Fimela.com, Jakarta Industri skincare lokal terus menelurkan pemain baru, kali ini datang dari seorang atlet yang berlaga di PON Papua cabang bela diri kempo, Bunga Chintya Prameswary. Bunga yang berhasil mendapatkan medali perunggu di PON XX Papua tersebut terjun ke industri kecantikan lewat produk skincare yang mengangkat keunggulan DNA salmon.
Tren perawatan kecantikan yang lebih dulu populer di Korea ini memang sedang populer dan menjadi primadona. Produk skincare dengan kandungan DNA salmon disebut mampu melembapkan kulit, mencerahkan wajah, hingga memperlambat tanda penuaan.
"Saya membuat serum salmon DNA sebagai salah satu cara untuk peremajaan kulit serta perbaikan dan regenerasi kulit. Belum lagi, hal ini dipercaya sebagai salah satu metode untuk memperbaiki kerusakan kulit," ujar Bunga yang menjabat sebagai CEO PT. Delula Beauty Indonesia.
Advertisement
Sebelum bermunculan produk kecantikan dengan DNA salmon, treatment ini terlebih dulu hadir lewat metode suntik atau injeksi. Sayangnya, harga yang ditawarkan mahal.
Menurutnya, perawatan kecantikan dengan prosedur suntik tersebut mencapai kurang lebih Rp1 miliar. Seperti yang dilakukan para selebritas tanah air.
Advertisement
Hadir dengan Harga Terjangkau
Namun, saat hadir dalam produk skincare seperti serum dengan ekstrak DNA salmon, harganya lebih terjangkau. Seperti produk dari Delula yang dibanderol mulai harga Rp69 ribu.
"Dengan harga ramah di kantong, produk Delula dapat dibeli dengan harga terjangkau, ujar lulusan Universitas Negeri Jakarta yang menjalani bisnis kecantikan sebagai investasi di hari tua.
Sebab ia sadar, jika profesi atlet sangat menjanjikan dengan prestasi dan bonus besar. Di masa jayanya sekarang, ia memilih bisnis kecantikan sebagai persiapan masa depannya.