Ini Waktu Terbaik Menggunakan Krim Stretch Mark saat Hamil, Cegah Sebelum Terlambat

Fimela.com, Jakarta Stretch mark atau peregangan kulit merupakan masalah di kulit yang kerap dialami oleh ibu hamil. Umumnya, stretch mark muncul ketika kehamilan sudah mulai besar.

Meski tidak berbahaya, stretch mark bisa berdampak secara fisik dan psikologis lho, Sahabat Fimela. Sebab, kondisi stretch mark kerap membuat seseorang tidak percaya diri karena mengganggu penampilan.

“Stretch mark merupakan kelainan kulit yang banyak dialami ibu hamil dan biasanya memiliki dampak signifikan terhadap penampilan, bikin enggak pede dan enggak nyaman,” ujar dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Dia Febrina, Sp.KK, dalam acara virtual Mama’s Choice Stretch Mark Serum Launch, Rabu (16/2/2022).

Biasanya stretch mark paling banyak muncul di perut, payudara, bokong, paha dan tungkai bawah. Khusus untuk ibu hamil, stretch mark paling banyak muncul di perut dan paha.

TERKAIT: 4 Tips agar Tidak Salah Memilih Nama Anak

TERKAIT: 4 Alasan Percayakan Pemeriksaan Kandungan dan Bayi hingga KB ke Bidan

TERKAIT: Cara Efektif Menjaga Kulit Sehat Selama Kehamilan

Cara mengatasi stretch mark

Dokter Dia mengatakan hingga kini belum ada terapi yang bisa menghilangkan stretch mark secara sempurna. Namun, Sahabat Fimela tidak perlu khawatir.

Kamu tetap bisa memudarkannya beberapa persen dengan menggunakan krim atau serum. Selain memudarkan, terapi ini juga berfungsi untuk mencegah agar stretch mark tidak bertambah banyak.

“Terapi paling umum adalah aplikasi topikal atau oles yang digunakan baik untuk pengobatan maupun pencegahan,” ujarnya.

Lantas, kapan waktu terbaik menggunakan krim stretch mark?

Perlu diketahui, stretch mark memiliki dua tahap. Pada tahap pertama, stretch mark muncul berwarna merah. Kondisi ini jika segera ditangani akan memberikan hasil yang lebih baik.

Sementara jika stretch mark sudah berwarna putih atau tahap lanjut, maka ini akan lebih sulit untuk disamarkan, Sahabat Fimela.

“Seiring waktu, stretch mark merah akan berubah jadi putih dan lebih sulit dihilangkan. Meski begitu bukan berarti tidak bisa di samarkan,” kata dr. Dia.

Oleh sebab itu, Sahabat Fimela bisa menggunakan krim atau serum stretch mark sedini mungkin. Namun bagi Sahabat Fimela yang tengah hamil, gunakan krim atau serum stretch mark saat trimester kedua ya.

“Bagi ibu hamil sudah boleh dari masuk trimester kedua, sampai nanti melahirkan,” saran dr. Dia.

Kamu bisa memilih krim atau serum stretch mark yang dapat merangsang tumbuhnya kolagen. Misalnya krim mengandung vitamin C atau Niacinamide.

#Women for Women