Sukses

Beauty

4 Penyebab Jerawat Hormonal pada Kulit Wajah Beserta Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Jerawat adalah salah satu permasaahan kulit yang sering terjadi pada kulit wajah. Terdapat banyak jenis jerawat yang perlu kamu tahu, salah satunya adalah jerawat hormonal. 

Jerawat hormonal, sesuai dengan namanya, adalah jerawat yang terkait dengan fluktuasi hormon. Meskipun biasanya dikaitkan dengan fluktuasi hormon selama masa pubertas, jerawat hormonal dapat memengaruhi orang dewasa di segala usia.

Umumnya, para ahli berpendapat bahwa jerawat hormonal pada orang dewasa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon beserta kondisi medis yang mendasarinya. Selama masa pubertas, jerawat hormonal sering muncul di zona-T. Ini termasuk dahi, hidung, dan dagu.

Menjadi penting bagi kamu untuk tahu penyebab munculnya jerawat hormonal agar kamu dapat melakukan penanganan yang tepat. Untuk itu, berikut Fimela.com telah merangkum 4 penyebab jerawat hormonal pada kulit wajah beserta cara mengatasinya. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Penyebab dan Gejala Jerawat Hormonal

Berikut ini adalah beberapa penyebab utama dari kemunculan jerawat hormonal yang perlu kamu ketahui:

1. Perubahan Hormon saat Menstruasi 

Perubahan hormon yang terjadi saat kamu menstruasi atau haid dapat memicu jerawat. Sejumlah besar perempuan dilaporkan mengalami gejala jerawat pramenstruasi.

Kadar estrogen dan progesteron turun saat masa menstruasi mendekat. Kadar testosteron tetap konstan, menjadikannya hormon dominan selama menstruasi. Ini dapat berkontribusi pada produksi sebum, menyebabkan kulit berjerawat.

2. Menopause

Seiring dengan bertambahnya usia, perempuan mengalami penurunan kadar estrogen dan peningkatan androgen selama menopause. Ini juga dapat menyebabkan kemunculan jerawat hormonal.

3. Perubahan Hormon saat Pubertas

Selama masa pubertas, kadar androgen meningkat pada laki-laki dan perempuan untuk meningkatkan kekuatan tulang dan otot. Hal ini dapat menyebabkan produksi sebum berlebih, yang menyebabkan munculnya jerawat.

4. PCOS

PCOS atau sindrom ovarium polikistik terjadi selama masa subur perempuan. PCOS terjadi ketika kadar androgen yang tinggi mencegah produksi estrogen dan progesteron dalam tubuh. 

Ini berkontribusi pada kulit berminyak dan menyebabkan gejala jerawat hormonal. PCOS dapat mempengaruhi siklus reproduksi perempuan dan menyebabkan kamu mengalami menstruasi yang tidak teratur.

Sementara itu, gejala jerawat hormonal yang biasa muncul dan dapat diamati yaitu:

  • Selama masa pubertas, jerawat hormonal biasanya muncul di dahi dan batang hidung. Ini karena sebagian besar kelenjar sebaceous terletak di zona-T.
  • Pada orang dewasa, jerawat hormonal biasanya muncul di bagian bawah wajah. Ini termasuk area pipi dan rahang.

 

Cara Mengatasi Jerawat Hormonal dengan Produk Berbahan Kimia

Salah satu trend pengobatan yang bisa kamu jadikan referensi untuk mengatasi jerawat hormonal adalah dengan menggunakan perawatan produk dan terapi kulit wajah tertentu. Berikut ini cara-caranya:

1. Terapi Hormon

Cara mengatasi jerawat hormonal dengan produk berbahan kimia yang pertama adalah dengan terapi hormon. Terapi hormon adalah pengobatan utama untuk mengurangi jerawat hormonal, dan cara ini banyak digunakan.

Melalui terapi hormon, maka kadar androgen yang bersirkulasi dalam tubuh dapat berkurang. Terapi ini telah efektif dalam mengurangi gejala jerawat hormonal untuk perempuan yang tidak merespon dengan baik terhadap perawatan pengurangan jerawat lainnya.

Obat-obatan yang digunakan dalam terapi hormon termasuk dalam kategori ini:

  • Penghambat Reseptor Androgen: Obat ini bekerja dengan mengikat dirinya pada protein (reseptor androgen), untuk mencegah androgen melakukannya. Ini menghambat efek androgen dalam tubuh yang dapat membantu mengurangi produksi sebum.
  • Kontrasepsi Oral: Ini menurunkan produksi androgen pada ovarium. Ini adalah pilihan pengobatan yang efektif untuk perempuan yang juga mencari manfaat kontrasepsi. Pil ini menekan kadar androgen, sehingga menurunkan produksi sebum di kulit.
  • Glukokortikoid: Ini menghambat produksi androgen di kelenjar adrenal. Kelenjar adrenal melepaskan berbagai hormon ke dalam tubuh. Ini mendukung sel untuk menjalankan fungsinya dengan benar. Kelenjar ini dapat memproduksi androgen secara berlebihan, yang mungkin menjadi penyebab jerawat hormonal.

