4 Cara Memilih Sunscreen yang Tepat untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

Fimela.com, Jakarta Tahukah kamu jika penuaan dini terjadi akibat paparan sinar matahari dan kurangnya perlindungan sunscreen? Menurut studi yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine pada 2013, 90% penuaan dini terjadi akibat matahari.

Hasil riset menunjukkan bahwa penggunaan sunscreen sangat penting dalam rutinitas skincare. Penggunaan sunscreen yang rutin akan secara efektif menunda terjadinya penuaan dini.

Namun orang dengan kulit berminyak dan berjerawat cenderung menghindrasi suncreen karena teksturnya yang lengket di kulit. Mereka khawatir penggunaan sunscreen akan menyumbat pori-pori dan membuat kulitnya makin berminyak.

Untuk itu, sebenarnya pemilik kulit berminyak dan berjerawat memiliki kebutuhan khusus akan setiap produk kecantikan yang digunakan, termasuk sunscreen. Jika menggunakan formula yang tidak tepat akan memicu terjadinya jerawat.

TERKAIT: Tips Memilih Sunscreen agar Kulit Terlindungi dari Sinar UV dengan Baik

TERKAIT: Physical Sunscreen dan Chemical Sunscreen, Apa Perbedaannya?

TERKAIT: Perlukah Memakai Sunscreen saat Musim Hujan, Berikut Kata Ahli

TERKAIT: Makeup Lebih Praktis dengan UV Skin Tint untuk Wajah Glowing Sekaligus Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

TERKAIT: Sunscreen Multifungsi yang Bisa Tangkis Bahaya Polusi hingga Risiko Dermatitis Atopik

Perhatikan saat memilih sunscreen

Rutin Menggunakan Sunscreen — Ilustrasi Penggunaan Sunscreen Credit: pexels.com/pixabay

Dikutip dari berbagai sumber, pemilik kulit berminyak dan berjerawat, sebaiknya memperhatikan empat hal berikut ini saat menggunakan sunscreen.

1. Tekstur

Kebanyakan sunscreen memang tidak direkomendasikan untuk pemilik kulit berminyak. Biasanya tekstur sunscreen cukup tebal sehingga bisa berpotensi menyumbat kulit berminyak dan berjerawat. Sehingga pilihlah sunscreen dengan tekstur ringan dan formula seperti lotion, spray, maupun gel.

2. Jenis

Pada dasarnya, sunscreen memiliki dua jenis berdasarkan jenis proteksinya, yakni kimia dan fisik. Suncreen dengan perlindungan kimiawi dapat dengan mudah menyerap ke kulit dan melindungi kulit dari dalam. Namun, hal ini membuat kulit berminyak dan berjerawat menjadi iritasi. Sehingga disarankan untuk menggunakan sunscreen fisik.

3. Bahan

Carilah bahan seperti minyak biji gandum dan minyak biji wortel yang memiliki sifat tabir surya alami. Kandungan mentimun juga direkomendaskan karena dapat menghidrasi dan menenangkan kuit. Cari juga sunscreen dengan klaim nonkomedogenik untuk menghindari pori-pori tersumbat.

Sementara itu, hindari bahan-bahan seperti oxybenzone, avobenzone, octisalate, octocrylene, homosalate dan octinoxate, yang ada di sebagian besar tabir surya kimia karena berbahaya bagi kulit. Ini tidak hanya mengiritasi kulit yang rentan jerawat, tetapi kebanyakan dari mereka mengganggu keseimbangan hormon.

4. Kekuatan perlindungan

Kekuatan sunscreen untuk menangkal UVB diukur dengan SPF. Semakin tinggi angka SPF yang dimiliki sunscreen, maka perlindungan yang diberikan semakin tinggi. Sama halnya dengan tingkat PA, di mana semakin banyak tanda "plus" atau "+" maka semakin tinggi perlindungan terhadap UVA.

Idealnya, sunscreen yang dapat melindungi dengan sempurna dengan minimal SPF 30 atau lebih pada penggunaan harian.