Fimela.com, Jakarta Tak hanya tubuh dan kulit saja yang perlu di perhatikan. Tetapi kesehatan rambut juga perlu dijaga dan diperhatikan. Karena rambut adalah mahkota bagi setiap perempuan, dan bisa membuat penampilan terlihat lebih cantik.
Rambut rusak ditandai dengan ciri-ciri tekstur rambut yang kering, mudah patah, bercabang, kasar dan terlihat kusut. Kondisi ini bisa membuat rasa kepercayaan diri pada perempuan menjadi turun.
Rambut rusak sering kali disebabkan karena rambut jarang dirawat, dan menggunakan produk-produk berbahan kimia. Kondisi rambut rusak ini juga bisa disebabkan karena berbagai macam faktor, yang terkadang tidak kita sadari. Berikut beberapa penyebab rambut rusak yang jarang diketahui:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Pengertian Rambut Rusak
Apa sih pengertian rambut rusak? Buat yang belum paham, rambut rusak sendiri adalah kondisi di mana struktur rambut mengalami kerusakan, baik pada kutikula (lapisan terluar rambut) maupun korteks (bagian dalam rambut). Kerusakan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor eksternal dan internal yang menyebabkan rambut kehilangan kelembapan, kekuatan, dan elastisitasnya. Akibatnya, rambut menjadi rapuh, mudah patah, kering, dan tampak kusam.
Meskipun umum terjadi, namun memahami pengertian rambut rusak ini begitu penting, agar kamu bisa sadar dengan kondisi rambut yang dimiliki. Selain itu, kerusakan yang terjadi juga bisa menjadi tanda bahwa rambut kamu sedang nggak baik-baik saja. Inilah mengapa, ketika mengetahui rambut sedang mengalami masalah tertentu, wajib banget buatmu untuk mengambil tindakan agar kerusakannya nggak semakin parah.
Jenis Rambut Rusak
Ada beberapa jenis rambut rusak yang paling sering terjadi dan tentunya harus segera diperhatikan. Dengan mengetahui berbagai jenis rambut rusak tersebut, tentunya kamu pun akan semakin mudah memilih solusi yang tepat dan juga jitu. Lantas, apa saja jenis rambut rusak yang dimaksud?
1. Rambut Kering dan Rapuh
Kondisi seperti ini biasanya ditandai dengan rambut yang terasa kasar ketika disentuh, sulit diatur dan mudah kusut, serta memiliki ujung yang bercabang dan mudah patah. Dibandingkan dengan jenis kerusakan rambut lainnya, kondisi seperti ini biasanya cenderung terjadi karena lifestyle buruk seseorang yang sulit untuk dirubah. Misalnya saja seperti sering memakai catokan dengan temperatur yang tinggi, terlalu sering keramas menggunakan produk yang memiliki bahan kimia keras, hingga nggak menjaga kelembapan rambut dengan benar.
2. Rambut Bercabang
Untuk kerusakan seperti ini biasanya ditandai dengan adanya cabang di ujung rambut (bisa 2 atau lebih), kondisi rambut yang tampak kusam dan nggak sehat, hingga mudah patah dan sulit untuk tumbuh panjang. Adapun penyebab jenis rambut rusak ini adalah karena faktor penggunaan alat styling tanpa pelindung, proses kimia seperti pewarnaan, pelurusan, atau pengeritingan rambut, mengikat rambut terlalu kencang atau sering, sampai kurangnya nutrisi pada rambut.
3. Rambut Rontok
Jenis rambut rusak yang ketiga adalah rambut rontok. Jenis rambut rusak seperti ini biasanya dicirikan dengan rambut yang rontok dalam jumlah banyak, penipisan rambut di beberapa area kulit kepala, serta rambut yang tampak lemah dan nggak bercahaya. Meskipun rambut rontok sendiri belum tentu merupakan tanda adanya penyakit serius, namun kondisi seperti ini tentu saja harus diberikan perhatian dan penanganan yang tepat.
Advertisement
Penyebab Rambut Rusak
1. Sering Terkena Paparan Sinar Matahari
Penyebab rambut rusak yang pertama yaitu karena terlalu sering terkena paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari bisa membuat rambut terlihat kusut dan kusam. Untuk itu, sangat penting menggunakan topi atau pelindung rambut lainnya, saat berada di luar ruangan atau di lapangan.
2. Menggunakan Cat Rambut
Menggunakan cat rambut bisa membuat rambut cepat rusak, bahkan menyebabkan rambut beruban. Karena cat rambut memiliki kandungan zat kimia berbahaya, yang merusak pigmen rambut dan membuat tekstur rambut menjadi kasar.
3. Sering Mengeringkan Rambut
Proses pengeringan rambut setelah keramas, bisa membuat rambut menjadi kering, bercabang, kusut dan rusak. Karena pengering rambut memiliki suhu panas yang bisa menghilangkan keratin pada rambut. Untuk itu, hindari terlalu sering menggunakan hair dryer atau catokan. Kamu bisa mengeringkan rambut dengan handuk yang teksturnya lembut.
4. Terlalu Sering Keramas
Penyebab rambut rusak yang selanjutnya adalah karena terlalu sering keramas. Walaupun keramas bisa membantu membersihkan rambut dan mengatasi masalah rambut, tetapi terlalu sering keramas justru membuat kelembapan rambut berkurang. Kandungan yang terdapat di dalam sampo bisa mengikis folikel rambut, dan membuat rambut rusak dan terlihat kering.
