Fimela.com, Jakarta Kimia Farma dikenal sebagai salah satu perusahaan BUMN yang fokus di dunia obat. Namun tahukah kamu jika Kimia Farma ternyata memiliki klinik kecantikan?
Diresmikan pada awal 2020, klinik kecantikan milik Kimia Farma hadir sebagai fasilitas perawatan kesehatan kulit bagi masyarakat Indonesia. Dengan nama Marcks Venus Aesthetics Clinic by Kimia Farma, klinik ini berusaha menjangkau masyarakat yang lebih luas untuk mendapatkan perawatan kecantikan dengan harga terjangkau.
Advertisement
BACA JUGA
Namun terpaan pandemi membuat klinik kecantikan besutan Kimia Farma harus tutup sementara demi mengikuti kebijakan pemerintah. Ini tentu menjadi PR besar dari Jasmine Karsono yang merupakan Direktur Portofolio dan Pengembangan Bisnis PT Kimia Farma Tbk.
Jauh sebelum memegang kendali di Kimia Farma, Jasmine Karsono telah lebih dahulu berkecimpung di dunia kecantikan dan obat selama lebih dari 20 tahun. Ia sebelumnya menjadi Scientific Communication Procter and Gambler (P&G) selama kurang lebih 21 tahun.
Â
Advertisement
Turun gunung dari perusahaan global
Karier Jasmine Karsono di P&G dimulai sejak muda dengan menjadi ilmuwan di sana. Selama berkarier di P&G, Jasmine melalang buana di berbagai unit. Mulai dari hair care, produk hygiene, kertas, laundry, hingga sektor kesehatan, seperti obat. Ia mengaku pengalamannya di lintas divisi menjadi bekal untuk membenahi industri farmasi dan kecantikan Indonesia.
Pada waktu saya ditawari kembali ke Indonesia dan masuk ke BUMN saya merasa itu waktu yang tepat untuk saya. Pengalaman saya di luar dan di multinasional dan pengalaman pendidikan saya, saya bisa bawa ke Indonesia dan bisa saya terapkan industri farmasi," kata Jasmine kepada Fimela.
Pada 2019, Jasmine Karsono diminta kembali ke Indonesia untuk berperan sebagai Direktur Portofolio dan Pengembangan Bisnis Kimia Karma melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Jasmine Karsono menempati posisi tersebut untuk masa jabatan 2021-2025.
Jasmine menilai Kimia Farma begitu lekat dengan obat dan fasilitas kesehatan. Sementara, Kimia Farma sendiri memiliki produk kecantikan yang bisa diangkat sebagai pilihan masyarakat yang terpercaya karena latar belakangnya di industri farmasi.
Â
Kendala pandemi
Namun Marcks Venus Aesthetics Clinic by Kimia Farma yang terpaksa tutup akibat pandemi membuat Jasmine bertekad untuk memperkenalkannya kembali kepada masyarakat.
"Kendala terbesarnya adalah klinik mau tidak mau harus datang. Pada saat pandemi kita harus tutup total. Yang tadinya mengharapkan omzet akhirnya tidak tercapai. Mungkin kami bukan satu-satunya. tapi karena kami baru buka, nama yang tadinya udah mulai kedengeran jadi tidak terdengar lagi," kata Jasmine.
Â
Advertisement
Strategi bangkit di tengah pandemi
Perjuangan Jasmine membangun awareness di masyarakat sebenarnya sudah didukung oleh citra Kimia Farma sebagai perusahaan obat. Harapannya, bisa membantu meningkatkan brand awareness produk kecantikan yang dimilki Kimia Farma dengan rasa kepercayaan yang sudah dimiliki masyarakat.
Selain itu, klinik kecantikan Kimia Farma melakoni strategi dengan membanderol harga yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat. Sehingga bisa bersaing dengan klinik kecantikan yang sudah ada.
Saat ini, Marcks Venus Aesthetic Clinic by Kimia Farma baru memiliki cabang di Matraman (Jakarta), Bogor, dan Bandung. Ini juga menjadi perhatian Jasmine untuk bisa ekspansi di berbagai daerah di Indonesia.
Simak video berikut ini
#womenforwomen