Ketahui Penyebab Daki pada Tubuh yang Jarang Disadari Beserta Cara Menghilangkannya

Fimela.com, Jakarta Kulit manusia pasti akan bergenerasi secara teratur. Regenerasi ini ditandai dengan pengelupasan sel kulit mati. Sel kulit mati tersebut biasanya masih menempel di permukaan kulit. Adanya debu dan kotoran membuat sel kulit mati tersebut berwarna kehitaman, inilah yang dinamakan daki.

Daki inilah yang disebut-sebut dapat menyebabkan kulit tampak kusam dan lebih gelap. Bukan hanya itu saja, daki juga membuat kulit kita terlihat tidak bersih dan sehat.

Daki yang muncul pada permukaan kulit terkadang membuat malu dan kepercayaan diri menurun. Oleh karena itu penting mengetahui penyebab dan cara menghilangkan daki agar kulit bersih.

Berikut Fimela.com kali ini telah merangkum ketahui penyebab daki pada tubuh yang jarang disadari beserta cara menghilangkannya. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

TERKAIT: Hanya dengan 2 Bahan, Bakwan Sayur Lebih Krispi dan Minim Minyak

TERKAIT: Cara Mengolah Tempe Jadi Hidangan Spesialdan Lezat, Cobain Yuk

TERKAIT: Trik Memasak Keripik Keju Tanpa Meleleh, Begini Caranya

TERKAIT: Tips Membuat Manisan Kolang-Kaling agar Kenyal dan Tidak Berlendir

Penyebab Daki yang Jarang Disadari

Selain disebabkan oleh sel kulit mati yang menumpuk dan bercampur dengan keringat, daki juga dipicu oleh banyak faktor. Faktor lainnya, daki juga bisa disebabkan oleh dermatitis neglecta (DN). Kondisi ini terjadi akibat kurangnya kebersihan seseorang.

Nyatanya, membersihkan kulit sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Tidak hanya membersihkan kuman dan minyak, mandi yang benar juga menghilangkan sel kulit mati dan kotoran lain yang dapat menumpuk di kulit. Jika kamu tidak mandi dan membersihkan tubuh dengan saksama, maka DN dapat menyebabkan penumpukan daki yang berkerak dan semakin sulit dihilangkan.

Selain kondisi dermatitis neglecta, daki juga berasal dari sel kulit mati, kotoran dari lingkungan, dan lemak yang diproduksi di kulit. Jika dibiarkan menumpuk, maka daki bisa mengganggu penampilan. Daki yang sudah menumpuk dan lama tidak dibersihkan akan menjadi sulit untuk dihilangkan.

Daki sendiri juga merupakan stratum korneum (lapisan kulit) yang terlepas. Secara umum, bagian ini akan terlepas sedikit demi sedikit selama satu bulan sekali.

Sayangnya, proses ini mungkin akan semakin melambat saat usia seseorang semakin bertambah. Selain faktor usia, daki juga muncul pada area yang banyak lipatan dan lembap.

Hal ini disebabkan karena stratum korneum akan mengalami pelunakan akibat kondisi kulit yang terus lembap. Orang yang mengalami obesitas atau memiliki lipatan tubuh banyak akan lebih mungkin memiliki daki.

Cara Menghilangkan Daki dengan Bahan Alami

Daki yang menyebabkan kulit berwarna gelap kehitaman dapat sangat mengganggu. Daki dapat muncul di bagian kulit manapun terutama pada bagian lipatan-lipatan tubuh seperti leher, ketiak, dan selangkangan. Maka, penting untuk menghilangkan daki dengan sesegera mungkin.

Berikut beberapa cara menghilangkan daki secara alami yang bisa kamu lakukan:

1. Cara menghilangkan daki di leher

Daki paling umum terjadi pada lipatan belakang leher. Hal ini bisa diatasi dengan lidah buaya. Gel atau getah dari lidah buaya sangat bermanfaat untuk menghilangkan daki.

2. Cara menghilangkan daki di badan/tubuh

Daki di badan/tubuh dapat dihilangkan dengan kentang. Kentang merupakan bahan alami untuk menghilangkan daki. Caranya dengan menghaluskan kentang menggunakan blender, yang kemudian diaplikasikan sebagai lulur badan.

3. Cara menghilangkan daki di ketiak

Ketiak merupakan bagian lipatan yang sering menjadi tempat menempelnya daki. Namun, hal ini bisa diatasi dengan pepaya. Kandungan papain di dalamnya dapat mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran sehingga kulit jadi terbebas dari daki.

4. Cara menghilangkan daki di selangkangan

Buah stroberi yang dihancurkan terlebih dahulu dapat menghilangkan daki. Teksturnya yang sedikit kasar dapat digunakan sebagai scrub agar kotoran serta sel kulit mati terangkat.

5. Cara menghilangkan daki di kulit

Ternyata tepung kacang panjang dapat digunakan sebagai cara menghilangkan daki. Caranya cukup mencampurkan 2 sendok tepung kacang dengan 1 sendok air. Lalu gosok pada kulit dan bilas sampai bersih.

Bahan Alami Lainnya untuk Menghilangkan Daki

1. Kopi

Sama seperti di wajah, kopi yang diaplikasikan dalam bentuk lulur ini berfungsi untuk mengangkat sel mati di kulit. Kamu cukup campurkan tiga sendok makan bubuk kopi dengan beberapa tetes air hangat hingga berbentuk menjadi pasta. Lalu aplikasikan pada leher dan tunggu 20 menit. Setelah 20 menit, gosok perlahan, dan bilas dengan air bersih.

2. Gula Pasir

Dengan tekstur kasar yang dimiliki gula, membuatnya efektif mengangkat sel kulit mati yang menjadi daki di leher. Sebelum mandi, basahi sedikit area leher dan aplikasikan sejumput gula di leher. Gosok lembut hingga kulit mati terangkat. Kemudian bilas dengan air bersih.

3. Oatmeal

Selain baik pencernaan, oatmeal juga efektif untuk menghilangkan daki di leher. Kamu cukup campurkan oatmeal dengan sedikit susu hingga teksturnya berubah menjadi pasta. Lalu gosokkan pada bagian leher. Diamkan selama 2-3 menit, gosok dengan lembut, lalu bilas dengan air hangat.

4. Lemon

Lemon memiliki vitamin C yang baik untuk mencerahkan kulit. Ia juga akan membantu pengelupasan sel kulit mati, termasuk daki di leher. Kamu hanya perlu memeras air lemon dan taburkan garam di atasnya. Oleskan lemon pada bagian leher dan beri sedikit pijatan. Air lemon ini akan melunakkan sel kulit mati di leher sehingga lebih mudah dibersihkan.

5. Beras

Selain mengenyangkan, beras dapat dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk menghilangkan daki di leher. Caranya, ambil sejumput beras yang cukup untuk lehermu, kemudian disangrai tanpa minyak di wajan dengan api sedang.

Jika sudah agak kecokelatan, matikan api dan tumbuk beras hingga halus. Campurkan perasan jeruk nipis dan dua tetes minnyak zaitun. Kamu bisa menggunakan campuran ini sebagai scrub sebelum mandi. Aplikasikan secara dan diamkan hingga kering. Bilas bersamaan saat mandi.