Sukses

Beauty

5 Penyebab Breakout yang Harus Dihindari dan Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Sering kali kita mendengar istilah breakout dalam dunia kecantikan. Breakout adalah munculnya jerawat di area wajah secara tiba-tiba. Kondisi breakout ini agak susah untuk dihilangkan.

Tentu saja breakout bisa membuat rasa kepercayaan diri seseorang menurun. Penyebab breakout yang paling umum adalah karena kondisi kulit sangat berminyak. Minyak yang berlebihan akan menyebabkan pori-pori tersumbat.

Istilah breakout ini sering disamakan dengan purging. Walaupun istilahnya juga digunakan untuk jerawat, tetapi breakout dan purging memiliki arti yang berbeda. Untuk itu, yuk kenali penyebab breakout dan ketahui perbedaannya dengan purging:

Perbedaan Breakout dengan Purging

Sering kali istilah breakout disamakan dengan purging. Namun kedua masalah kulit ini memiliki penyebab yang berbeda. Namun masalah kulit ini sama-sama bisa membuat kulit wajah menjadi berjerawat.

Kondisi kulit yang mengalami breakout akan terlihat memerah. Karena jerawat yang muncul di wajah mengalami peradangan. Bahkan jerawat yang tumbuh karena breakout ini bisa semakin parah, dan susah untuk disembuhkan dalam waktu cepat

Sedangkan purging adalah kondisi wajah berjerawat yang disebabkan karena salah menggunakan skincare. Biasanya terjadi akibat penggunaan skincare yang memiliki kandungan AHA, BHA, vitamin C atau retinol. Kulit yang mengalami purging akan kembali normal setelah 30hari sampai 6minggu.

Penyebab Breakout

1. Sering Begadang

Penyebab breakout yang pertama adalah karena jarang tidur atau sering begadang. Saat malam hari, tubuh akan memproduksi banyak sel dan memperbaruhi sel di dalam tubuh. Jika tidak menjaga kualitas tidur, maka produksi sel akan terganggu dan produksi minyak bertambah banyak.

2. Sering Mengonsumsi Makanan Berlemak

Terlalu sering mengonsumsi makanan berlemak, bisa membuat produksi minyak di kulit semakin banyak. Sehingga breakout akan mudah muncul di wajah. Sebaiknya hindari mengonsumsi gorengan, makanan kemasan, makanan cepat saji, dan semacamnya.

3. Jarang Mengganti Masker

Di masa pandemi seperti sekarang ini, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk menggunakan masker setiap hari. Penggunakan masker ini bisa menyebabkan wajah breakot, apalagi kalau jarang mengganti atau mencuci masker. Sebaiknya gantilah masker setiap 4 jam sekali, untuk mencegah breakout dan mengatasi kulit wajah berminyak atau lembap.

4. Terlalu Banyak Pikiran

Terlalu banyak pikiran atau stres juga bisa menyebabkan wajah breakout. Saat stres, kulit menghasilkan hormon stres dan kortisol, yang membuat kelenjar minyak memproduksi minyak secara berlebih. Hal ini bisa membuat pori-pori tersumbat dan menyebabkan breakout.

5. Jarang Membersihkan Wajah

Penyebab breakout yang terakhir, yaitu karena terlalu malas untuk membersihkan wajah. Usahakan tetap membersihkan wajah secara rutin, agar pori-pori di wajah tetap bersih dan terhindar dari jerawat. Membersihkan wajah juga wajib menggunakan teknik double cleansing setelah seharian menggunakan makeup.

Cara Mengatasi Breakout

Walaupun breakout agak susah untuk dihilangkan, tetapi kamu bisa meminimalisir breakout di wajah. Sahabat Fimela bisa mengatasinya dengan cara menggunakan produk skincare secara bertahap. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan kandungan zat aktif dalam skincare di wajah.

Sebaiknya gunakan skincare yang tidak memiliki kandungan iritatif. Karena wajah yang breakout memiliki kondisi kulit yang sangat sensitif, dan sangat berisiko tumbuh jerawat. Rutinlah membersihkan wajah dengan teknik double cleansing, untuk membersihkan pori-pori tersumbat dan mempercepat penyembuhan jerawat.

Usahakan untuk melakukan pola hidup yang sehat. Cobalah untuk mengonsumsi makanan bergizi dan rajin berolahraga. Jika breakout tidak segera sembuh, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan kulit yang tepat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading