjadi di bagian lubang dalam hidung. Bakteri stop merupakan penyebab umum folikulitis, hal ini dapat terjadi karena kebiasaan seperti mengorek hidung atau membuang ingus yang terlalu sering dan dapat menyebabkan folikulitis.

Furunkel hidung merupakan besok atau infeksi yang lebih dalam di bagian hidung. Kondisi ini biasanya dianggap lebih serius karena dapat menyebabkan selulitis, infeksi kulit yang menyebar dengan cepat juga dapat masuk ke aliran darah. Kondisi ini juga dapat menyebabkan lesung pipit, pembengkakan, dan area Peradangan yang merah.

Jerawat dalam hidung juga bisa disebabkan oleh rambut yang tumbuh ke dalam, beberapa orang mungkin dapatkan jerawat di dalam hidung setelah mencoba metode atau perawatan rambut tertentu.

Perawatan untuk jerawat di dalam hidung tergantung pada penyebab nya, jerawat kemungkinan akan hilang dengan perawatan yang mudah dan simple. Infeksi bakteri biasanya diobati dengan antibiotik, hal ini termasuk pengaplikasian salep antibiotik seperti pada bacitracin atau mupirocin.

Jerawat di dalam hidung terkadang membuat kita merasa tidak nyaman, selain itu jerawat di hidung biasanya memiliki rasa sakit. Akan tetapi jika kita menggaruknya terkadang rasa sakit tersebut semakin membuat bagian dalam hidung iritasi.