Cek di Sini Penyebab Kulit Kering Sampai Terkelupas

skincare-kezo — ilustrasi kulit kering/TORWAISTUDIO/shutterstock

Fimela.com, Jakarta Kulit secara alami menghasilkan minyak yang disebut sebum. Ketika kulit memproduksi terlalu banyak minyak, ini dapat menyebabkan jerawat. Namun, Kulit yang tidak menghasilkan atau mengisi kembali sebum yang cukup bisa menjadi kering.

Maka dari itu, memiliki beberapa sebum pada kulit penting untuk menjaganya agar tetap terhidrasi dan melindungi sel dari infeksi.

Kulit kering bisa terasa gatal, dan mungkin terlihat bersisik dan bergelombang atau memiliki bercak merah. Kulit dehidrasi kekurangan air dan tampak kusam atau kasar, bahkan mengelupas. Berikut beberapa penyebab produksi sebum pada wajah berkurang, dan bagaimana cara meningkatkannya, dikutip dari healthline.com

Penyebab produksi sebum berkurang

Produksi sebum berkurang mungkin terjadi karena beberapa hal berikut:

Mengkonsumsi pil KB tertentu, antiandrogen, dan isotretinoin biasanya menurunkan produksi sebum.

Kelaparan dan malnutrisi jangka panjang juga berhubungan dengan penurunan produksi sebum. Kurangnya air dalam tubuh juga dapat menyebabkan tersebut

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, kondisi hipofisis, adrenal, ovarium, dan testis dapat menyebabkan peningkatan atau penurunan produksi.

Cara meningkatkan produksi sebum

ilustrasi menggunakan moisturizer. (aslysun/shutterstock.com)

Pertama lakukan inventarisasi produk yang digunakan pada wajah. Mulai dari sabun muka hingga produk skincare yang digunakan.

Alkohol, asam, dan wewangian adalah bahan umum yang diketahui menyebabkan iritasi. Jika Anda bisa, beralihlah ke produk yang ditujukan untuk kulit sensitif atau versi bebas pewangi.

Beralih dari pancuran air panas ke hangat juga dapat membantu. Menghabiskan waktu di air yang terlalu panas akan menghilangkan minyak dari rambut dan kulit Anda.

Dan jika Anda belum menggunakan pelembab di wajah dan lotion di tubuh Anda, sekaranglah saatnya untuk memulai.

Meningkatkan asupan air dan makan lebih banyak lemak sehat, seperti omega 3, juga dapat membantu.

*Reporter: Jeihan Lutfiah Zahrani Yusuf

#Women For Women