Fimela.com, Jakarta Di usia remaja, sangat normal jika memiliki masalah kulit beruntusan. Biasanya beruntusan akan muncul di area hidung, dagu, punggung, leher, lengan, bahu dan dada. Karena pada umumnya, para remaja memiliki jenis kulit yang cenderung berminyak dan pori-pori yang besar.
Beruntusan membuat kondisi kulit menjadi tidak rata dan kasar. Karena bentuknya menonjol kecil-kecil di area kulit. Tentu saja kondisi ini membuat pemilik kulit beruntusan menjadi tidak percaya diri.
Beruntusan merupakan salah satu jenis jerawat yang harus diatasi. Sahabat Fimela harus menghindari penyebab yang membuat kulit menjadi beruntusan. Agar beruntusan tidak muncul di kulit remaja, sebaiknya hindari beberapa penyebab kulit beruntusan berikut ini:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Penyebab Kulit Beruntusan
1. Perubahan Hormon
Penyebab kulit beruntusan yang pertama adalah perubahan hormon. Karena diusia remaja adalah masa pubertas, sehingga perubahan hormon di dalam tubuh belum stabil. Kondisi ini mempengaruhi kondisi kulit remaja, yang membuat produksi minyak alami di kulit lebih banyak daripada usia dewasa.
2. Jarang Membersihkan Wajah
Kulit beruntusan bisa disebabkan karena jarang membersihkan wajah. Usia remaja adalah usia yang sedang sangat aktif beraktivitas. Kalau kamu jarang membersihkan wajah, maka ada banyak debu, kotoran, keringat dan bakteri yang menempel di kulit wajah. Hal ini bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan kulit beruntusan.
3. Mengonsumsi Makanan Berlemak
Sering mengonsumsi makanan berlemak bisa menyebabkan kulit beruntusan. Untuk itu hindarilah makanan yang berlemak, seperti gorengan atau makanan cepat saji. Karena makanan berlemak bisa meningkatkan produksi minyak di kulit, yang menimbulkan beruntusan atau peradangan jerawat di kulit remaja.
Penyebab Kulit Beruntusan
4. Dermatitis Kontak Iritan
Dermatitis kontak iritan adalah iritasi yang disebabkan oleh bahan iritan seperti pemutih, alkohol gosok, air, deterjen, pestisida, pupuk, dan debu dari kain. Zat kimia tersebut akan merusak lapisan kulit, dan menimbulkan beruntusan di area kulit yang terkena reaksi tersebut.
5. Biduran
Biduran atau urtikaria adalah reaksi alergi yang dialami kulit, akibat salah mengonsumsi obat-obatan atau makanan. Biduran muncul secara berkelompok di area wajah, lengan, tangan, jari tangan, tungkai, kaki dan jari kaki, yang membentuk benjolan seperti beruntusan dan menyebabkan ruam.
6. Rosacea
Penyebab beruntusan tidak hilang yang terakhir adalah rosacea. Masalah kulit ini disebabkan karena faktor keturunan, lingkungan, sering mengonsumsi makanan pedas, minum kopi, minum teh panas, infeksi bakteri, dan tungau.
Advertisement
Penyebab Kulit Beruntusan
7. Jarang Mengonsumsi Air Putih
Kalau kamu jarang mengonsumsi air putih, maka kulit wajah akan dehidrasi dan banyak sel kulit mati yang menempel di kulit. Kondisi ini bisa menyebabkan penyumbatan pori-pori dan menimbulkan komedo, sehingga beruntusan akan muncul di kulit wajah. Untuk itu konsumsilah air putih secara rutin.
8. Jarang Olahraga
Olahraga adalah aktivitas yang wajib dilakukan, karena bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh, memperkuat otot dan tulang, serta membantu masa pertumbuhan remaja. Jarang olahraga bisa menyebabkan beruntusan muncul di kulit. Karena olahraga juga memiliki manfaat untuk melancarkan sistem peredaran darah, mengeluarkan keringat atau kotoran di dalam kulit, dan membersihkan pori-pori tersumbat.
9. Tidak Menggunakan Skincare
Ada banyak skincare yang diproduksi untuk remaja. Karena kulit remaja juga membutuhkan skincare untuk menghilangkan beruntusan di kulit. Untuk itu, gunakan skincare yang tepat untuk kulit remaja. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter kulit, agar tepat dalam memilih skincare.