Buntut Invasi ke Ukraina, Miss Supranational Tolak Kontestan dari Rusia

Fimela.com, Jakarta Rusia menerima rentetan sanksi dari berbagai negara sebagai akibat dari invasi yang dilakukannya ke Ukraina. Tidak hanya berupa sanksi ekonomi, tetapi jagad ratu kecantikan pun juga ikut bereaksi terhadap serangan yang dilakukan Rusia tersebut.

Melansir dari Rappler, kontes kecantikan Miss Supranational pada 1 Maret 2022 mengumumkan bahwa mereka memboikot Rusia dari ajang beauty pageant terbesar di dunia itu. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Presiden Miss Supranational Organization Gerhard Parzutka Von Lipinski melalui unggahan di akun Instagram.

Lewat pernyataanya, Gerhard melarang Rusia mengikuti kontes Miss Supranational 2022 dikarenakan organisasi tersebut membela kebebasan dan persatuan untuk Ukraina.

“Hari ini, kami bergabung bersama Uni Eropa, negara-negara di berbagai dunia, federasi olahraga, acara budaya dan semua orang di seluruh dunia yang memilih mendukung kebebasan dan persatuan. Kami tidak akan menerima kontestan dari Rusia karena kami tidak dapat memaafkan tindakan Kremlin,” tulisnya di Instagram.

Bentuk Solidaritas untuk Ukraina

Selain alasan kemanusian, hal ini dilakukan juga sebagai bentuk solidaritas untuk Ukraina. Sebab, Ukraina merupakan merupakan bagian yang sangat istimewa untuk Supra Family.

Sebagai informasi, Ukraina merupakan negara pertama yang berhasil menjuarai ajang Miss Supranational yang pertama kali digelar pada tahun 2009 silam. Oksana Moria yang mewakili Ukraina berhasil tampil unggul di antara 35 kontestan lainnya.

Maka tak heran kalau Miss Supranational Organization memberikan dukungan penuh kepada Ukraina dalam situasi seperti ini. Bahkan berani mengambil sikap tegas dengan melarang wakil Rusia untuk berkompetisi di ajang Miss Supranational.

“Ukraina menjadi bagian yang sangat istimewa dari Keluarga Supra sejak dimulainya kompetisi ini di 2009, ketika Oksana memenangkan title pertama di Polandia,” bunyi pernyataan tersebut.

Tuai Pro dan Kontra dari Pageant Lovers

Sebagai ajang Grand Slam of Beauty Pageants pertama yang mengambil sikap atas serangan yang dilancarkan oleh Rusia ke Ukraina, keputusan Miss Supranational Organization sontak menuai pro dan kontra dari kalangan pageant lovers.

Ada yang setuju dengan keputusan Miss Supranational Organization yang dinilai sebagai tindakan tegas untuk mengecam aksi penyerangan yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina, namun ada banyak pula yang menilai keputusan ini keliru.

Sebab, pada dasarnya tidak ada hubungan antara beauty pageant dengan isu politik. Sejumlah netizen beranggapan tidak masuk akal untuk menjadikan isu politik sebagai dasar sebuah organisasi beauty pageant dalam mengambil keputusan.

#Women for Women