Fimela.com, Jakarta Ternyata jerawat tak hanya muncul di wajah perempuan saja. Jerawat juga bisa tumbuh di wajah pria, mulai dari usia remaja hingga dewasa. Tentu saja kondisi ini bisa mengganggu penampilan, dan membuat seorang pria menjadi tidak percaya diri.
Ada beberapa jenis jerawat yang bisa muncul di wajah pria. Jenis jerawat yang sering muncul adalah jerawat mechanica yang disebabkan karena panas atau gesekan, jerawat T-zone yang disebabkan karena minyak dan polusi. Selain itu, ada juga jerawat pasir atau beruntusan, jerawat nodul yang meradang, komedo hitam dan komedo putih.
Jerawat pada pria ini dapat disebabkan karena berbagai macam faktor penyebab, yang mungkin jarang disadari dan sering diabaikan. Sahabat Fimela dapat melakukan beberapa cara untuk mengatasi jerawat ini. Berikut penyebab jerawat pada pria dan cara mengatasinya:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Penyebab Jerawat Pada Pria
1. Stres
Penyebab jerawat pada pria yang pertama yaitu karena stres atau terlalu banyak pikiran. Saat stres, hormon kortisol atau hormon stres akan keluar dari dalam tubuh, dengan membentuk produksi minyak berlebih dan jerawat. Untuk itu, tenangkan pikiranmu dan lakukan banyak hal positif untuk mengurangi stres.
2. Jarang Membersihkan Wajah
Membersihkan wajah sangat penting dilakukan, namun sering kali pria melupakan hal ini. Setelah seharian beraktivitas, ada banyak debu dan kotoran yang menempel di wajah. Debu dan kotoran yang tidak dibersihkan ini, bisa menyebabkan pori-pori tersumbat, wajah berkomedo dan jerawat tumbuh.
3. Sering Mengonsumsi Makanan Manis
Jerawat pada pria bisa disebabkan karena terlalu sering mengonsumsi makanan manis. Kandungan gula yang terdapat pada makanan manis ini, bisa meningkatkan kadar insulin dan produksi minyak berlebihan, sehingga memicu munculnya jerawat pada pria. Tak hanya makanan saja, bahkan minuman bersoda dan alkohol juga bisa menyebabkan jerawat.
4. Sering Terkena Paparan Sinar Matahari
Sering terkena paparan sinar matahari juga bisa menyebabkan jerawat muncul di wajah pria. Sinar matahari bisa membuat kulit menjadi kering, sehingga kelenjar minyak akan memproduksi minyak secara berlebihan. Kondisi ini bisa mengakibatkan pori-pori tersumbat dan jerawat meradang.
Penyebab Jerawat Pada Pria
5. Menggunakan Krim Pencukur
Biasanya pria akan menggunakan krim pencukur bulu atau jenggot. Produk krim pencukur jenggot ini bisa menyebabkan jerawat pada pria. Karena terdapat kandungan yang bisa mengiritasi kulit. Kalau kamu ingin menggunakan krim pencukur jenggot. Sebaiknya perhatikan kandungan dalam produk tersebut, yang aman digunakan kulit berjerawat dan sensitif.
6. Mengonsumsi Makanan Berlemak
Makanan berlemak adalah pemicu jerawat pada pria. Makanan berlemak memiliki kandungan minyak jenuh yang bisa menyebabkan jerawat, seperti gorengan, makanan cepat saji, makanan kemasan dan makanan kalengan. Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan berlemak, agar tidak berjerawat.
7. Tidak Menggunakan Produk Skincare
Skincare atau produk perawatan kulit harus digunakan secara rutin, untuk mengatasi jerawat pada pria. Untuk itu, tak perlu malu menggunakan skincare pada pria, karena skincare bisa digunakan siapa saja, agar kulit bebas jerawat dan terjaga kesehatannya.
Advertisement
Cara Mengatasi Jerawat Pada Pria
Cara mengatasi jerawat pada pria ini harus dilakukan secara rutin dan konsisten. Sehingga jerawat lekas sembuh dan tidak tumbuh lagi. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, seperti mengurangi rokok, melakukan olahraga, tidak mengonsumsi alkohol dan menjaga kualitas tidur.
Pria juga bisa mengatasi jerawat dengan menggunakan skincare yang tepat. Gunakan rangkaian skincare seperti toner, serum, pelembap dan sabun muka. Kemudian pilih skincare yang memiliki kandungan salicylic acid, benzoyl peroxide, AHA, BHA, retinoid, sulfur, tea tree oil dan lain sebagainya.
Kalau kamu sering beraktivitas diluar ruangan, jangan lupa untuk menggunakan tabir surya setiap pagi dan siang hari. Ulangi penggunaan tabir surya setiap 4 jam sekali. Jika jerawatmu tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera konsultasikan masalah kesehatan kulit kepada dokter.