Penyebab Rambut Rusak
5. Jarang Mengonsumsi Makanan Bergizi
Makanan bergizi wajib dikonsumsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Karena mengonsumsi makanan yang tidak bergizi bisa menyebabkan berbagai macam penyakit, hingga menyebabkan kerusakan pada rambut. Untuk menjaga kesehatan rambut, kamu perlu mengonsumsi makanan bergizi yang mengandung zinc, niacin, asam lemak, selenium, vitamin D, vitamin A, vitamin E, asam folat dan asam amino.
6. Stres
Stres atau terlalu banyak pikiran ternyata bisa mengganggu pertumbuhan rambut. Saat stres, rambut akan sering rontok dan mengalami kerusakan yang disebut dengan telogen effluvium. Walaupun kondisi ini hanya sementara saja, tapi lebih baik kontrol pikiranmu agar tidak stres.
7. Penyakit Kulit
Penyebab rambut rusak yang terakhir adalah karena memiliki riwayat penyakit kulit, seperti folikulitis, tinea capitis, psoriasis kulit kepala, dan hipotiroidisme. Sebaiknya konsultasikan kesehatan kulit kepala pada dokter, agar terhindar dari rambut rusak.
Advertisement
Tips Mencegah Rambut Rusak
Setelah mengetahui pengertian rambut rusak, jenis rambut rusak, dan penyebab rambut rusak, kini waktunya kamu mengambil waktu sesaat untuk mencari tahu apa saja tips mencegah rambut rusak yang ampuh. Adapun itu adalah sebagai berikut:
1. Gunakan Produk Hair Care yang Menutrisi dan Melindungi Rambut
Tips mencegah rambut rusak yang pertama adalah dengan menggunakan produk hair care yang menutrisi dan mampu melindungi rambut dengan optimal. Pilihlah produk-produk seperti shampo, kondisioner, masker, vitamin, hingga serum rambut yang memiliki kandungan yang lembut dan berkhasiat.
Selain itu, hindari pemilihan produk hair care yang mengandung bahan-bahan kimia keras dan berbahaya. Oleh karena itu, penting buat kamu untuk selalu memeriksa ingredients atau bahan-bahan yang ada pada kemasan produk sebelum memutuskan untuk membelinya.
2. Kurangi Pemakaian Alat Pemanas
Alat-alat pemanas rambut seperti catokan, pengeriting rambut, hingga pengering rambut ada kalanya dibutuhkan untuk menyulap penampilan jadi lebih maksimal. Akan tetapi, biasakanlah untuk nggak menggunakan berbagai alat tersebut terlalu sering, biar rambutmu bisa terhindar dari aneka macam kerusakan. Jikalau terpaksa untuk memakainya, cobalah untuk memberikan perlindungan, misalnya dengan menggunakan vitamin rambut yang dilengkapi heat protection.
3. Jaga Pola Hidup yang Sehat
Adapun tips mencegah rambut rusak yang terakhir bisa dilakukan dengan menjaga pola hidup yang sehat. Menghindari stres, istirahat yang cukup, berolahraga yang rutin, hingga menjaga pola makan yang baik merupakan beberapa hal yang harus kamu lakukan. Dengan menerapkan berbagai kebiasaan ini, pastinya kesehatan dan keindahan rambut akan lebih terjaga serta terhindar dari kerusakan.
Cara Mengatasi Rambut Rusak
Cara mengatasi rambut rusak cukuplah mudah. Sahabat Fimela bisa memotong ujung rambut rusak sekitar 1cm hingga 3cm saja secara rutin. Cara ini bisa membantu mempercepat pertumbuhan rambut baru, dan yang rusak akan hilang.
Kemudian jangan lupa untuk menggunakan sampo khusus rambut rusak, lalu gunakan kondisioner setelah keramas, untuk melembapkan rambut dan menghilangkan rambut bercabang. Gunakan hair vitamin dengan kandungan argan oil atau moroccan oil dan dilengkapi dengan UV & heat protection.
Penggunaan vitamin rambut untuk mengatasi tanda penuaan rambut. Seperti diketahui, faktor cuaca panas (sinar UV) dan polusi yang tinggi di Indonesia, berpotensi membuat rambut menua. Benar saja, tidak hanya kulit yang bisa mengalami penuaan, tapi rambut juga bisa menua.
Masalah rambut menua sendiri bukan hanya dialami oleh wanita yang sudah dewasa tapi juga wanita usia 20-an. Adapun ciri-ciri rambut menua tidak hanya ditandai perubahan warna rambut jadi abu-abu, tapi dengan munculnya tanda permasalahan rambut seperti kering, kusam, mudah patah dan kasar. Wanita tidak menyadari bahwa permasalah rambut yang dialami merupakan penuaan rambut.
Nah, salah satu cara mengatasi rambut menua adalah rutin memakai vitamin rambut yang mengandung moroccan oil sebagai antioksidan yang bisa mengatasi tanda penuaan rambut. Selain itu, jangan lupa pilih vitamin rambut dengan kandungan UV dan heat protection, sehingga dapat melindungi rambut dari panas sinar UV dan styling tools yang bisa menjadi penyebab penuaan rambut.
Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan masker rambut setiap seminggu 2 kali, disesuaikan dengan jenis rambutmu. Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi, menggunakan topi saat di luar ruangan, gunakan sisir bergigi jarang yang terbuat dari kayu, dan tidak menggunakan alat pengering rambut terlalu sering.