7 Teknik Menggunakan Parfum yang Tepat Menurut Ahli

Fimela.com, Jakarta Parfum bisa dikatakan menjadi bagian dari pesona seseorang. Jadi bukan hanya outfit, tubuh yang wangi pun turut membantu memancarkan penampilan kita agar semakin memesona serta menambah kepercayaan diri.

Meski parfum adalah aspek yang tidak kalah pentingnya untuk menunjang penampilan, sayangnya masih banyak orang yang belum mengetahui informasi seputar parfum. Salah satunya, cara agar aroma parfum dapat tahan lama.

Mungkin banyak yang selama ini belum mengetahui bahwa ada teknik tertentu untuk menggunakan parfum yang tepat.

Disadur dari laman Byrdie.com, ada teknik yang tepat dan sudah teruji coba mengenai teknik mengaplikasikan parfum menurut para ahli parfum, seperti berikut ini :

1. Aplikasikan langsung ke kulit

Kulit adalah kanvas yang sempurna untuk aroma parfum. Matthew Milèo, seorang ahli kimia, mantan ahli wewangian internal untuk Chanel berkata bahwa sifat lipofilik pada kulit menjadikannya media yang sempurna untuk menempelkan minyak parfum.

Melina Polly, CEO, dan Co-Founder Henry Rose menyarankan untuk membuat aroma parfum ke kulit menjadi lebih kuat, coba aplikasikan parfum di atas losion atau oil. "Wewangian bertahan paling lama ketika kulit terhidrasi, sehingga waktu terbaik untuk menyemprot tepat setelah mandi atau mandi," katanya.

TERKAIT: Parfum Lokal Berkualitas Tinggi dan Teknologi Terkini dengan Aroma Elegan Sesuai Preferensi Konsumen Raih Penghargaan

TERKAIT: Tingkatkan Mood dengan dengan 9 koleksi Parfum Terbaru dari Beverly's Secret

TERKAIT: Aroma Investasi Menggiurkan yang Bikin Makin Percaya Diri di Kolaborasi Parfum Mine Perfumery x Stockbit

2. Jangan semprotkan pada rambut

Jangan menyemprotkan parfum pada rambut. "Formula berbasis alkohol cenderung mengeringkan dan merusak rambut," jelas Direktur Kreatif Senior di Bvlgari Parfums. Tapi apabila kamu ingin menyemprotkannya ke rambut, bisa gunakan parfum non-alkohol.

3. Semprotkan pada titik yang tepat

Ketika ingin menyemprot parfum, penting untuk memilih area badan yang secara alami hangat dan lembab. Milèo menyebutkan bagian siku, belakang lutut, dada, dan sisi leher adalah area-area yang tepat untuk disemprotkan dan bisa mempertahankan aroma parfum.

Selain itu, Greta Fitz, Pendiri Ascension, menyarankan untuk menyemprotkan parfum pada titik-titik nadi karena panas tubuh akan menjaga wangi parfum dan menyebarkannya secara alami.

4. Jangan gosok ke kulit

Mengaplikasikan parfum ke kulit harus dilakukan dengan lembut. Jangan aplikasikan parfum ke kulit dengan cara digosok. Hal tersebut hanya akan membuat parfum lebih cepat memudar dan menguap, ucap Carina Chaz, pendiri lini parfum DedCool.

5. Semprotkan ke udara

Pallez mengatakan bahwa banyak orang suka memakai parfum dengan cara menyemprotkannya ke udara. Hal ini membuatmu bisa tenggelam dalam aroma parfum. Apabila kamu suka mengaplikasikan parfum dengan cara seperti ini, pastikan bahwa parfummu tidak beracun.

Chaz menyarankan untuk menggunakan parfum yang dapat terurai secara hayati, sebab parfum tradisional kebanyakan adalah polutan.

6. Jangan takut melapisi aroma

Melapisi aroma adalah seni tersendiri. "Kita bisa melapisi dengan aroma pelengkap untuk menyegarkan aroma tanpa terlalu menyengat," kata Fitz. Tapi, jangan lapisi parfum menyengat dengan parfum yang menyengat juga.

7. Semprotkan ke pakaian

Apabila ingin menyemprotkan parfum ke pakaian, sebenarnya bisa dilakukan. Tapi, hindari bahan seperti sutra karena dapat meninggalkan noda akibat parfum.

*Penulis: Vania Ramadhani Salsabillah Wardhani.