5 Tips Memilih Jenis Moisturizer untuk Remaja dengan Kulit Berjerawat

Fimela.com, Jakarta Masalah kulit bisa dialami oleh orang dari berbagai usia, remaja sampai dewasa. Masalah-masalah kulit wajah paling umum dialami remaja di antaranya, produksi minyak yang berlebihan, komedo, hiperpigmentasi, hingga jerawat.

Itulah mengapa, meski masih usia remaja, perlu untuk mulai memerhatikan perawatan kulit wajah sesuai dengan kebutuhan. Seperti misalnya, pilihlah produk moisturizer yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulitmu.

Artikel ini akan membahas seperti apa jenis moisturizer yang dianjurkan untuk dipilih oleh anak remaja dengan kulit berjerawat. Supaya bisa dijadikan pertimbangan para remaja dalam memilih moisturizer untuk kulit berjerawat yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Pilihlah yang berbahan peeling dan anti bakteri

ilustrasi Tips memilih kandungan moisturizer untuk kulit yang berminyak/Jacob Lund/shutterstock

Banyak anak remaja yang mengalami kulit berjerawat. Pada usia ini, sekresi sebum pada kulit mencapai titik paling aktif sehingga menyebabkan gangguan terhadap keseimbangan kulit sampai akhirnya menimbulkan jerawat.

Untuk kamu yang memiliki kulit berjerawat, ingatlah bahwa dalam menentukan produk moisturizer yang tepat sangat dianjurkan memilih moisturizer yang berguna untuk membersihkan sisa-sisa sebum di wajah.

Selain itu, karena metabolisme kulit di usia remaja sedang aktif, maka menggunakan produk moisturizer yang dapat membersihkan sebum pada kulit secara ekstra akan lebih efektif dalam mengatasi jerawat di wajah.

Berangkat dari hal tersebut, produk moisturizer yang dibutuhkan haruslah mengandung bahan peeling dan anti bakteri.

2. Pilih moisturizer yang bertekstur ringan

ilustrasi Tips memilih kandungan moisturizer untuk kulit yang berminyak/fizkes/shutterstock

Moisturizer untuk kulit yang berjerawat, khususnya pada remaja, sebaiknya tidak mengandung banyak zat tambahan atau aditif. Zat ini biasanya memengaruhi tekstur pelembap menjadi lebih kenyal atau lembut sehingga cenderung lebih disukai konsumen.

Walaupun tektur moisturizer dengan kandungan ini terasa lebih menyenangkan di kulit, tapi jika kandungannya berlebihan, akan dapat meninggalkan residu pada kulit. Jika sampai produk moisturizer semacam ini digunakan oleh remaja dengan kulit berjerawat, maka masalah jerawat akan semakin parah.

Pilihlah jenis moisturizer yang memiliki tekstur ringan, atau water based (berbahan dasar air). Moisturizer jenis gel yang bertekstur cair juga dapat dijadikan alternatif pilihan.

Moisturizer yang ringan, mudah terserap di kulit wajah, tidak meninggalkan kesan berat ataupun lengket saat diaplikasikan adalah pilihan terbaik untuk kamu dengan kulit berjerawat.

3. Pilih moisturizer yang oil-free

ilustrasi Tips memilih kandungan moisturizer untuk kulit yang berminyak/RomarioIen/shutterstock

Produk moisturizer dengan label "non-comedogenic" dan "oil-free" adalah pilihan tepat untuk kamu yang memiliki kulit berjerawat. Sebab, moisturizer tersebut tidak mengandung bahan yang bisa menyumbat pori-pori wajahmu.

Moisturizer jenis ini mudah menyerap dan ringan di kulit, serta dapat meredam sensasi rasa terlalu berminyak, terutama untuk kamu yang memiliki jenis kulit berminyak.

4. Pilih moisturizer dengan bahan yang bisa meredakan peradangan

ilustrasi Tips memilih kandungan moisturizer untuk kulit yang berminyak/aslysun/shutterstock

Para remaja yang memiliki kulit berjerawat harus memilih moisturizer yang mengandung antioksidan dan peptida. Antioksidan akan membantu menjaga, serta melindungi kulit dari masalah yang disebabkan oleh lingkungan.

Kandungan bahan lainnya yang diperlukan dalam memilih moisturizer, yaitu ceramide, niacinamide, asam hialuronat, dan asam salisilat. Semua kandungan tersebut dapat membantu mengurangi jerawat dan kemungkinan dapat meningkatkan hidrasi.

5. Hindari produk mengandung minyak kelapa, petroleum, dan wewangian

skincare-kezo — ilustrasi Tips memilih kandungan moisturizer untuk kulit yang berminyak/Pixel-Shot/shuttershock

Jangan pilih moisturizer yang mengandung minyak kelapa, petroleum, dan wewangian. Alasannya karena minyak kelapa dapat menyumbat pori-pori kulit wajah.

Lalu, produk petroleum kemungkinan akan terasa terlalu berminyak dan akhirnya akan menyebabkan timbulnya jerawat. Sementara moisturizer yang mengandung wewangian dapat mengiritasi dan membuat kulit pun akhirnya menjadi kering.

*Penulis: Vania Ramadhani Salsabillah Wardhani.

#Women for Women