Meskipun terapi hormon adalah tindakan pertama untuk mengatasi jerawat hormonal, berikut adalah beberapa perawatan pendukung lainnya yang dapat dilakukan:

2. Antibiotik Oral

Cara mengatasi jerawat hormonal dengan produk berbahan kimia yang kedua adalah dengan menggunakan antibiotik oral. Antibiotik oral dapat diminum jika kulit kamu tidak merespons pengobatan topikal dengan baik.

  • Doksisiklin: Doksisiklin adalah salah satu obat teraman untuk mengobati jerawat vulgaris. Ia memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang penting dalam mengurangi gejala jerawat, termasuk kemerahan, bengkak dan nyeri. Ini juga dapat membantu mengurangi break-out lebih lanjut.
  • Minocycline: Minocycline telah terbukti menjadi antibiotik yang efektif untuk mengobati acne vulgaris.
  • Isotretinoin: Isotretinoin adalah turunan Vitamin A. Sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit yang baik. Isotretinoin digunakan untuk mengobati kasus jerawat kistik yang parah.

3. Suntikan Steroid

Cara mengatasi jerawat hormonal dengan produk berbahan kimia yang ketiga adalah dengan melakukan suntik steroid. Suntikan steroid dapat meredakan area yang meradang di tubuh.

Namun, ini bukan perawatan yang disarankan untuk jerawat. Cara ini lebih merupakan perbaikan cepat jika kamu ingin menghilangkan satu jerawat tertentu sebelum acara atau hari penting. Jadi, sebaiknya kamu perlu mempertimbangkan lagi sebelum memutuskan penggunaan steroid untuk mengatasi jerawat hormonal. 

Cara Mengatasi Jerawat Hormonal dengan Bahan Alami

Untuk kamu yang ragu-ragu menggunakan produk skin care berbahan kimia, kamu juga bisa mengobati jerawat hormonal dengan bahan-bahan alami yang lebih aman. Berikut adalah beberapa pengobatan rumahan alami yang mungkin memiliki efek positif dalam mengurangi gejala jerawat hormonal:

1. Kunyit

Cara mengatasi jerawat hormonal dengan bahan alami yang pertama adalah dengan kunyit. Sifat antimikroba dan antiinflamasinya dapat membantu memperbaiki gejala jerawat.

2. Ketumbar

Cara mengatasi jerawat hormonal dengan bahan alami yang kedua adalah dengan ketumbar. Ketumbar dikemas dengan sifat anti-inflamasi, antiseptik dan antibakteri. Ini dapat berfungsi sebagai pilihan efektif dalam mengobati jerawat inflamasi.

3. Shatavari

Cara mengatasi jerawat hormonal dengan bahan alami yang ketiga adalah dengan shatavari. Tanaman penyeimbang hormon ini telah digunakan secara tradisional untuk mempromosikan sejumlah manfaat kesehatan, terutama yang berkaitan dengan sistem reproduksi wanita. Ini membuatnya mampu mengobati gejala jerawat hormonal.

4. Licorice

Cara mengatasi jerawat hormonal dengan bahan alami yang ke empat adalah dengan licorice. Ekstrak licorice telah terbukti memiliki efek anti-androgen yang dapat membantu meningkatkan keseimbangan hormonal dan dapat digunakan untuk mengurangi gejala jerawat hormonal.

5. Minyak pohon teh

Jerawat hormonal juga dapat diatasi dengan menggunakan minyak pohon teh atau tea tree oil. Kandungan minyak pohon teh bekerja dengan mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan jerawat. Satu studi menemukan bahwa 5% minyak pohon teh topikal meredakan gejala pada peserta yang memiliki jerawat ringan hingga sedang.

Ladies, itulah ulasan lengkap serba sebi penyebab dan cara mengatasi jerawat hormonal. Untuk kamu yang sedang mengalami jerawat hormonal di kulit wajah sebaiknya pilih perawatan yang tepat untuk mengatasinya, kamu bisa menyembuhkannya dengan bahan-bahan alami atau menggunakan rangkaian produk kecantikan yang memang cocok untuk jenis kulitmu, ya.

 

Rekomendasi Skincare Jerawat

1. Emina Ms. Pimple Moisturizing Gel

Emina Ms. Pimple Moisturizing Gel adalah produk yang memiliki kandungan rosebay willowherb extract dan witch hazel extract, yang berfungsi untuk mengontrol minyak, meredakan peradangan, mengeringkan jerawat dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Produk ini dijual dengan harga sekitar Rp 20.000,00.

2. Acnes Natural Care Oil Control & Whitening Cream

Skincare untuk mengatasi jerawat hormonal adalah Acnes Natural Care Oil Control & Whitening Cream. Produk ini memiliki kandungan arbutin, mineral oil dan non comedogenic. Manfaat dari pelembap ini bisa menghilangkan jerawat dan mencerahkan bekas jerawat. Produk ini dijual dengan harga Rp 30.000,00.

3. Wardah Acne Perfecting Moisturizer Gel

Produk yang selanjutnya adalah Wardah Acne Perfecting Moisturizer Gel. Kandungan yang ada di dalamnya adalah triclosan, aloe Vera, Pro Vitamin B5 dan Zinc Gluconate yang baik untuk mengatasi jerawat. Produk ini dijual dengan harga sekitar Rp 28.000,00.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading